KEGIATAN PEMBELAJARAN: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN
KELOMPOK KOMPETENSI G
28
PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
Selain melalui kuesioner ranah afektif peserta didik, sikap, minat, konsep diri, dan nilai dapat digali melalui pengamatan. Pengamatan karakteristik afektif peserta
didik dilakukan di tempat dilaksanakannya kegiatan pembelajaran. Untuk mengetahui keadaan ranah afektif peserta didik, perlu ditentukan dulu indikator
substansi yang akan diukur, dan pendidik harus mencatat setiap perilaku yang muncul dari peserta didik yang berkaitan dengan indikator tersebut.
e. Instrumen Moral
Instrumen ini bertujuan untuk mengetahui moral peserta didik.
Contoh indikator Moral Contoh pernyataan untuk instrumen
moral
•
Memegang janji
•
Memiliki kepedulian terhadap orang lain
•
Menunjukkan komitmen terhadap tugas-tugas
•
Memiliki Kejujuran
•
Bila saya berjanji pada teman, tidak harus menepati.
•
Bila berjanji kepada orang yang lebih tua, saya berusaha
menepatinya.
•
Bila berjanji pada anak kecil, saya tidak harus menepatinya.
•
Bila menghadapi kesulitan, saya selalu meminta bantuan orang lain.
•
Bila ada orang lain yang menghadapi kesulitan, saya
berusaha membantu.
•
Kesulitan orang lain merupakan tanggung jawabnya sendiri.
•
Bila bertemu teman, saya selalu menyapanya walau ia tidak melihat
saya.
•
Bila bertemu guru, saya selalu memberikan salam, walau ia tidak
melihat saya.
•
Saya selalu bercerita hal yang menyenangkan teman, walau tidak
seluruhnya benar.
•
Bila ada orang yang bercerita, saya tidak selalu mempercayainya.
Skala Instrumen Penilaian Sikap
Skala yang sering digunakan dalam instrumen penilaian sikap adalah Skala Thurstone, Skala Likert, dan Skala Beda Semantik.
KEGIATAN PEMBELAJARAN: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN
KELOMPOK KOMPETENSI G
29
Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Mata Pelajaran Fisika SMA
Tabel 1.4 Contoh Skala Thurstone: Minat terhadap pelajaran Fisika No
Pernyataan 7
6 5
4 3
2 1
1. Saya senang belajar Fisika 2. Pelajaran Fisika bermanfaat
3. Saya berusaha hadir tiap ada jam pelajaran Fisika
4. Saya berusaha memiliki buku pelajaran Fisika
5. Pelajaran Fisika membosankan 6. Dst.
Tabel 1.5 Contoh skala Likert: Sikap terhadap pelajaran Fisika No
Pernyataan SS
S TS
STS 1.
Pelajaran Fisika bermanfaat 2.
Pelajaran Fisika sulit 3.
Tidak semua harus belajar Fisika 4.
Pelajaran Fisika harus dibuat mudah 5.
Sekolah saya menyenangkan 6.
Dst.
Keterangan: SS : Sangat setuju
S : Setuju TS : Tidak setuju
STS: Sangat tidak setuju Contoh skala beda Semantik: