Pemantulan pada Cermin Cekung

LISTRIK untuk SMP 93 KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: CAHAYA KELOMPOK KOMPETENSI G Modul Pembinaan Karier Guru melalui Peningkatan Kompetensi Mata Pelajaran Fisika SMA • Kertas grafik Rumah lampu Difragma satu celah Bangku optik sebagai layar Cermin cekung bertangkai catu daya rel presisi Langkah Kegiatan 1. Rangkaikan alat-alat yang telah tersedia seperti pada gambar di atas. 2. Geserkan layar atau cermin ke kiri atau ke kanan sehingga diperoleh bayangan lilin yang jelas pada layar. 3. Ukur dan catatlah jarak benda jarak lilin ke cermin s dan jarak bayangan jarak layar ke cermins’. 4. Ulangi langkah 2 dan 3 sebanyak 5 kali dengan jarak yang berbeda-beda. 5. Masukan semua data ke dalam tabel hasil pengamatan. No. S o S 1 1S o 1 S 1 1f = 1S o + 1 S 1 f 1 2 3 4 5 Tugas 1. Gunakan kertas grafik, buat grafik hubungan antara 1S o terhadap 1 S 1 . 2. Dengan grafik tersebut tentukan nilai 1f lensa, dan nilai fokusnya. 3. Hitung fokus lensa dari setiap data yang didapatkan 4. Bandingkan fokus hasil perhitungan dengan penafsiran grafik. KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: CAHAYA KELOMPOK KOMPETENSI G 94 PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud

E. LatihanKasusTugas

1. LATIHAN SOAL

Setelah mempelajari materi cahaya, silahkan Anda mencoba mengerjakan latihan soal secara mandiri selanjutnya diskusikan dalam kelompok. Kumpulkan hasil kerja tepat waktu sesuai jadwal yang ditentukan. Selesaikanlah soal-soal dibawah ini dengan tepat 1. Apa perbedaan antara teori cahaya yang dikemukakan Isaac Newton dan Christian Huygens? 2. Jelaskan percobaan yang dilakukan oleh Fresnel dan Young berkaitan dengan cahaya 3. Perhatikan diagram di samping. Sudut manakah A, B, C, atau D yang merupakan sudut datang? Sudut manakah yang merupakan sudut pantul? 4. Seberkas sinar jatuh pada cermin datar dengan sudut 30 o terhadap cermin lihat gambar. Berapakah sudut pantulnya? 5. Seberkas sinar jatuh pada tiga buah cermin datar yang disusun seperti pada gambar dengan sudut 45 o terhadap cermin pertama. Berapa kali sinar tersebut akan mengalami pemantulan sebelum akhirnya meninggalkan cermin? 6. Dimanakah Anda harus meletakkan benda supaya mendapatkan bayangan nyata pada cermin cekung? 7. Apakah ukuran bayangan nyata pada cermin cekung selalu lebih besar dari ukuran benda? 8. Apa perbedaan antara bayangan maya yang dibentuk cermin cekung dengan yang dibentuk cermin cembung? LISTRIK untuk SMP 95 KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: CAHAYA KELOMPOK KOMPETENSI G Modul Pembinaan Karier Guru melalui Peningkatan Kompetensi Mata Pelajaran Fisika SMA

2. TUGAS MENGEMBANGKAN SOAL Lembar Kerja : LK.G3.03

PENGEMBANGAN SOAL CAHAYA Pada tugas pengembangan soal ini Anda diminta untuk membuat soal USBN minimal 5 soal pilihan ganda dan 2 soal uraian level HOTS Higher Order Thinking Skill berdasarkan kisi-kisi yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Soal yang dikembangkan disesuaikan dengan kurikulum yang digunakan oleh sekolah Anda Kurikulum 2006 atau Kurikulum 2013 dengan materi sesuai dengan topik yang dibahas pada Kegiatan Pembelajaran 3 ini, yaitu cahaya. Prosedur Kerja 1. Bacalah bahan bacaan berupa Modul Pengembangan Instrumen Penilaian di Modul G Kelompok Kompetensi Pedagogik. 2. Pelajari kisi-kisi yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan seperti pada Lampiran 1 dan 2. 3. Buatlah kisi-kisi soal UNUSBN pada lingkup materi yang dipelajari sesuai format berikut pada Lampiran 3. Sesuaikan dengan kurikulum yang berlaku di sekolah anda. 4. Berdasarkan kisi-kisi diatas, buatlah soal UNUSBN pada lingkup materi yang dipelajari pada modul ini. 5. Kembangkan soal-soal yang sesuai dengan konsep HOTs. 6. Kembangkan soal Pilhan Ganda PG sebanyak 5 Soal 7. Kembangkan soal uraian Essay sebanyak 2 Soal. 8. Masing-masing soal dibuat dalam kartu soal seperti pada Lampiran 4 dan 5 9. Sebagai acuan pengembangan soal yang baik dan benar, Anda bisa menelaah soal tersebut secara mandiri atau dengan teman sejawat dengan menggunakan instrumen telaah soal seperti terlampir pada Lampiran 6 dan 7. KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: CAHAYA KELOMPOK KOMPETENSI G 96 PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud

F. Rangkuman

Saat ini diakui bahwa bahwa cahaya memiliki dua sifat yaitu sebagai gelombang juga sebagai partikel atau lebih dikenal sebagai dualisme gelombang partikel. Kedua sifat ini tidak bisa muncul dalam waktu bersamaan untuk menjelaskan semua fenomena yang berkaitan dengan cahaya. Cahaya dianggap sebagai gelombang ketika menjelaskan fenomena interferensi, difraksi dan polarisasi. Sementara fenomena yang berkaitan dengan mekanika kuantum seperti efek fotolistrik hanya bisa dijelaskan jika cahaya dianggap sebagai partikel. Sifat-sifat cahaya bisa dipantulkan refleksi, dibiaskan refraksi, dibelokkan difraksi, dipadukan interferensi, dan dipolarisasikan. Cahaya akan dipantulkan secara teratur jika mengenai permukaan benda yang halus seperti cermin, sementara jika cahaya mengenai permukaan kasar, maka cahaya akan dipantulkan ke segala arah. Sifat-sifat bayangan pada cermin datar: maya, sama besar dengan bendanya, dan tegak. Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda dari cermin. Sifat-sifat bayangan pada cermin cekung: bayangan nyata selalu terletak di depan cermin dan terbalik, sedangkan bayangan maya selalu terletak di belakang cermin, tegak, dan diperbesar. Untuk s 2f, sifat bayangannya nyata, terbalik, dan diperkecil. s = 2f, sifat bayangannya nyata, terbalik, dan sama besar. f s 2f, sifat bayangannya nyata, terbalik, dan diperbesar. s = f, sifat bayangannya tak terhingga, maya, dan tegak. s f, sifat bayangannya maya, tegak, dan diperbesar. Sifat bayangan pada cermin cembung untuk nyata, bayangan yang dihasilkan selalu memiliki sifat: maya, tegak, dan diperkecil.

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Setelah menyelesaikan soal latihan ini, Anda dapat memperkirakan tingkat keberhasilan Anda dengan melihat kuncirambu-rambu jawaban yang terdapat pada bagian akhir modul ini. Jika Anda memperkirakan bahwa pencapaian Anda sudah melebihi 85, silahkan Anda terus mempelajari Kegiatan Pembelajaran berikutnya, namun jika Anda menganggap pencapaian Anda masih kurang dari

85, sebaiknya Anda ulangi kembali mempelajari kegiatan Pembelajaran ini.