Perencanaan WINRIP DOC UKL UPL UKL UPL Ipuh Bantal Periode 1 2014 04 16 00357.
Dampak Lingkungan yang Ditimbulkan dan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup serta Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
UKL-UPL Peningkatan Jalan Ipuh - Bantal di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu III - 7
No. Sumber
Dampak Jenis
Dampak Besaran
Dampak Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pengelolaan
dan Pemantauan Lingkungan Hidup
Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan
Hidup Lokasi
Pengelolaan Lingkungan
Hidup Periode
Pengelolaan Lingkungan
Hidup Bentuk Upaya
Pemantauan Lingkungan
Hidup Lokasi
Pemantauan Lingkungan
Hidup Periode
Pemantauan Lingkungan
Hidup 4.
Pembersihan lahan
Penurunan kualitas
udara Terjadi
penurunan kualitas
udara di atas BML dan
peningkatan intensitas
kebisingan di atas 70 dBA
Pemakaian masker bagi pekerja yang
berhubungan dengan sumber pencemar udara
dan debu
Penyiraman dengan air secara berkala pada
lahan di lokasi kegiatan, terutama saat musim
kemarau dan pada saat kondisi debu meningkat,
untuk menghindari debu yang berterbangan
Pemakaian ear plug bagi pekerja yang
berhubungan dengan sumber kebisingan
Pemeliharaan mesin kendaraan operasional
secara teratur, sehingga meminimalkan tingkat
kebisingan
Melakukan uji emisi kendaraan operasional
secara berkala sesuai dengan peraturan yang
berlaku Di lokasi
kegiatan STA 00+00 – STA
42+400 Selama tahap
konstruksi sampai
dengan tahap operasi
- Pengambilan sampling
kualitas udara
dengan alat High
Volume Sampler dan
dianalisis di laboratorium
, kemudian dibandingka
n dengan baku mutu.
- Pengukuran intensitas
kebisingan dengan alat
Sound Level Meter,
kemudian dibandingka
n dengan baku mutu
Di lokasi kegiatan STA
00+00 – STA 42+400
Selama tahap konstruksi
sampai dengan
tahap operasi dan
pemantauan dilakukan
setahun 2kali -
Pelaksana : SatkerPPK PJN di
BBPJN III dan Kontraktor
- Pengawas :
SatkerPPK PJN di BBPJN III danatau
Konsultan Supervisi
- Pelaporan : KLH
Kabupaten Mukomuko dan
BBPJN III Palembang
Peningkatan air larian
terutama saat hujan
Besarnya air larian
run off sebesar
2.831,06 m
3
hari Pembuatan saluran
drainase sementara yang memadai
Membuat jebakan lumpur sebelum
pekerjaan tanah dilakukan agar lumpur
tidak mengalir ke saluran umum
Di lokasi kegiatan STA
00+00 – STA 42+400 pada
saluran drainase Selama tahap
konstruksi sampai
dengan tahap operasi
Perhitungan besarnya air
larian run
off, terhadap daya tampung
saluran drainase
Di lokasi kegiatan STA
00+00 – STA 42+400
pada saluran drainase
Di lokasi kegiatan STA
00+00 – STA 42+400,
terutama saat hujan dan
pemantauan dilakukan
setahun 2kali -
Pelaksana : SatkerPPK PJN di
BBPJN III dan Kontraktor
- Pengawas :
SatkerPPK PJN di BBPJN III danatau
Konsultan Supervisi
- Pelaporan : KLH