Informasi adalah unsur utama yang harus disediakan perpustakaan bagi penggunanya, untuk mencari informasi tersebut pengguna boleh mencari langsung
ke perpustakaan atau dengan cara menelusur menggunakan internet. Ada dua jenis pengguna pada perpustakaan sebagaimana yang dikemukakan Proboyekti 2008:
3 menyatakan “pengguna perpustakaan terdiri dari dua jenis yaitu pengguna yang sudah menggunakan perpustakaan dari pada pengguna yang berpotensi
menggunakan perpustakaan”. Sedangkan menurut Sulistyo-Basuki 1991: 201 jenis-jenis pengguna
perpustakaan yaitu: 1. Pengguna yang belum terlibat dalam kehidupan aktif seperti mahasiswa.
2. Pengguna yang mempunyai pekerjaan, informasi yang diinginkan merupakan informasi yang berkaitan dengan pekerjaan mereka.
3. Pengguna umum yang memerlukan informasi untuk keperluan khusus. Berdasarkan pendapat dan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa
pengguna perpustakaan adalah orang yang menggunakan fasilitas yang ada pada perpustakaan, mulai dari layanan hingga koleksi perpustakaan, baik itu anggota
perpustakaan maupun tidak anggota. Atau pengguna potensial maupun pengguna yang hanya ingin mencari informasi sesuai dengan pekerjaan atau kebutuhan
mereka saat itu.
2.3.1 Tingkat Kunjungan
Kunjungan dapat diartikan berkunjung, datang atau pergi, atau dapat juga diartikan menjenguk. Jadi tingkat kunjungan adalah tingkat berkunjung atau juga
dapat disebut dengan frekuensi berkunjung. Setiap pengguna perpustakaan pasti memiliki frekuensi kunjungan yang berbeda-beda dalam memanfaatkan koleksi
dan layanan perpustakaan. Tingkat kunjungan pengguna ke sebuah perpustakaan tergantung
bagaimana perpustakaan mampu memberikan informasi yang relevan kepada pengguna. Semakin baik perpustakaan dalam memenuhi kebutuhan penggunanya
maka semakin sering pengguna tersebut datang ke perpustakaan karena mereka merasa informasi yang mereka butuhkan tersedia pada perpustakaan tersebut.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2005 : 322 , “Arti frekuensi pengguna
Universitas Sumatera Utara
adalah kekerapan”. Sedangkan menurut Salim 2002 : 425 , dijelaskan bahwa “Frekuensi adalah sejumlah pengulangan kejadian tertentu yang teratur”
`Di dalam perpustakaan kunjungan adalah faktor penentu keberhasilan perpustakaan. Seperti halnya yang kita ketahui bahwa perpustakaan yang berhasil
adalah perpustakaan yang dikunjungi oleh penggunanya. Jadi agar dapat dimanfaatkan dan dikunjungi dengan baik perpustakaan haruslah menyediakan
fasilitas dan layanan yang baik kepada pengguna, misalnya dengan fasilitas layanan internet, koleksi yang memadai dan mutakhir atau tidak ketinggalan
zaman. Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa tingkat kunjungan
pengguna adalah frekuensi pengguna berkunjung ke perpustakaan.
2.3.2 Tujuan Kunjungan
Pengguna perpustakaan pada umumnya berkunjung ke perpustakaan karena memiliki tujuan. Namun tentu saja tujuan tersebut tidak sama, akan tetapi
kebanyakan pengguna perpustakaan mengunjungi perpustakaan karena ingin memanfaatkan koleksi dan layanan yang tersedia di Perpustakaan. Dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia 1990 : 965 ,” Tujuan memiliki makna haluan jurusan, yang ditinjau dan maksud tujuan. Sedangkan, “kunjungan adalah hal perbuatan,
proses, hasil mengunjungi atau berkunjung” Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1990 : 476 .
Dari kedua defenisi di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan kunjungan adalah maksud perbuatan berkunjung seseorang terhadap suatu objek. Dari ruang
lingkup perpustakaan, tujuan kunjungan dimaksudkan perbuatan berkunjung pengguna keperpustakaan. Semakin tinggi tingkat kunjungan maka kemungkinan
pemanfaatan perpustakaanpun semakin tinggi, begitu juga sebaliknya.
2.3.3 Pengguna Kantor Perpustakaan Umum Kota Medan