Untuk mendeteksi apakah variabel pengganggu atau residual berdistribusi normal atau tidak dilakukan dengan menggunakan uji Liliefors.
Berikut ini akan disajikan ringkasan analisis uji normalitas dari setiap variabel penelitian. Perhitungan dilakukan dengan komputer program Excel
selanjutnya hasil perhitungan dapat dilihat pada lampiran 6.
Tabel 4.30. Rangkuman Uji Normalitas Variabel Penelitian
N L
L
hitung
Keterangan
tabel
X 109
1
0,028 0,084
Berdistribusi Normal X
109
2
0,032 0,084
Berdistribusi Normal Y
109 0,024
0,084 Berdistribusi Normal
Hasil perhitungan uji normalitas untuk variabel X
1
diperoleh nilai tertinggi atau L
hitung
= 0,028, sedangkan L
tabel
= 0,084, dengan n = 109 pada taraf α = 0,05.
Karena L
hitung
lebih kecil dari L
tabel
yaitu 0,028 0,084, maka dapat disimpulkan variabel layanan internet sampelnya berdistribusi normal. Uji normalitas untuk
variabel X2 diperoleh nilai tertinggi atau L
hitung
= 0,032, karena L
hitung
lebih kecil dari L
tabel
yaitu 0,032 0,084, maka dapat disimpulkan variabel ketersediaan koleksi sampelnya berdistribusi normal, sedangkan uji normalitas untuk variabel
Y diperoleh nilai tertinggi atau L
hitung
= 0,024, karena L
hitung
lebih kecil dari L
tabel
Dari keseluruhan perhitungan uji normalitas terhadap variabel layanan internet X
yaitu 0,024 0,084, maka dapat disimpulkan variabel tingkat kunjungan pengguna berdistribusi normal
1
, ketersediaan koleksi X
2
dan variabel tingkat kunjungan pengguna Y dengan jumlah sampel sebanyak 109 responden, ternyata diperoleh nilai
L
hitung
L
tabel
. Maka dapat disimpulkan bahwa seluruh data dari setiap variabel berdistribusi normal.
4.4.2 Pengujian Homogenitas
Uji homogenitas dimaksudkan untuk memperlihatkan bahwa dua atau lebih kelompok data sampel berasal dari populasi yang memiliki variansi yang
sama. Pada analisis regresi, persyaratan analisis yang dibutuhkan adalah bahwa
Universitas Sumatera Utara
galat regresi untuk setiap pengelompokan berdasarkan variabel terikatnya memiliki variansi yang sama. Perhitungan uji homogenitas menggunakan
software SPSS adalah dengan Uji Levene statistics. Kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut:
H0 : 0,05 Variansi pada tiap kelompok sama homogen H1 : 0,05 Variansi pada tiap kelompok tidak sama tidak homogen
Hasil analisis uji homogenitas dapat dilihat pada lampiran 7A seperti tercantum pada Tabel 4.31 berikut .
Tabel 4.31. Uji Homogen Varians
Ternyata pengujian dengan Uji Levene statistics diperoleh nilai signifikansi untuk layanan internet 0,481 dan ketersediaan koleksi 0.229 jauh
melebihi 0,05. Dengan demikian data penelitian di atas homogen.
4.4.3 Pengujian Linieritas
Dalam menguji linieritas dilakukan antara variabel bebas dengan variabel terikat dalam persamaan regresi. Dalam penelitian ini yaitu layanan internet dan
variabel ketersediaan koleksi dengan variabel tingkat kunjungan pengguna. Proses perhitungan uji linieritas menggunakan program SPSS v.16. Analisis
menggunakan ANOVA selengkapnya lihat lampiran 7B. Hasil uji linieritas variabel dan keberartian persamaan regresi antara layanan internet dan tingkat
kunjungan pengguna perpustakaan dapat dilihat pada tabel 4.32 berikut ini: Tabel 4.32 : Uji linieritas ANOVA untuk persamaan Y atas X
1
Test of Homogeneity of Variances
,981 15
89 ,481
1,284 15
89 ,229
Layanan Internet Ketersedian Koleksi
Levene Statistic
df1 df2
Sig.
ANOVA Table
1370,873 21
65,280 7,478
,000 1183,651
1 1183,651
135,590 ,000
187,221 20
9,361 1,072
,392 759,476
87 8,730
2130,349 108
Combined Linearity
Deviation from Linearity Between
Groups Within Groups
Total Tingkat Kunjungan
Layanan Internet Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig.
Universitas Sumatera Utara
Dari data di atas dapat diketahui bahwa nilai signifikansi pada Linearity sebesar 0,000. Karena signifikansi kurang dari 0,05 maka dapat disimpulkan
bahwa antara variabel layanan internet dan tingkat kunjungan pengguna terdapat hubungan yang linear dan juga hasil analisis menunjukkan bahwa nilai F sebesar
1,072 dengan signifikansi 0,392 di atas 0,05. Hal ini berarti bahwa persamaan model regresi antara layanan internet dan tingkat kunjungan pengguna adalah
linear pada taraf signifikansi 0,05. Hasil uji linieritas variabel dan keberartian persamaan regresi antara
ketersediaan koleksi dan tingkat kunjungan pengguna dapat dilihat pada Tabel 4.33 berikut ini:
Tabel 4.33 : Uji linieritas ANOVA untuk persamaan Y atas X
2
Dari data di atas dapat diketahui bahwa nilai signifikansi pada Linearity sebesar 0,000. Karena signifikansi kurang dari 0,05 maka dapat disimpulkan
bahwa antara variabel ketersediaan koleksi dan tingkat kunjungan penggguna terdapat hubungan yang linear dan juga hasil analisis menunjukkan bahwa nilai F
sebesar 1,000 dengan signifikansi 0,470 di atas 0,05. Hal ini berarti bahwa persamaan model regresi antara ketersediaan koleksi dan tingkat kunjungan
penggguna adalah linear pada taraf signifikansi 0,05.
4.5 Pengujian Hipotesis 4.5.1 Pengaruh Layanan Internet dan Ketersediaan Koleksi terhadap