Populasi dan Sampel Penelitian Instrumen Penelitian

28 28 Adapun data sekunder untuk menunjang penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 4.1. Tabel 4.1 Kebutuhan Data dengan Sumber Sekunder No Kebutuhan Data Sumber Bentuk data 1. Pendudukan ƒ Jumlah, laju dan pertumbuhan ƒ Jumlah Rumah Tangga BPS dan Kota Cirebon dalam angka Time Series Time Series 2. Teknis Operasional ƒ Infrastruktur ƒ Sistem Pengelolaan DKP Kota Cirebon Nominal Deskripsi 3. Kinerja Layanan ƒ Peta Pelayanan Sampah ƒ Daerah Layanan ƒ Cakupan Layanan DKP Kota Cirebon Peta Deskripsi Deskripsi 4. Peraturan Perundang-Udangan DKP Kota Cirebon Deskripsi 5. Pembiayaan Operasional pengelolaan sampah DKP Kota Cirebon Nominal 6. Kelembagaan DKP Kota Cirebon Deskripsi 7. Data Pendukung Lainya DKP Deskripsi dll Sumber : Analisis Peneliti 2006

4.3 Populasi dan Sampel Penelitian

Pada penelitian ini yang menjadi populasi dan sampel dikemukakan dalam hubungan dengan sumber data yakni dijadikan obyek peneliti. Populasi peneliti adalah keseluruhan kegiatan pengelolaan sampah di Kota Cirebon, sedangkan sampelnya diambil secara proportionate stratified random sampling yaitu mengumpulkan yang ada kaitanya dengan data pengelolaan sampah di Kota Cirebon tetapi anggota populasi ini tidak homogen, kerana populasi ini adalah masyarakat Kota Cirebon dan polulasi pengelolaan sampah adalah teknis operasional dan infrastruktur persampahan di Kota Cirebon. 29 29 Teknik pengambilan sampel dilakukan secara acakrandom sederhana. Menurut Malo, M. 1996, sampel radom sederhana adalah sebuah sampel yang diambil sedemikian rupa, sehingga anggota populasi mempunyai kesempatan atau peluang yang sama untuk dipilih menjadi sampel. Penarikan sampel didasarkan atas batasan dari Slovin dalam Sevilla Consuelo 1993 dengan rumus sebagai berikut : 2 N 1 N n λ + = 3.1 Keterangan : n : Jumlah sampel N : Jumlah Populusi λ : Persen kelonggaran ketidaktelitian karena pengambilan sampel yang dapat ditolelir 10 100 271.484 1 271.484 n 2 = + = λ Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan rumus matematika tersebut di atas, maka banyaknya masyarakat yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 100 orang. Sedangkan jumlah sampel dari setiap kecamatan didasarkan pada prosentase layanan. Untuk lebih jelasnya banyaknya sampel dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 4.2. Tabel 4.2. Banyak Sampel per Kecamatan Berdasarkan Prosentase Luas Terbangun No. Kecamatan Prosentase Luas Terbangun Sampel keseluruhan orang Sampel per Kecamatan orang 1. Kejaksan 10 100 10 2. Kesambi 22 100 22 3. Pekalipan 1 4 100 1 4 4. Lemahwungkuk 17 100 17 5. Harjamukti 47 100 47 Jumlah sampel 100 Sumber : Analisis Data 2007 30 30

4.4 Instrumen Penelitian

Instumen penelitian adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dapat dipermudah Suharsimi Arikunto, 1995. Sebagai mana telah diuraikan di atas, bahwa dengan penelitian ini akan terkumpul data primer yaitu tentang kinerja pelayanan sampah untuk mengetahui seberapa besar tingkat kinerja pengelolaan sampah Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Cirebon yang dimulai dari : sistem pewadahan, pengumpulan, pemidahan, pengangkutan dari sumber sampah ke TPS, dan dari TPS ke TPA.

4.5 Variabel Operasional