Tinjauan Evaluasi Kinerja Pengelolaan Infrastruktur Persampahan

12 12 Tabel. 3.12. Tarif Retribusi Persampahan Kota Cirebon Tahun 2006 No. Uraian Tarif Retribusi Rp.bulan 1 Rumah Tangga ƒ Kelas 1 dan 2 di pinggir jalan lebar 8 - 10 m 6.500 ƒ Kelas 3 dan 4 di pinggir jalan lebar 4 – 8 m 4.000 ƒ Kelas 5 di pinggir jalan lebar 4 m 3.000 2 Niaga ƒ Kelas 1 dan 2 di pinggir jalan lebar 8 - 10 m 7.500 ƒ Kelas 3 dan 4 di pinggir jalan lebar 4 – 8 m 6.000 ƒ Kelas 5 di pinggir jalan lebar 4 m 4.500 3 Fasilitas Sosial 1.500 4 Fasilitas Umum kioswarung 500 5. Membuang langsung ke TPA 3.500 Sumber : DKP Kota Cirebon 2006

3.6 Tinjauan Evaluasi Kinerja Pengelolaan Infrastruktur Persampahan

Pelaksana penilaian kinerja pengelolaan infrastruktur persampahan pada Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Cirebon hanya terbatas pada jalan protokol, sampah domestik dari pemukiman dan fasilitas umum, sampah non domestik, sampah pasar. Kegiatan penilaian kinerja pengelolaan adalah beberapa aspek yaitu aspek teknis operasonal, aspek pembiayaan, aspek peran serta masyarakat, aspek hukum dan kelembagaan. Timbulan sampah yang berada di jalan protokol, meliputi jalan Dr. Wahidin, RA. Kartini, Siliwangi, Tuparev, Yos Sudarso, Pasuketan, Merdeka, Pemuda, Cipto M, Kesambi, Sudarsono, dengan kriteria sampainya adalah sebagai berikut : 1. Sampah hasil penyapuan jalan 2. Sampah di tempat Sampah 3. Sampah potongan pohon 4. Sampah yang berada di got 5. Sampah PKL dan lain-lain 13 13 Sampah domestik adalah sampah yang berasal dari timbulan di masyarakat atau di perumahan yang dikelompokan terdiri dari 5 kecamatan di Kota Cirebon dan sudah termasuk aktivitasnya seperti perkantoran, pertokoan, dan lain-lain. Sampah non domestik adalah sampah yang berasal dari sisa produksi dan aktivitas seperti pada PT. BAT, Grage Mall, Alfa Toserba. Sampah pasar adalah sampah organik dan anorganik yang bersal dari aktivitas pada pasar kanoman, jagasatru dan pasar pagi, karena ketiga pasar tersebut mempunyai potensi timbulan sampah yang cukup signifikan. Ruang lingkup evaluasi ditinjau dari kelima aspek yaitu : 1. Aspek teknis operasional adalah peninjaun pada pengelolaan sampah dan penilaian masyarakat terhadap kinerja instansi 2. Aspek pembiayaan adalah membandingkan biaya operasional ideal dengan penerimaan retribusi dan biaya operasional di DKP Kota Cirebon 3. Aspek peran serta masyarakat dilihat dari pengamatan dilapangan tentang aktivitas dan kesadaran akan kebersihan disekitar lingkunganya. 4. Aspek hukum adalah peraturan perundangan tentang pengelolaan retribusi persampahan 5. Aspek kelembagaan adalah kerjasama pengelolaan persampahan, baik dengan masyarakat, swasta atau antar kotakabupaten Data yang akan dievaluasi difokuskan pada data–data yang bersumber dari hasil survey di lapangan dan hasil wawancara yang meliputi kualitas dan kuantitas pengelolaan infrastruktur persampahan

3.7 Tinjauan Lokasi Penelitian