20
20 Sapani dan Abidin, 1994 evaluasi adalah suatu tindakan atau suatu proses untuk
menentukan nilai sesuatu, dengan kata lain evaluasi merupakan penentuan apakah sesuatu itu mempunyai nilai atau tidak. Kemudian Lembaga Administrasi Negara
dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan 2000, menyebutkan bahwa evaluasi kinerja merupakan kegiatan untuk menilai atau melihat keberhasilan dan
kegagalan suatu organisasi atau unit kerja dalam melaksanakan tugas dan fungsi yang dibebankan. Adapun tujuan dari evaluasi kinerja tersebut adalah untuk
mengetahui kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam pelaksanaan misi dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan programkegiatan di masa yang
akan datang. Bertitik tolak dari uraian di atas, maka untuk memaksimalkan pengelolaan
sampah Kota Cirebon sesuai dengan motto Kota Berintan Bersih, Indah Tertib dan Aman dapat memberikan hasil yang optimal, maka perlu dilakukan penelitian
tentang evaluasi infrastuktur pengelolaan persampahan.
I.2 Perumusan Masalah
Masalah adalah setiap kesulitan yang menggerakan manusia untuk memecahkannya. Masalah harus dirasakan sebagai rintangan yang mesti dilalui
dengan jalan mengatasinya apabila akan berjalan terus Surakhmad, 1985. Masalah terjadi karena ada perbedaan antara apa yang diperlukan dan apa yang
tersedia, antara harapan dan kenyataan. Oleh karena itu untuk mengatasi masalah diperlukan suatu upaya, pendekatan, taktik, strategi yang tepat
Dalam hubungannya dengan penelitian ini adalah masalah pengelolaan persampahan di Kota Cirebon, terutama menyangkut kinerja infrastruktur
pengelolaan persampahan. Untuk membatasi perumusan masalah agar lebih terfokus
21
21 dan efektif, maka penelitian ini difokuskan pada kinerja pengelolaan persampahan
terutama pada aspek teknik operasional pengelolaan sampah dari sumber sampah sampai ke Tempat Pembuangan Akhir TPA, yang dicari dan dikaji data empirisnya,
maka fokus penelitian ditekankan pada “Kinerja pengelolaan persampahan di Kota Cirebon”.
Berdasarkan permasalahan tersebut di atas, maka permasalahan dirumuskan sebagai berikut :
1. Peran serta masyarakat dalam penilaian pengelolaan sampah yang baik dapat meningkatkan kinerja pengelolaan persampahan
2. Operasional infrastruktur pengelolaan persampahan yang sesuai dengan kebutuhan dapat meningkatkan kinerja pengelolaan persampahan
3. Biaya operasional dan pemeliharaan yang sesuai dengan kebutuhan ideal dapat meningkatkan kinerja pengelolaan persampahan
13 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi atau menilai kinerja pengelolaan infrastruktur persampahan di Kota Cirebon, penilaiaan ini meliputi :
1. Mengetahui penilaiaan masyarakat terhadap kinerja Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Cirebon.
2. Kebutuhan infrastruktur persampahan berdasarkan kebutuhan ideal dan sesuai dengan Standar Nasional Indonesia SNI
3. Biaya operasional dan pemeliharaan pada pengelolaan sampah yang ideal di Kota Cirebon.
1.4 Manfaat Penelitian
22
22 Berbagai manfaat baik langsung maupun tidak langsung dari hasil penelitian
ini, bagi pihak–pihak terkait dengan evaluasi atau penilaiaan kinerja pengelolaan sampah di Kota Cirebon, diantaranya adalah :
1. Sumbangan pemikiran bagi pengembang disiplin ilmu manajemen, khususnya pengelolaan infrastruktur kota, terutama dalam kinerja pengelolaan persampahan
di Kota Cirebon 2. Rekomendasi kepada instansi terkait dalam pengelolaan sampah terutama teknik
operasional, biaya opersional dan pemelihraan, serta peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah di Kota Cirebon.
3. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh peneliti lain sebagai bahan acuan dan pembanding dalam mengkaji atau mengevaluasi lebih lanjut tentang
pengelolan persampahan di Kota Cirebon.
1.5 Kerangka Pemikiran