Indonesian language.
PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011
Expressed in Rupiah, unless Otherwise Stated
21
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
l. Imbalan Kerja
l. Employee Benefits
Grup mengakui liabilitas imbalan pasca kerja sesuai dengan PSAK No. 24 Revisi 2010,
“Imbalan Kerja”. Pernyataan ini mengharuskan Perusahaan mengakui seluruh imbalan kerja
yang diberikan melalui program atau perjanjian formal dan informal, peraturan perundang-
undangan atau peraturan industri, yang mencakup imbalan pasca-kerja, imbalan kerja
jangka pendek dan jangka panjang lainnya, pesangon pemutusan hubungan kerja dan
imbalan berbasis ekuitas. The Group recognizes employee benefits
liability in accordance with PSAK No. 24 Revised 2010, “Employee Benefits”. This
statement requires the Company to provide all employee benefits under formal and informal
plans
or agreements,
under legislative
requirements or
through industry
arrangements, including
post-employment benefits, short-term and other long-term
employee benefits, termination benefits and equity compensation benefits.
Efektif 1 Januari 2012, Grup menerapkan PSAK No. 24 Revisi 2010, “Imbalan Kerja”.
Revisi SAK ini antara lain memperbolehkan entitas untuk menerapkan metode sistematis
atas pengakuan yang lebih cepat dari keuntungankerugian aktuaria yang timbul dari
imbalan pasti, antara lain pengakuan langsung keuntungankerugian
yang terjadi
pada periode
berjalan ke
dalam pendapatan
komprehensif lain. Grup tidak memilih metode ini dalam pengakuan keuntungankerugian
aktuaria, karenanya PSAK revisi ini tidak memiliki dampak signifikan terhadap laporan
keuangan konsolidasian Grup. Effective on January 1, 2012, the Group
adopted PSAK No. 24 Revised 2010, “Employee Benefits”. The revised SAK permit
an entity to adopt any systematic method that results in faster recognition of actuarial gains
or losses, which among others is immediate recognition of actuarial gains and losses in the
period in which they occur recognized in other comprehensive income. The Group decided
not to apply this method in recognizing the actuarial gains or losses and therefore there is
no
significant impact
on the
Group’s consolidated financial statements.
Berdasarkan PSAK No. 24 Revisi 2010, perhitungan estimasi liabilitas atas imbalan
kerja berdasarkan
UU Ketenagakerjaan
No.132003 tanggal 25 Maret 2003, ditentukan dengan
menggunakan metode
penilaian aktuaria projected-unit-credit. Keuntungan atau
kerugian aktuarial diakui sebagai penghasilan atau beban apabila akumulasi keuntungan
atau kerugian aktuarial bersih yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya
melebihi 10 dari nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan atau
kerugian ini diakui dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan rata-rata sisa
masa kerja karyawan yang diperkirakan. Under PSAK No. 24 Revised 2010, the
calculation of estimated liability for employees benefits based on Labor Law No.132003
dated March 25, 2003 is determined using the projected-unit-credit method. Actuarial gains or
losses are recognized as income or expense when
the net
cumulative unrecognized
actuarial gains or losses at the end of the previous reporting periodyear exceed 10 of
the present value of the defined benefit obligation at that date. These gains or losses
are recognized on a straight-line basis over the expected average remaining service years of
the employees.
Lebih lanjut, biaya jasa lalu atas pengenalan program manfaat pasti atau perubahan utang
imbalan dari program yang ada diamortisasi dengan metode garis lurus sepanjang periode
sampai imbalan tersebut menjadi hak atau vested.
Furthermore, past service costs arising from the introduction of a defined benefit plan or
changes in the benefit payable of an existing plan are required to be amortized using the
straight-line method over the period until the benefits concerned become vested.
Keuntungan atau kerugian atas kurtailmen atau penyelesaian suatu program imbalan
pasti diakui
ketika kurtailmen
atau penyelesaian terjadi.
Gains or losses on the curtailment or settlement of a defined benefit plan are
recognized when the curtailment or settlement occurs.