Indonesian language.
PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011
Expressed in Rupiah, unless Otherwise Stated
25
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
p. Instrumen Keuangan p. Financial Instruments
Efektif tanggal
1 Januari
2012, Grup
menerapkan PSAK No. 50 Revisi 2010, “Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK
No. 55 Revisi 2011, “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK No.
60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”.
Effective January 1, 2012, the Group applied PSAK No. 50 Revised 2010, “Financial
Instruments: Presentation”, PSAK No. 55 Revised
2011, “Financial
Instruments: Recognition and Measurement” and PSAK No.
60, “Financial Instruments: Disclosures”.
PSAK No. 50 Revisi 2010 berisi persyaratan penyajian dari instrumen keuangan dan
mengidentifikasikan informasi yang harus diungkapkan.
Persyaratan pengungkapan
berlaku terhadap
klasifikasi instrumen
keuangan, dari perspektif penerbit, dalam aset keuangan, liabilitas keuangan dan instrumen
ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku
bunga, dividen,
kerugian dan
keuntungan; dan keadaan dimana aset keuangan dan liabilitas keuangan akan saling
hapus. PSAK
ini mensyaratkan
pengungkapan, antara
lain, informasi
mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa
datang suatu entitas yang terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi
yang diterapkan untuk instrumen tersebut.
PSAK No. 50 Revised 2010 contains the requirements for the presentation of financial
instruments and identifies the information that should
be disclosed.
The presentation
requirements apply to the classification of financial instruments, from the perspective of
the issuer, into financial assets, financial liabilities
and equity
instruments; the
classification of related interest, dividends, losses and gains; and the circumstances in
which financial assets and financial liabilities should be offset. This PSAK requires the
disclosures of, among others, information about factors that affect the amount, timing and
certainty of an entity’s future cash flows relating to financial instruments and the accounting
policies applied to those instruments.
PSAK No. 55 Revisi 2011 mengatur prinsip- prinsip pengakuan dan pengukuran aset
keuangan, liabilitias keuangan dan beberapa kontrak pembelian atau penjualan item non-
keuangan. PSAK ini, antara lain, menyediakan definisi dan karakteristik derivatif, kategori
instrumen
keuangan, pengakuan
dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan
penetapan hubungan lindung nilai.
PSAK No. 55 Revised 2011 establishes the principles for recognizing and measuring
financial assets, financial liabilities and some contracts to buy or sell non-financial items. This
PSAK provides
the definitions
and characteristics of derivatives, the categories of
financial instruments,
recognition and
measurement, hedge
accounting and
determination of hedging relationships, among others.
PSAK No. 60 mensyaratkan pengungkapan tambahan atas pengukuran nilai wajar dan
risiko likuiditas. Pengukuran nilai wajar terkait pos yang dicatat pada nilai wajar disajikan
berdasarkan sumber
input dengan
menggunakan tiga tingkatan hirarki nilai wajar untuk setiap kelas instrumen keuangan yang
diukur pada nilai wajar. Sebagai tambahan, PSAK ini mewajibkan rekonsiliasi antara saldo
awal dan akhir untuk pengukuran nilai wajar tingkat 3, demikian pula pengungkapan
transfer antar tingkatan dalam hirarki nilai wajar. PSAK ini juga menjelaskan lebih lanjut
persyaratan pengungkapan risiko likuiditas transaksi derivatif dan aset yang digunakan
untuk pengelolaan likuiditas. Pengungkapan pengukuran nilai wajar diungkapkan pada
Catatan 27. Pengungkapan risiko likuiditas tidak terpengaruh secara signifikan oleh PSAK
ini dan diungkapkan pada Catatan 27.
PSAK No. 60 requires additional disclosures about fair value measurement and liquidity risk.
Fair value measurements related to items recorded at fair value are to be disclosed by
source of inputs using the three level fair value hierarchy, by class, for all financial instruments
recognized at fair value. In addition, a reconciliation between the beginning and ending
balance for level 3 fair value measurements is now required, as well as significant transfers
between levels in the fair value hierarchy. The PSAK also clarifies the requirements for liquidity
risk disclosures with respect to the derivative transactions and assets used for liquidity
management. The fair value measurement disclosures are presented in Note 27. The
liquidity risk disclosures are not significantly impacted by the PSAK and are presented in
Note 27.
Indonesian language.
PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011
Expressed in Rupiah, unless Otherwise Stated
26
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING lanjutan