Indonesian language.
PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011
Expressed in Rupiah, unless Otherwise Stated
71
27.  INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
DAN PENGELOLAAN
MODAL lanjutan
27.  FINANCIAL INSTRUMENTS,
RISKS MANAGEMENT  AND  CAPITAL  MANAGEMENT
continued
a.  Faktor  dan  Kebijakan  Manajemen  Risiko Keuangan lanjutan
a.  Factors  and  Policies  of  Financial  Risk Management continued
Risiko Tingkat Bunga Interest Rate Risk
Grup  terekspos  risiko  tingkat  suku  bunga terutama menyangkut liabilitas berbunga Grup.
The  Groups  exposure  to  interest  rate  risk relates  primarily  to  their  interest-bearing
liabilities. Tidak  terdapat  aktivitas  lindung  nilai  tingkat
bunga  pada  tanggal  31 Desember  2012  dan 2011.
There are no interest rate hedging activities in place as of December 31, 2012 and 2011.
Tabel  berikut  menganalisis  rincian  liabilitas keuangan berdasarkan jangka waktu:
The  following  table  analysis  the  breakdown  of financial liabilities by maturity:
2012 Dalam satu tahun
Lebih dari satu tahun Total
Within one year More than one year
Total
Utang bank 306.663.164.520
18.548.268.391 325.211.432.911
Bank loans Utang pembiayaan konsumen
3.478.408.269 1.357.004.448
4.835.412.717 Consumer financing payables
Total 310.141.572.789
19.905.272.839 330.046.845.628
Total 2011
Dalam satu tahun Lebih dari satu tahun
Total Within one year
More than one year Total
Utang bank 285.756.437.732
26.899.171.717 312.655.609.449
Bank loans Utang pembiayaan konsumen
2.828.603.016 3.245.545.638
6.074.148.654 Consumer financing payables
Total 288.585.040.748
30.144.717.355 318.729.758.103
Total
Analisa sensitivitas untuk risiko suku bunga Sensitivity analysis for interest rate risk
Pada  tanggal  31  Desember  2012,  jika  tingkat suku  bunga  pinjaman  meningkatmenurun
sebesar 50 basis poin dengan semua variabel konstan,  laba  sebelum  beban  manfaat  pajak
untuk  periode  yang  berakhir  pada  tanggal tersebut  lebih  rendahtinggi  sebesar  Rp1.622
juta
terutama sebagai
akibat kenaikanpenurunan
biaya bunga
atas pinjaman dengan tingkat bunga mengambang.
As of December 31, 2012, if the interest rates of  the  loans  have  been  50  basis  points
higherlower  with  all  other  variables  held constant,  the  profit  before  tax  expense
benefit for the period then ended would have been Rp1,622 million lowerhigher, mainly as a
result  of  higherlower  interest  expense  on loans with floating interest rates.
Risiko Mata Uang Asing Foreign Currency Risk
Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko dimana  nilai  wajar  atau  arus  kas  masa
mendatang  dari  suatu  instrumen  keuangan akan  berfluktuasi  akibat  perubahan  nilai  tukar
mata uang asing. Risiko Grup terkait nilai tukar mata  uang  asing  adalah  utang  usaha  atas
pembelian tembakau dalam mata uang asing. Foreign  exchange  rate  risk  is  the  risk  that  the
fair  value  or  future  cash  flows  of  a  financial instrument will fluctuate because of changes in
foreign exchange rates. The Group’s exposure to  exchange  rate  fluctuations  results  primarily
from  trade  payables  for  its  purchases  of tobacco in foreign currencies.
Untuk memitigasi
risiko terkait
risiko perubahan  mata  uang  asing,  Grup  melakukan
monitoring arus kas non-Rupiah. To  mitigate  the  Group’s  exposure  to  foreign
exchange  currency  risk,  non-Rupiah  cash flows are monitored.
Indonesian language.
PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011
Expressed in Rupiah, unless Otherwise Stated
72
27.  INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
DAN PENGELOLAAN
MODAL lanjutan
27.  FINANCIAL INSTRUMENTS,
RISKS MANAGEMENT  AND  CAPITAL  MANAGEMENT
continued
a.  Faktor  dan  Kebijakan  Manajemen  Risiko Keuangan lanjutan
a.  Factors  and  Policies  of  Financial  Risk Management continued
Risiko Mata Uang Asing lanjutan Foreign Currency Risk continued
Tidak  ada  aktivitas  lindung  nilai  mata  uang asing
secara formal
pada tanggal
31 Desember 2012 dan 2011. There  is  no  formal  currency  hedging  activities
in place as of December 31, 2012 and 2011. Pada  tanggal  31  Desember  2012,  aset  dan
liabilitas  moneter  Grup  yang  berdenominasi dalam  mata  uang  selain  Rupiah  sebagai
berikut: As  of  December  31,  2012,  the  Group’s
monetary  assets  and  liabilities  denominated in  currencies  other  than  Rupiah  are  as
follows:
Nilai dalam Dalam Rupiah pada
Mata uang asing tanggal pelaporan
Amounts in Rupiah equivalent
Foreign currency as at reporting date
Aset Assets
Kas dan setara kas Cash and cash equivalents
Dolar AS 126.042
1.218.824.109 US Dollar
Euro 954
12.220.606 Euro
Liabilitas Liabilities
Utang usaha Trade payable
Dolar AS 1.601.930
15.490.663.100 US Dollar
Euro 42.324
542.170.440 Euro
Utang lain-lain Other payable
Dolar AS 136.056
1.315.661.520 US Dollar
Euro 314.230
4.025.284.410 Euro
GBP 231
3.598.749 GBP
Liabilitas moneter - neto 20.146.333.504
Net monetary liabilites
Jika  nilai  denominasi  liabilitas  neto  dari  mata uang  asing  pada  tanggal  31  Desember  2012
ditampilkan  dengan  menggunakan  nilai  tukar yang  dikeluarkan  oleh  Bank  Indonesia  pada
tanggal  22  Maret  2013  tanggal  penyelesaian laporan
keuangan konsolidasian,
yaitu Rp9.743 untuk 1 Dollar AS, Rp12.580 untuk 1
Euro  dan  Rp14.792  untuk  1  GBP,  liabilitas neto  moneter  Grup  akan  meningkat  sebesar
Rp36 juta. If  the  net  foreign  currency  denominated
liabilities  as  of  December  31,  2012  are reflected  using  the  exchange  rates  as
published  by  Bank  of  Indonesia  as  of March  22,  2013  date  of  completion  of  the
consolidated  financial  statements,  which  are Rp9,743  to  US  Dollar  1,  Rp12,580  to  Euro  1
and  Rp14,792  to  GBP  1,  the  Group’s  net monetary liabilities will increase approximately
by Rp36 million.
Analisa  sensitivitas  untuk  risiko  mata  uang asing
Sensitivity analysis for foreign exchange risk Pada  tanggal  31  Desember  2012,  jika  nilai
tukar  Rupiah  terhadap  mata  uang  asing meningkat  sebanyak  10  dengan  semua
variabel konstan,
laba sebelum
beban manfaat  pajak  untuk  periode  yang  berakhir
pada  tanggal  tersebut  lebih  tinggi  sebesar Rp2.014.633.350,  terutama  sebagai  akibat
kerugiankeuntungan  translasi  utang  usaha dan  lain-lain  dalam  mata  uang  asing,
sedangkan  jika  nilai  tukar  Rupiah  terhadap mata  uang  asing  menurun  sebanyak  10,
maka  laba  sebelum  beban  manfaat  pajak untuk  periode  yang  berakhir  pada  tanggal
tersebut
lebih rendah
sebesar Rp2.014.633.350.
As  of  December  31,  2012,  if  the  exchange rates  of  Rupiah  against  foreign  currencies
appreciated  by  10  with  all  other  variables held  constant,  the  profit  before  tax  expense
benefit for the period then ended would have been Rp2,014,633,350 higher, mainly as result
of  foreign  exchange  lossesgains  on  the translation  of  trade  and  other  payables
denominated in foreign currencies, while, if the exchange  rates  of  Rupiah  against  foreign
currencies  depreciated  by  10,  the  income before  tax  expense  benefit  for  the  period
then ended would have been Rp2,014,633,350 lower.