Sesuai dengan hasil uji asumsi diatas diperoleh bahwa penelitian ini terdistribusi normal dan linear, sehingga dapat dilakukan pengolahan data
parametrik. Metode analisa data yang digunakan untuk pengujian hipotesa penelitian ini akan menggunakan teknik analisa regresi linear, karena tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauhmana pengaruh asertivitas terhadap prilaku seksual pranikah.
2. Hasil Analisa Data
Analisa data pada penelitian menggunakan metode analisa regresi yang akan menjelaskan mengenai pengaruh antara variabel asertivitas terhadap prilaku
seksual pranikah pada remaja perempuan dengan bantuan spss versi 16,0 for windows.
Universitas Sumatera Utara
Metode yang digunakan adalah metode enter, yaitu dengan memasukkan variabel asertivitas dan tidak ada variabel yang dikeluarkan. Hasil analisa regresi
dari penelitian ini dapat dilihat pada tabel 10 sebagai berikut:
Tabel 10. Hasil Analisa Regresi R
r
2
F Signifikansi
0,292 0,085
7,291 0,008
Nilai r pada tabel 10 menunjukkan besarnya hubungan antara variabel asertivitas dengan prilaku seksual pranikah yaitu nilai r = -0,292, dengan tingkat
signifikansi koefisien korelasi 0,008 p = 0,008. Jika nilai p0,05 maka hubungan antar variabel signifikan Pratisto, 2009. Dari hasil analisa dapat dilihat bahwa
hubungan antara asertivitas dengan prilaku seksual pranikah adalah signifikan. Dari hasil korelasi pearson diketahui arah hubungannya adalah negatif yang
menunjukkan semakin tinggi asertivitas maka semakin rendah intensitas prilaku seksual pranikah pada remaja perempuan dan begitu pula sebaliknya.
Uji F dilakukan untuk melihat apakah model regresi sudah tepat digunakan untu memprediksi terbentuknya variabel tergantung. Jika nilai signifikansi dari uji
F lebih kecil dari 0,05 p0,05 maka model regresi tersebut dapat dipakai untuk memprediksi terbentuknya variabel tergantung Santoso, 2007. Nilai F yang
diperolah adalah 7,291 dengan tingkat signifikansi 0,008 p = 0,008. Nilai tersebut sangat signifikan, sehingga model regresi yang diperoleh dapat dipakai
untuk memprediksi intensitas prilaku seksual pranikah. Nilai r
2
digunakan untuk mengukur seberapa jauh model regresi linear sesuai dengan data, dimana dari hasil penelitian diperoleh nilai r
2
= 0,085. Hal ini
Universitas Sumatera Utara
menunjukkan bahwa asertivitas memiliki pengaruh terhadap intensitas prilaku seksual pranikah sebesar 8,5. Artinya, asertivitas memberikan sumbangan
efektif sebesar 8,5, sedangkan sisanya sebesar 91,5 dipengaruhi oleh faktor – faktor lain yang tidak diteliti pada penelitian ini.
Parameter – parameter dalam persamaan garis regresi yang terbentuk dapat dilihat pada tabel. 11 berikut ini:
Tabel 11. Parameter – Parameter Persamaan Garis Regresi
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
87.333 17.191
5.080 .000
Asertivitas -.237
.088 -.292
-2.700 .008
a. Dependent Variable: prilakuseksual
Persamaan garis yang dihasilkan pada analisa regresi linear sederhana ini adalah:
Y = 87,333 + -0,237 Keterangan :
Y = Prilaku Seksual Pranikah X = Asertivitas
Persamaan garis regresi tersebut memeiliki arti jika tidak ada asertivitas, maka prilaku seksual pranikah adalah sebesar 87,333 satuan. Koefisien regresi sebesar
0,237 menyatakan bahwa setiap penambahan 1 satuan asertivitas akan menurunkan prilaku seksual pranikah sebesar 0,237.
Universitas Sumatera Utara
3. Deskripsi Data Penelitian