Varibel Asertivitas Variabel Prilaku Seksual Pranikah

3. Deskripsi Data Penelitian

Berdasarkan deskripsi data penelitian dapat dilakukan pengelompokkan yang mengacu pada kriteria kategorisasi. Azwar 2006 menyatakan bahwa kategorisasi ini didasarkan pada asumsi bahwa skor subjek penelitian terdistribusi normal. Kriterianya terbagi atas 3 kategori yaitu rendah, sedang dan tinggi. Menurut Azwar 2006, pengkategorisasian minimal digunakan oleh peneliti. Criteria kategorisasi yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan norma kategorisasi sebagai berikut: Rentang Nilai Kategori X µ - 1.0σ Rendah µ - 1.0σ ≤ X µ + 1.0σ Sedang µ + 1.0σ ≤ X Tinggi Pada penelitian ini peneliti mengkategorikan data penelitian berdasarkan rata – rata hipotetik dan rata – rata empirik. Kategori berdasarkan rata – rata hipotetik untuk melihat posisi relatif individu berdasarkan norma skor idealnya skala, sedangkan kategori berdasarkan rata – rata empirik untuk melihat posisi relatif individu berdasarkan norma skor dari subjek penelitian.

a. Varibel Asertivitas

Berdasarkan jumlah aitem yang digunakan untuk mengungkap asertivitas adalah sebanyak 51 aitem dengan format skala likert dalam 5 alternatif pilihan jawaban. Nilai setiap pilihan memiliki rentang dari 1 sampai 5, sehingga dihasilkan total skor minimum sebesar 51 dan skor maksimum 255. Universitas Sumatera Utara Tabel 11 Skor Empirik dan Skor Hipotetik Asertivitas Variabel Skor Empirik Skor Hipotetik Asertivitas Min Maks Mean SD Min Maks Mean SD 168 231 195,54 12,772 51 255 153 34 Berdasarkan tabel 11, diperoleh mean empirik asertivitas subjek penelitian adalah µ e = 195,54 sedangkan SD e = 12, 772, sedangkan mean hipotetik adalah µ h = 51 sedangkan SD h = 34. Hasil perbandingan antara mean empirik dan mean hipotetik menunjukkan bahwa skor asertivitas subjek penelitian diatas rata – rata µ e µ h . Hal ini berarti asertivitas subjek penilitan lebih asertif dari pada populasi pada umumnya. Pada tabel 12 dapat dilihat bahwa rata – rata asertivitas subjek penelitian terletak pada kategori sedang berdasarkan mean empirik dan kategori tinggi berdasarkan mean hipotetik. Tabel 12 Kategori Asertivitas Empirik Kategori Hipotetik Rentang nilai Jumlah Rentang nilai Jumlah X 182,768 13 16,25 Rendah X 119 182,768 ≤ X 208,312 54 67,5 Sedang 119 ≤ X 187 17 21,25 208,312 ≤ X 13 16,25 Tinggi 187 ≤ X 63 78,75 Dari tabel 12 diketahui bahwa berdasarkan mean hipotetik, subjek penelitian yang tergolong kedalam kategori rendah tidak ada, subjek penelitian dengan kategori sedang sebanyak 17 orang 21,25, dan subjek dengan kategori tinggi sebanyak 63 orang 78,75. Sementara berdasarkan mean empirik, sebanyak 13 Universitas Sumatera Utara orang 16,25 tergolong kategori rendah, sebanyak 54 orang 67,5 tergolong kategori sedang dan 13 orang 16,25 tergolong kategori tinggi.

b. Variabel Prilaku Seksual Pranikah

Berdasarkan jumlah aitem yang digunakan untuk mengungkap intensitas prilaku seksual pranikah adalah sebanyak 28 aitem dengan format skala likert dalam 4 alternatif pilihan jawaban . nilai setiap pilihan memiliki rentang dari 1 sampai 4, sehingga dihasilkan total skor minimum sebesar 28 dan skor maksimum nya 112. Tabel 13 Skor Empirik Dan Hipotetik Intensitas Prilaku Seksual Pranikah Variabel Skor Empirik Skor Hipotetik Prilaku Seksual Pranikah Min Maks Mean SD Min Maks Mean SD 28 80 41,01 10,348 28 112 70 14 Berdasarkan tabel 13 diperoleh mean empirik intensitas prilaku seksual pranikah subjek penelitian adalah µ e = 41,01 dengan SD e = 10,348, sedangkan mean hipotetik adalah µ h = 70 dengan SD h = 14. Hasil perbandingan antara mean empirik dan mean hipotetik menunjukkan bahwa skor intensitas prilaku seksual pranikah subjek penelitian dibawah rata – rata µ e µ h . hal ini berarti intensitas prilaku seksual pranikah subjek penelitian lebih rendah daripada intensitas prilaku seksual pranikah populasi pada umumnya. Pada tabel 14 dapat dilihat bahwa rata – rata intensitas prilaku seksual pranikah subjek penelitian terletak pada kategori sedang berdasarkan mean empirik dan rendah berdasarkan mean hipotetik. Universitas Sumatera Utara Tabel 14 Kategori Data Intensitas Prilaku Seksual Pranikah Empirik Kategori Hipotetik Rentang nilai Jumlah Rentang nilai Jumlah X 30,662 7 8,75 Rendah X 56 75 93,75 30,662 ≤ X 51,358 65 81,25 Sedang 56 ≤ X 84 5 6,25 51,358 ≤ X 8 10 Tinggi 84 ≤ X Dari tabel 14 diketahui bahwa berdasarkan mean hipotetik subjek penelitian yang tergolong pada kategori rendah sebanyak 75 orang 93,75, subjek dengan kategori sedang sebanyak 5 orang 6,25 dan subjek dengan kategoti tinggi tidak ada. Sementara berdasarkan mean hipotetik sebanyak 7 orang subejek penelitian 8,75 tergolong memiliki intensitas prilaku seksual rendah, sebanyak 65 orang subjek penelitian 81,25 tergolong memiliki intensitas prilaku seksual yang sedang dan sebanyak 8 orang subjek penelitian 10 tergolong memiliki intensitas prilaku seksual tinggi.

C. Hasil Analisa Tambahan 1. Gambaran subjek penelitian berdasarkan usia