Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Asertifitas

R.A Poland E.Y, 1980 yaitu compliance, duration of replay, loudness, request for new behavior, affect, latency of response dan non verbar behavior.

3. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Asertifitas

a. Jenis Kelamin bromberger dan matthews dalam Arrindell, 1997 mengatakan laki – laki lebih asertif dibandingkan perempuan. Laki – laki cenderung mengambil peran dominan dan tegas, sedangkan perempuan lebih pasif dan memiliki ketergantungan dengan orang lain. Hal yang sama juga dikemukakan oleh Fukuyama dan Green Field 1985 bahwa laki – laki lebih asertif dibandingkan perempuan. Shaevitz dalam Arrindell, 1997 mengatakan bahwa ada dua penyebab perempuan lebih tidak asertif dibandingkan laki – laki, yaitu perempuan sulit untuk mengatakan tidak dan sulit untuk meminta tolong. b. Kebudayaan Rakos 1991 mengemukakan bahwa konsep asertifitas berkaitan dengan kebudayaan dimana seseorang tumbuh dan berkembang. Dapat dikatakan bahwa pada suatu budaya suatu prilaku dipandang asertif dan sesuai dengan budaya setempat. Akan tetapi hal yang sama tidak dapat ditolerir oleh masyarakat dengan latar belakang budaya lain. c. Pola Asuh Menurut Daud 2004 komunikasi orang tua dan anak dapat mempengaruhi kemampuan anak untuk mengungkapkan pikiran dan Universitas Sumatera Utara perasaannya. Berbedanya pola asuh yang diberikan orang tua dapat mengakibatkan berbedanya tingkat asertifitas anak. d. Pendidikan Rodriques 2001 mengatakan bahwa lingkungan dan tingkat pendidikan memberikan andil terhadap terbentuknya prilaku asertif. Hal ini terjadi karena pendidikan bertujuan untuk menghasilkan individu yang mudah menerima dan menyesuaikan diri terhadap perubahan, lebih mampu untuk mengungkapkan pendapatnya memiliki rasa tanggung jawab lebih berorientasi kemasa depan dan lain – lain. e. Usia Baer 1976 menyatakan karena self – assertiveness berkembang sepanjang kehidupan seseorang, maka faktor usia diasumsikan juga berpengaruh terhadap perkembangan asertifitas seseorang. f. Kepribadian Allport Suryabrata, 1998 menyatakan kepribadian sebagai organisasi dinamis dalam diri individu sebagai sistem psikofisis yang menentukan caranya yang khas dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungan. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi asertifitas diantaranya yaitu jenis kelamin, kebudayaan, usia, pola asuh, pendidikan dan kepribadian. Universitas Sumatera Utara

C. Remaja 1. Defenisi Remaja