50 20 Mandrehe Utara
Lahagu 39,56
12 21 Mandrehe Barat
Lasara Faga 61,29
14 22 Sirombu
Togide’u 118,79
25 23 Alasa
Ombolata 204,41
14 24 Alasa Talumuzoi
Hilimbowo Kare 94,04
6 25 Tugala Oyo
Tugala Oyo 134,43
8 26 Lahewa
Lahewa 228,70
21 27 Lahewa Timur
Lukhu Lase 204,12
7 28 Afulu
Afulu 149,78
9 29 Tuhemberua
Tuhemberua 55,96
8 30 Sawo
Sawo 90,49
10 31 Sitolu Ori
Hilisalo’o 78,81
6 32 Namohalu Esiwa
Namohalu 150,78
11 33 Lotu
Hilidunda 110,11
13 Jumlah
3.495,40 443
Sumber : BPS Kabupaten Nias
II.2 Keadaan Geografis
Luas wilayah Kabupaten Nias adalah sebesar 3.495,40 km
2
4,88 dari luas wilayah Propinsi Sumatera Utara, sejajar dan berada di sebelah barat Pulau
Sumatera serta dikelilingi oleh Samudera Hindia. Menurut letak geografis, Kabupaten Nias terletak pada garis 0
12’ – 1 32’ Lintang Utara LU dan 97
– 98
Bujur Timur dekat dengan garis khatulistiwa dengan batas-batas wilayah :
51
Sebelah Utara : Berbatasan dengan pulau-pulau Banyak Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam NAD.
Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kabupaten Nias Selatan, Propinsi Sumatera Utara
Sebelah Timur
: Berbatasan dengan Pulau Mursala Kabupaten Tapanuli Tengah Propinsi Sumatera Utara.
Sebelah Barat
: Berbatasan dengan Samudera Hindia.
Kondisi alamtopografi daratan Pulau Nias sebagian besar berbukit-bukit sempit dan terjal serta pegunungan dengan tinggi di atas permukaan laut
bervariasi antara 0-800 m, yang terdiri dari daratan rendah hingga bergelombang hingga berbukit-bukit 28,8 dan dari berbukit hingga pegunungan mencapai 51,2
dari seluruh luas daratan. Akibat kondisi alam yang demikian mengakibatkan adanya 103 sungai-sungai kecil, sedang atau besar yang ditemui hampir di seluruh
kecamatan. Dari 443 desakelurahan yang ada di Kabupaten Nias, sebanyak 93
desakelurahan 21 terletak di daerah pantai, 350 desakelurahan 79 berada di daerah bukan pantaipegunungan. Demikian juga menurut ketinggian di atas
permukaan laut, ada sebanyak 236 desakelurahan 53 berada pada ketinggian 0-500 m, 114 desakelurahan 114 desakelurahan 26 berada pada ketinggian
500-700 m dan 93 desakelurahan 21 berada pada ketinggian di atas 700 m.
52
II.3 Iklim
Akibat letak Kabupaten Nias dekat dengan gari khatulistiwa, maka curah hujan setiap tahun cukup tinggi mencapai 3.022 mm setahun atau rata-rata 251,8
mm perbulan dengan banyaknya hari hujan mencapai 254 setahun atau rata-rata 21 hari per bulan dan penyinaran matahari rata-rata 49 per bulan. Curah hujan
yang tinggi setiap tahun mengakibatkan kondisi alam Kabupaten Nias sangat lembab dan basah dengan rata-rata kelembaban antara 86-92 serta sering
mengalami banjir bandang. Disamping itu struktur batuan dan susunan tanah di Kabupaten Nias pada
umumnya bersifat labil, mengakibatkan sering terjadinya patahan pada jalan-jalan aspal dan longsor, demikian juga sering ditemui daerah aliran sungai yang
berpindah-pindah. Keadaan iklim Kabupaten Nias dipengaruhi oleh Samudera Hindia. Suhu udara dalam satu tahun rata-rata 26
C per bulan dengan rata-rata minimum 21
C dan rata-rata maksimal 31 C.
II.4 Demografi Penduduk