Mekanisme Peralihan Saham PT Tertutup Kepada Koperasi

laki. Ahli waris memiliki kewajiban setalh pewaris meninggal sebelum harta dibagikan antara lain,yaitu: a Mengurus dan menyelesaikan sampai pemakaman jenazah selesai b Menyelesaikan baik hutang-hutang berupa pengobatan, perawatan termasuk kewajiban pewaris maupun menagih hutang. c Menyelesaikan wasiat pewaris. d Membagi harta warisan di antara ahli waris yang berhak. Hal di atas sebagaimana tercantum dalam Kompilasi Hukum Islam KHI Pasal 175. Penjelasan mengenai kewarisan berdasarkan KUHPerdata maupun Kompilasi Hukum Islam KHI memberikan hak kepada ahli waris untuk menerima segala harta peninggalan yang meninggal. Harta yang ditinggalkan tersebut apapun bentuknya dapat diwariskan sepanjang tikda bertentangan dengan hukum sehingga dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.

C. Mekanisme Peralihan Saham PT Tertutup Kepada Koperasi

Mekanisme pemindahan hak atas saham telah dijelaskan sebelumnya yaitu berlakunya syarat dan tata cara pemindahan hak atas saham tersebut. Penjualan saham tidak dapat dilakukan begitu saja dengan mengandalkan persetujuan organ perseroan, akan tetapi saham terlebih dahulu ditawarkan kepada pemegan saham UNIVERSITAS SUMATERA UTARA yang lain dalam perseroan. Adanya penawaran ini adalah suatu ketentuan yang tercantum di dalam UU PT, sehingga penawaran terhadap pemegang saham di dalam satu perusahaan akan memberikan dampak positif kepada perseroan tersebut. Seperti suatu pengaturan yang disengaja, pemegang saham internal perusahaan tidak mau membeli saham yang ditawarkan, karena saham tersebut memang ditujukan untuk dijual kepada pihak ketiga. Syarat penawaran kepada pihak pemegang saham internal perusahaan adalah suatu syarat yang dapat dibuat-buat dan apalagi syarat ini tidak ada sanksi hukumnya. Penawaran yang diajukan oleh pemegang saham kepada pemegang saham dalam 1 satu perusahaan yang apabila tidak ada tanggapan selama 30 hari, maka pemegang saham tersebut melalui perusahaannya dapat menjual saham kepada pihak ketiga yaitu pihak dari luar perusahaan untuk membeli saham tersebut. Nilai nominal saham pun tergantung dari nilai tiap per lembar yang diterbitkan itu. Terkait dengan adanya hak yang didahulukan atau preemptive right, maka penjualan saham tersebut harus didahulukan terlebih dahulu kepada pemegang saham internal perusahaan. Secara terminologi, preemptive right memiliki arti the right granting to shareholders the first opportunity to buy a new issue of stock 63 63 :”definisi preemptive right” diakses dari adanya jaminan kepada para pemegang saham untuk memiliki kesempatan yang pertama dalam pembelian atas saham yang dijual. Namun ketentuan adanya hak yang didahulukan ditawarkan kepada para pemegang saham hanya sebatas http:www.artikata.comarti-142847- preemptive+right.html, diakses pada tanggal 12 April 2013. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA penjualan saham yang dilakukan untuk penambahan modal. Pasal 43 ayat 1 UU PT menyatakan bahwa seluruh saham yang dikeluarkan untuk penambahan modal harus terlebih dahulu ditawarkan kepada setiap pemegang saham seimbang dengan pemilikan saham untuk klasifikasi saham yang sama dan pada ayat 2- nya dinyatakan bahwa dalam hal saham yang akan dikeluarkan untuk penambahan modal merupakan saham yang klasifikasinya belum pernah dikeluarkan, yang berhak membeli terlebih dahulu adalah seluruh pemegang saham sesuai dengan perimbangan jumlah saham yang dimilikinya. Selain itu, persetujuan dari organ perusahaan sangat penting. Walaupun saham adalah hak bagi tiap-tiap pemengang saham, mengingat perseroan adalah suatu kesatuan yang saling ketergantungan sehingga pada prakteknya organ- organ perseroan dan para pemengan saham saling bekerja sama untuk meningkatkan kinerja perusahaan itu sendiri. Mekanisme peralihan saham perseroan terbatas tertutup pasti dilakukan dengan cara melakukan penawaran terlebih dahulu kepada pihak pemengang saham lainnya ataupun itu tidak diatur dalam anggaran dasar maka penjualan saham dapat langsung ditawarkan kepada pihak koperasi. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya juga bahwa peralihan saham ini harus adanya persetujuan dari organ perseroan. Apabila dalam anggaran dasar memberikan RUPS sebagai pemberi izin, maka peralihan saham harus dengan persetujuan RUPS. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2012 tentang Perkoperasian tidak memberikan besar jumlah kuorum rapat anggota dalam memberikan suatu UNIVERSITAS SUMATERA UTARA putusan, hal ini langsung diserahkan langusng kepada koperasi untuk menentukan jumlah kuorum tersebut dalam anggaran dasar Pasal 34 ayat 3 UU Koperasi, namun rapat anggota dapat dilaksanakan oleh pengurus Pasal 34 ayat 1 UU Koperasi. Sedangkan rapat anggota ini dihadiri oleh anggota, pengurus dan pengawas Pasal 34 ayat 2 UU Koperasi. Rapat anggota merupakan suatu bentuk pemutusan suatu kebijakan koperasi, mengingat rapat anggota adalah pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi maka apapun yang diputuskan dalam rapat anggota maka harus ditaati selama tidak keluar dari ketentuan undang-undang. Pembelian saham yang dilakukan oleh koperasi berarti adanya modal yang keluar dari kas koperasi. Sesuai dengan wewenang rapat anggota yang tertuang dalam Pasal 33 huruf d UU Koperasi, yaitu yang salah satunya adalah belanja koperasi. Belanja memiliki arti adanya suatu pembelian yang dilakukan oleh koperasi. Akan tampak rancu apabila dikatakan koperasi belanja saham namun dalam hal ini koperasi melakukan suatu perjanjian jual beli belanja saham dari pihak perseroan. Ketentuan jual beli saham ini harus disetujui dulu oleh rapat anggota. Jumlah kuorum yang hadir dalam rapat anggota tidak dijelaskan secara spesifik dalam UU Koperasi, namun anggaran dasar yang menentukan besar jumlah kuorum tersebut. Apabila mayoritas rapat anggota menyetujui pembelian saham, maka pembelian dapat dilakukan namun apabila secara mayoritas rapat anggota tidak setuju maka pembelian saham tidak dapat dilakukan. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

D. Akibat Hukum Peralihan Saham PT Tertutup Kepada Kopeasi