Faktor Pengguna Pembatasan pada Masukan dan Proses Jenis Informasi

19 4. Benchmarking Benchmarking adalah alat bantu untuk memperbaiki kualitas dengan aliansi antar partner untuk berbagi informasi dalam proses dan pengukuran yang akan menstimulasi praktek inovatif dan memperbaiki kinerja.

2.3 Akuntansi Manajemen dalam Berbagai Faktor

2.3.1 Faktor Pengguna

Dalam akuntansi manajemen tradisional hanya berfokus pada penyediaan kepada pengguna internal seperti pabrik, divisi, atau lingkungan internal perusahaan dan tidak mengikuti perluasan ekonomi perusahaan, terutama pada bagian eksternal dari bisnis yang terdiri dari persediaan, joint venture, dan tujuan khusus perusahaan yang lain. Seiring dengan tuntutan global lebih diperhatikan fokus pada kemampuan akuntansi manajemen untuk mengukur dan mengevaluasi secara internal dan eksternal bidang-bidang dalam perusahaan guna mengoptimalisasikan keputusan yang akan diambil oleh pihak eksternal. Pihak internal adalah pihak yang berada dalam struktur organisasi. Manajemen adalah pihak yang paling membutuhkan laporan akuntansi yang tepat dan akurat untuk mengambil keputusan yang baik dan benar. Contohnya seperti manajer yang melihat posisi keuangan perusahaan untuk memutuskan apakah akan membeli gedung untuk kantor cabang baru atau tidak. Pihak eksternal merupakan pihak luar organisasi. Pihak eksternal terdiri dari investor, pemegang sahampemilik perusahaan, pemerintah, kreditur, dan pihak lainnya. Investor membutuhkan informasi keuangan perusahaan untuk menentukan apakah akan menanamkan modalnya atau tidak. Jika dalam prediksi 20 investor akan memberikan keuntungan yang baik, maka investor akan menyetorkan modal ke perusahaan, dan begitu juga sebaliknya.

2.3.2 Pembatasan pada Masukan dan Proses

Akuntansi manajemen tidak terikat dengan prinsip-prinsip akuntansi. Akuntansi manajemen tidak memiliki lembaga khusus yang mengatur format, isi, aturan dalam pemilihan masukan serta proses, dan penyusunan laporannya. Manajer bebas memilih informasi apapun yang mereka inginkan dan penyediannya dapat dibenarkan atas dasar analisis biaya manfaat.

2.3.3 Jenis Informasi

Informasi dalam akuntansi manajemen dapat berupa informasi keuangan dan non keuangan yang bersifat lebih subyektif. Karena akuntansi manajemen berorientasi pada masa depan dan tidak mempengaruhi pihak luar, keputusan yang diambil oleh akuntansi manajemen hanya berdasarkan pada informasi taksiran perkiraan. Oleh karena itu, keputusan yang diambil harus cepat sebagai tindakan yang akan dilakukan dari hasil pengamatan yang diperoleh tindakan preventif. Yaitu mencoba menaksir apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang pada jangka pendek, memberi respon dengan harapan dapat menghasilkan keuntungan yang lebih besar.

2.3.4 Orientasi Waktu