15
sama, yaitu untuk menentukan profitabilitas, kelayakan untuk memperkenalkan layanan baru, membuat keputusan harga jual dan lainnya, hanya perusahaan jasa
tidak memerlukan data biaya untuk menentukan nilai persediaan, karena perusahaan jasa tidak menghasilkan produk fisik.
Walaupun tidak memiliki persediaan, perusahaan jasa didukung oleh perlengkapan yang melengkapi kegiatan usahanya dimana perlengkapan tersebut
dapat dihitung nilainya. Contoh paling sederhana dapat dilihat pada bisnis salon yang menawarkan jasa cuci rambut dimana shampoo menjadi bagian
perlengkapan salon tersebut. Pemilik salon harus mampu menghitung biaya perlengkapan shampoo yang dibutuhkannya dalam kegiatan bisnisnya. Untuk
itulah akuntansi biaya diperlukan.
2.2 Akuntansi Manajemen
2.2.1 Pengertian Akuntansi Manajemen
Akuntansi mempunyai peranan yang sangat penting dalam dunia usaha, mulai dari badan usaha kecil hingga perusahaan besar membutuhkan informasi
akuntansi. Informasi akuntansi digunakan sebagai alat perncanaan, pengawasan, maupun sebagai dasr pengambilan keputusan. Dilihat dari pengertian tersebut
akuntansi mempunyai banyak definisi. Hal ini karena luasnya ruang lingkup dari kegiatan akuntansi akibatnya antara definisi yang satu dengan definisi yang
lainnya terdapat perbedaan penekanannya. Walaupun demikian definisi-definisi tersebut telah memberikan pengertian definisi akuntansi yang menekankan fungsi
akuntansi sebagai sumber informasi.
16
Akuntansi manajemen merupakan ilmu yang berkaitan dengan penggunaan informasi akuntansi oleh para manajemen dan pihak internal lainnya
untuk keperluan penentuan biaya produk, perencanaan, pengendalian, dan evaluasi serta pengambilan keputusan.
Akuntansi manajemen menurut Chartered Institute of Management Accountant 1994:30 adalah
Penyatuan bagian manajemen yang mencakup penyajian dan penafsiran informasi yang digunakan untuk perumusan strategi, aktivitas perencanaan
dan pengendalian, pembuatan keputusan, optimalisasi penggunaan sumber daya, pengungkapan kepada pemilik dan pihak luar, pengungkapan kepada
pekerja, dan pengamanan asset.
Sadeli 2011:11 akuntansi manajemen adalah “suatu cabang akuntansi yang berhubungan dengan penyampaian informasi kepada manajemen untuk
keperluan pengoperasian bisnis”. Menurut Halim 2001:3 akuntansi manajemen adalah “suatu kegiatan
proses yang menghasilkan informasi keuangan bagi manajemen untuk pengambilan keputusan ekonomi dalam melaksanakan fungsi manajemen”.
Rudianto 2006:9 akuntansi manajemen adalah “sistem akuntansi, yakni jenis informasi yang dihasilkannya ditujukan kepada pihak-pihak internal
organisasi, seperti manajer keuangan, manajer produksi, manajer pemasaran, dan sebagainya guna pengambilan keputusan internal organisasi”.
Menurut Horngren 1993:4 definisi akuntansi manajemen diartikan sebagai “proses identifikasi, pengukuran, akumulasi, analisa, penyiapan,
penafsiran, dan komunikasi tentang informasi yang membantu masing-masing eksekutif untuk memenuhi tujuan organisasi”.
17
Dapat disimpulkan bahwa akuntansi manajemen adalah bagian dari akuntansi yang bertujuan membantu manajer untuk menjalankan tiga fungsi
pokoknya, yaitu perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan sekaligus memberikan informasi kepada pihak-pihak internal untuk mencapai
tujuan organisasinya.
2.2.2 Tujuan Akuntansi Manajemen