BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Definisi operasional dan pengukuran variabel menyatakan tentang pengoperasionalan mengenai obyek-obyek yang akan dijadikan sebagai
bahan penelitian serta untuk mengukur variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
I. Variabel independen bebas dimutasikan dengan variable X yang terdiri
5 rasio keuangan, diukur dengan rumus yang dinyatakan dalam porosentase dan skala ukur rasio yaitu sebagai berikut :
a. Total Assets Turnover
X
1
= 100
x aktiva
Total Netto
Penjualan
Sumber : Riyanto 1997: 334 Rasio ini mengukur kemampuan dana yang tertanam dalam
keseluruhan aktiva berputar dalam suatu periode tertentu atau kemampuan modal yang di investasikan untuk menghasilkan
”revenue”. b.
Inventory Turnover X
2
= 100
rata -
rata Inventory
Penjualan Pokok
Harga x
Sumber : Riyanto 1997: 334
Rasio ini mengukur kemampuan dana yang tertanam dalam inventory berputar dalam suatu periode tertentu, atau likuiditas dari
inventory dan tendensi untuk adanya “overstock”. c.
Net Profit Margin X
3
= 100
neto Penjualan
pajak setelah
Bersih Laba
x Sumber : Riyanto 1997: 259
Rasio ini mengukur seberapa banyak keuntungan neto yang bisa diperoleh dari setiap rupiahnya.
d. Return On Equity
X
4
= 100
sendiri Modal
Total pajak
setelah Bersih
Laba x
Sumber : Riyanto 1997: 336 Rasio ini mengukur kemampuan dari modal sendiri untuk
menghasilkan keuntungan bagi pemegang saham preferen dan saham biasa.
e. Return On Assets
X
5
= 100
Aktiva Total
pajak setelah
Bersih Laba
x Sumber : Riyanto 1997: 336
Rasio ini mengukur kemampuan modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan keuntungan neto.
II. Variabel dependen terikat yaitu pertumbuhan laba yang dinotasikan
dengan variabel Y.
Pertumbuhan laba dihitung dengan cara mengurangkan laba periode sekarang dengan laba periode sebelumnya kemudian dibagi dengan laba
pada periode sebelumnya. Pertumbuhan laba diukur dengan rumus yang dinyatakan dalam prosentase dan skala ukur rasio sebagai berikut :
Pertumbuhan laba =
100 1
- Yit
1 -
Yit -
Yit x
Sumber : Tumirin 2004: 194
3.2. Teknik Penentuan Sampel