Uji Multikolinieritas Uji Heteroskedastisitas

signifikan pada variabel Return On Equity X 4 sebesar 0,205 dan tingkat signifikan pada variabel Return On Assets X 5 sebesar 0,721. Dengan mempertimbangkan central limit theorem untuk sampel yang lebih besar dari 30 n = 40, sehingga distribusi data variabel Inventory Turnover X 2 dan pertumbuhan laba Y dianggap berdistribusi normal Itan, 2003 : 167.

4.3.2. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik yang digunakan adalah uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi. Adapun hasil dari uji asumsi klasik tersebut adalah :

1. Uji Multikolinieritas

Menurut Ghozali 2005: 91-92, apabila nilai tolerance 0,10 atau nilai VIF 10 menunjukkan adanya multikolinieritas. Besaran VIF dari masing-masing variabel bebas dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 4.8: Nilai VIF Variance Inflation Factor Variabel Bebas VIF Kesimpulan Total Assets Turnover X 1 Inventory Turnover X 2 Net Profit Margin X 3 Return On Equity X 4 Return On Assets X 5 8,276 1,466 7,420 6,060 20,573 Bebas Bebas Bebas Bebas Terjadi multikolinieritas Sumber : Lampiran 3a Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa nilai VIF pada variabel Return On Assets X 5 lebih dari angka 10 VIF 10, sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi yang dihasilkan terjadi multikolinearitas. Untuk mengatasi terjadinya multikolinieritas ini dilakukan dengan cara mengeluarkan satu atau lebih variabel yang mengandung korelasi sempurna. Adapun hasil dari pengeluaran variabel yang mengandung multikolinieritas adalah sebagai berikut : Tabel 4.9 : VIF Variance inflation Factor Variabel bebas VIF Kesimpulan Total Assets Turnover X 1 Inventory Turnover X 2 Net Profit Margin X 3 Return On Equity X 4 2,094 1,350 3,274 4,097 Bebas Bebas Bebas Bebas Sumber : Lampiran 4 Setelah variabel Return On Assets X 5 dikeluarkan maka dapat disimpulkan bahwa model regresi yang diperoleh dari tabel diatas tidak terjadi multikolinearitas karena besaran VIF yang dihasilkan oleh keempat variabel tersebut kurang dari 10.

2. Uji Heteroskedastisitas

Uji yang digunakan untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas adalah uji Glejser. Berikut ini hasil uji Glejser : Tabel 4.10 : Hasil Pengujian Glejser Variabel bebas t hitung Sig Kesimpulan Total Assets Turnover X 1 Inventory Turnover X 2 Net Profit Margin X 3 Return On Equity X 4 -1,405 -0,056 -0,898 0,374 0,169 0,956 0,375 0,710 Bebas Bebas Bebas Bebas Sumber : Lampiran 5 Hasil uji glejser di atas menunjukkan bahwa tingkat signifikan pada variabel Total Assets Turnover X 1 , Inventory Turnover X 2 , Net Profit Margin X 3 dan Return On Equity X 4 lebih besar dari 5, maka dapat disimpulkan bahwa persamaan regresi linier berganda yang digunakan bebas heteroskedastisitas.

3. Uji Autokorelasi