X
2,
X
3
3.4.3. Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda yaitu untuk menggambarkan pengaruh linier antara variabel bebas dan
terikat. Model regresi linier berganda dapat dinyatakan sebagai berikut: Y =
β +
β
1
. X
1
i+ β
2
. X
2
i+ β
3
. X
3
i+ei.... 1 Keterangan:
Y = Kinerja Manajerial
X
1
= TQM X
2
= Sistem Penghargaan X
3
= Sistem Pengukuran Kinerja β
= Konstanta b
1,
b
2,
b
3
= Koefisien Variabel X
1,
ei = Faktor Kesalahan
3.4.4. Uji Hipotesis
Uji regresi linier berganda digunakan untuk menguji hipotesis atau agar diketahui adanya pengaruh positif secara signifikan antara variabel bebas terhadap
variabel terikat dengan menggunakan uji t. Tidak digunakannya uji F karena penelitian ini didasarkan pada populasi atau sampling total atau tidak melakukan
pengujian hipotesis statistic Sugiyono, 2001:81.
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1.Deskripsi Obyek Penelitian 4.1.1.
Sejarah Singkat Obyek Penelitian
Pada prinsipnya, bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya adalah pokok – pokok kemakmuran rakyat, oleh karena itu dengan
semakin meningkatnya perkembangan kebutuhan air minum dalam masyarakat kabupaten Daerah Tingkat II Ponorogo, maka Pengelolaan Air Minum yang
semula dilaksanakan oleh Badan Pengelola Air Minum Kebupaten Ponorogo yang dibentuk berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 024KPTS
CKIII82 tanggal 3 Maret 1982 selanjutnya dialihkan statusnya menjada Perusahaan Daerah Air Minum PDAM yang berdiri sendiri. Hal tersebut
dikandung maksud sebagai tindak lanjut pelaksanaan Surat Direktur Jendral Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum tanggal 31 Agustus 1991 Nomor
UM.01.01.DC1153 tentang kesiapan Pemerintah Daerah Tingkat II menerima alih status BPAM menjadi PDAM dan Surat Gubernur Kepala Daerah Tingkat I
Jawa Timur tanggal 30 September 1991 Noor 690231880231991 tentang alih status BPAM menjadi PDAM..
Pengalihan status pengelolaan dan pendirian PDAM Kabupaten Daerah Tingkat II Ponorogo dilakukan mengingat BPAM Kabupaten Ponorogo telah
memenuhi persyaratan sesuai dengan keputusan bersama Menteri Dalam Negeri Dan Menteri Pekerjaan Umum tanggal 23 Januari 1984 Nomor 3 Tahun 1984 dan
Nomor 23KPTS1984 tentang Pengusulan Pengadaan Proyek Air Bersih,