Kerangka Pikir Landasan Teori 1.1.

Meliputi langkah-langkah membentuk infrastruktur untuk perbaikan kualitas secara berkesinambungan, identifikasi proses atau metode yang membutuhkan perbaikan, membentuk tim yang bertanggung jawab atas proyek perbaikan tertentu, menyediakan sumber daya dan pelatihan yang dibutuhkan tim perbaikan agar dapat mendiagnosis masalah dan mengidentifikasi penyebabnya, menemukan pemecahan, dan melakukan perbaikan terhadap masalah tersebut.

2.2.6. Kerangka Pikir

Berdasarkan pada teori-teori yang telah dikemukakan di atas, maka dapat diambil premis yang kemudian premis tersebut akan disimpulkan, sehingga dapat dijadikan dasar dalam mengemukakan hipotesis, premis-premis tersebut adalah: Premis 1: Kinerja organisasi yang rendah disebabkan oleh kegagalan sistem akun- tansi manajemen dalam menentukan sasaran yang tepat, pengukuran kinerja dan sistem penghargaan. Narsa dan Yuniawati, 2003. Premis 2: Kinerja yang tinggi dapat dicapai jika praktek TQM digunakan bersama dengan program kinerja yang digunakan sebagai dasar pemberian insentif Sim dan Killough, 1998. Premis 3: Para manajer tergantung terutama pada penghargaan di masa yang akan datang dan bukan pengalaman biasa yang lain Porter Lowler, 1968 dalam Hani Handoko, 1992:265. Premis 4: Perilaku yang diikuti dengan konsekuensi-konsekuensi pemuasan cende- rung diulang, sedangkan perilaku yang diikuti konsekuensi-konsekuensi hukuman cenderung tidak diulang B. F. Skinner, 1974 dalam Hani Handoko, 1992:264. Premis 5: Orang dimotivasi untuk bekerja bila mereka mengharapkan usaha-usaha yang ditingkatkan akan mengarahkan ke balas jasa sebagai hasil dari usaha-usaha mereka Victor Vroom, 1964 dalam Hani Handoko, 1992:263. Premis 6: Semua manusia mempunyai lima jenjang kebutuhan yaitu kebutuhan fisiologis, keselamatan, sosial, penghargaan dan aktualisasi diri Maslow, 1954 dalam Hani Handoko, 1992:256. Premis 7: Mengenai elemen-elemen TQM yang dijadikan sebagai sistem penghar- gaan kualitas, melakukan uji hubungan antara faktor elemen TQM yang dipilih terhadap faktor kinerja, dan menyimpulkan faktor elemen TQM mempengaruhi kinerja. Tersziovski dan Samson, 1999, dikutip oleh Supratiningrum dan Zulaikha, 2003. Premis 8: Pengaruh TQM dan sistem pengukuran kinerja mempunyai pengaruh paling dominan terhadap kinerja manajerial Dina Ramadhiana, 2006. Premis 9: Pengaruh TQM dan sistem penghargaan mempunyai pengaruh yang posi- tif terhadap kinerja manajerial. Supriyanto, 2007. Berdasarkan premis-premis tersebut, dapat disusun sebuah kerangka pikir sebagai berikut: Kerangka Pikir Total Quality Management TQM X1 Kinerja Manajerial Y Sistem Pengukuran Kinerja X3 Sistem Penghargaan X2 Uji Regresi Linier Berganda Keterangan : X 1 : Total Quality Management TQM X 2 : Sistem Penghargaan X 3 : Sistem Pengukuran Kinerja Y : Kinerja Manajerial : Arah Mempengaruhi

2.2.7. Hipotesis

Dokumen yang terkait

Analisis hubungan implementasi total quality mangement dengan kinerja manjerial: studi pada Bank Syariah Mandiri cabang Jakarta-Rawamangun

1 10 97

Analisis Pengaruh Total Quality Management, Sistem Pengukuran Kinerja Dan Sistem Penghargaan Terhadap Kinerja Manjerial

0 4 71

PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT, SISTEM PENGUKURAN KINERJA DAN SISTEM PENGHARGAAN TERHADAP KINERJA Pengaruh Total Quality Management, Sistem Pengukuran Kinerja Dan Sistem Penghargaan Terhadap Kinerja Manajerial(Studi Kasus pada Rumah Sakit Umum Daerah

0 6 15

PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT, SISTEM PENGUKURAN KINERJA DAN SISTEM PENGHARGAAN TERHADAP KINERJA Pengaruh Total Quality Management, Sistem Pengukuran Kinerja Dan Sistem Penghargaan Terhadap Kinerja Manajerial(Studi Kasus pada Rumah Sakit Umum Daerah

0 4 19

PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT, SISTEM PENGUKURAN KINERJA DAN SISTEM PENGHARGAAN TERHADAP Pengaruh Total Quality Management, Sistem Pengukuran Kinerja Dan Sistem Penghargaan Terhadap Kinerja Manajerial (Studi Empiris Pada RSUD RAA Soewondo Pati).

0 5 16

PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT, SISTEM PENGUKURAN KINERJA DAN SISTEM PENGHARGAAN TERHADAP Pengaruh Total Quality Management, Sistem Pengukuran Kinerja Dan Sistem Penghargaan Terhadap Kinerja Manajerial (Studi Empiris Pada RSUD RAA Soewondo Pati).

0 3 14

PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT DAN SISTEM PENGHARGAAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT DAN SISTEM PENGHARGAAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (Studi Empiris Pada PDAM Kabupaten Boyolali).

0 0 14

Pengaruh Penerapan Total Quality Management (TQM), Sistem Pengukuran Kinerja dan Sistem Penghargaan (Reward) terhadap Kinerja Manajerial.

1 20 21

PENGARUH SISTEM PENGUKURAN KINERJA, TOTAL QUALITY MANAGEMENT DAN SISTEM PENGHARGAAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL

0 2 11

PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT(TQM), SISTEM PENGHARGAAN DAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA KANTOR PDAM KABUPATEN PONOROGO

0 1 17