Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

3. Batang tembakau yang digunakan sebaiknya diambil setelah pemanenan, supaya kandungan nikotin yang terdapat pada batang tembakau masih lebih tinggi dari pada batang tembakau yang sudah kering. 4. Ekstraksi yang dilakukan sebaiknya menggunakan pelarut yang lain seperti etanol atau metanol, sehingga dapat diketahui jenis pelarut yang lebih efektif. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60 DAFTAR PUSTAKA Abdi, R, 2010, Flavonoid: Struktur, Sifat Antioksidatif dan Peranannya dalam Sistem Biologis, Jurnal Belian, Vol.9, No.2, 196-202, Politeknik Negeri Pontianak, Pontianak. Anggriani D, Sumarmin R, dan Widiana R, 2013. Pengaruh Antifeedant Ekstraksi Kulit Batang Angsana Pterocarpus indicus Willd. terhadap Feeding Strategy Wereng Coklat Nilaparvata lugens Steal., Artikel, Diunduh dari http:download.portalgaruda.orgarticle.php, Diakses pada tanggal 16 Mei 2016. Anggraini, D.O., 2009, Uji Efektivitas Ekstrak Mahkota Dewa Phaleria papuena Warb. terhadap Mortalitas Ulat Daun Kubis Plutella xylostella L. pada Tanaman Caisin, Skripsi, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Anonim, 2012, Keefektifan Ekstrak nikotin Formula 1 Terhadap Mortalitas Sundapteryx Biguttula Ishida Homoptera; Cicadelidae, Artikel, Diunduh dari http:perkebunan.litbang.pertanian.go.id, Diakses pada tanggal 17 Juli 2016. Cahyono, B., 1998, Tembakau, Budi daya dan Analisis Tani, Kanisius, Yogyakarta. Departemen Pertanian, 2014, RENSTRA 2010-2014, Diunduh dari http:www.pertanian.go.idpugadminpengumumanrancangan20ren stra20deptan202010-201420lengkap.pdf, Diakses pada tanggal 20 April 2016. Departemen Pertanian. 2015, Renstra 2015-2019, Diunduh dari http:www.pertanian.go.idfileRENSTRA_2015-2019.pdf, Diakses pada tanggal 20 April 2016. Djojosumarto, P., 2008, Teknik Aplikasi Pestisida Pertanian, Kanisius, Yogyakarta. Endah S dan Heri K, 2000, Manfaat Ekstrak Daun Pare Cegah Demam Berdarah, Artikel, Diunduh dari http:www.jawapos.co.id, Diakses pada tanggal 20 Mei 2016. Gondodiputro, Sharondr., Mars, 2007, Bahaya Tembakau dan Bentuk-Bentuk Sediaan Tembakau, Artikel, Diunduh dari http:www.unpad.ac.id, Diakses tanggal 20 Mei 2016. Hanum, C., 2008, Teknik Budidaya Tanaman Jilid 3, Direktorat Pembinaan sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional. Harborne, JB, 1987, Phytochemical methods, diterjemahkan oleh Padmawinata K, Soediro I, Penerbit ITB, Bandung. Hidayati, Nurul N., Yuliani., dan Kuswanti, Nur, 2013, Pengaruh Ekstrak Daun Suren dan Daun Mahoni terhadap Mortalitas dan Aktivitas Makan Ulat Daun Plutella xylostella pada Tanaman Kubis, Jurnal LenteraBio, 2 1, 95-99. Herlinda, S., Rosdah Thalib, dan R.M. Saleh, 2004, Perkembangan dan Preferensi Plutella xylostella Lepidoptera: Yponomeutidae pada Lima Jenis Tumbuhan Brassicaceae, Jurnal Hayati.114: 130-134. Kardinan, A., 2004, Pestisida Nabati, Ramuan dan Aplikasinya, Penebar Swadaya, Jakarta. Kardinan A, Mustika I, Iskandar M dan Sukmana C. 1999. Pengaruh Azadirachta A Terhadap Serangga Dolleschalia polibete. Jurnal Penelitian Tanaman Industri, Vol.5, No.1, 8-12, Balai Penelitian Rempah dan Obat, Bogor. Kurniasari, D., 1991, Identifikasi dan Uji Aktivitas Senyawa Alkaloid Daun Tembakau Terinfeksi Virus Mozaik, Skripsi, Universitas Diponegoro, Semarang. Laoh, J. H., F. Puspita., dan Hendra. 2003. Kerentanan Larva Spodoptera litura Terhadap Nuclear Plyhedrosis Virus. Jurnal Natur Indon. 52: 145- 151. Maryanti T, Hermawan W, Nurlelasari dan Harneti D, 2006, Senyawa Antifeedant dari Biji Kokossan Lansium domesticum Corr Var Kokossan, Hubungan Struktur Kimia dengan Aktivitas Antifeedant Tahap II, Artikel, Diunduh dari http:pustaka.unpad.ac.id, Diakses pada tanggal 20 Mei 2016. Nurhidayati, Istirochah P, Anis S, Djuhari dan A. Basit, 2008, Pertanian Organik, Fakultas Pertanian Universitas Islam Malang, Malang. Palennari, M dan Hartati., 2009, Pengaruh Ekstrak Tembakau sebagai Insektisida Botani terhadap Perkembangan Lalat Buah Drosophila melanogaster, Jurnal Bionature, Vol.10 2,79-83. Pracaya, 2008, Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Secara Organik, Penerbit Kanisius, Yogyakarta. Rukmana, R., 1994, Budidaya Kubis Bunga dan Brokoli, Kanisius, Yogyakarta. Samsudin, 2008, virus patogen serangga: bio-insektisida ramah lingkungan, Artikel, Diunduh dari http:Lembaga _ pertanian_sehat, Diakses tanggal 25 April 2016. Sharma Y, Dua D, Nagar A and Srivastava N. S, 2016, Antibacterial Activity, Phytochemical Screening and Antioxidant Activity of Stem of Nicotiana tabacum, International Journal of Pharmaceutical Scienses and Research, Vol 7 3, 1156-1167. Shen J, Shao X., 2006, Determination of tobacco alkaloids by Gas Chromatographhy-Mass Spectrometry using cloud point extraction as a preconcentration step, Journal Analytica Chimica Acta 561: 83-87. Sudarmin, 1999, Kimia Organik Bahan Alam, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, IKIP, Semarang. Sudarmo, S., 1994, Pengandalian Serangga Hama Sayuran dan Palawija, Kanisius, Yogyakarta. Suhenry, S., 2010, Pengambilan Nikotin dari Batang Tembakau, Jurnal Eksergi, 10 1, 44-48. Susilowati, E.Y, 2006, Identifikasi nikotin dari daun tembakau kering dan uji efektivitas ekstrak daun tembakau sebagai insektisida penggerek batang padi, Skripsi, Universitas Negeri Semarang, Semarang. Suwahyono, U., 2013, Membuat Biopestisida, Penebar Swadaya, Jakarta. Suwarto, 2004, Top 15 Tanaman Perkebunan, E-book, Penebar Swadaya, Jakarta. Taboy, Y., 2015, Pengaruh Pemberian Pestisida dari Umbi Gadung Dioscorea hispida dennst. Daun Nimba Azadirachta indica A. Jus dan Daun tembakau Nicotiana tabacum terhadap Hama dan Penyakit Tanaman Cabai Capsicum annuum, Skripsi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Tobing, R., 1989, Kimia Bahan Alam, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga kependidikan, Jakarta. Tanada, Y. and H. Kaya, 1993, Insect Pathology, Academic Press Inc., Tokyo, Toronto. p: 366 . Lampiran 1 SILABUS MATA PELAJARAN BIOLOGI Satuan Pendidikan : SMA Kelas Semester : X 2 Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 :Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli gotong royong, kerjasama, toleran, damai, santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 :Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KI 4 :Mengolah, menalar, dan meyajikan dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64 KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU MEDIA, ALAT BAHAN 10. Perubahan lingkunganiklim dan daur ulang limbah 1.3 Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi lingkungan sebagai manisfestasi pengamalan ajaran agama yang dianutnya Keseimbangan lingkungan  Kerusakan lingkungan pencemaran lingkungan.  Pelestarian lingkungan Limbah dan daur ulang.  Jenis-jenis limbah.  Proses daur ulang Mengamati  Mengamati video tentang kerusakan lingkungan dan daur ulang limbah yang terdapat di lingkungan sekitar Menanya  Sebutkan kerusakan lingkungan yang sering terjadi akibat pencemaran lingkungan disekitar kita  Bagaimana upaya untuk menangulangi kerusakan lingkungan tersebut?  Sebutkan jenis-jenis limbah  Bagaimana cara mendaur ulang limbah? Mencoba Tugas  Laporan tertulis tentang pemanfaatan limbah Observasi  Sikap ilmiah dalam mengamati, berdiskusi, membuat karya, dan merefleksikan diri terhadap perilaku pengrusakan lingkungan Portofolio  Kompetensi membuat laporan dari format, isi 6 x 45 menit  Buku panduan LKS  Artikel ilmiah atau laporan ilmiah tentang kerusakan ilmiah dan pemanfaa tan limbah sebagai bioinsekti sida  Contoh laporan tertulis 2.2 Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsip keselamatan kerja saat melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan di laboratorium dan di lingkungan sekitar 3.10 Menganalisis data perubahan lingkungan dan dampak dari perubahan perubahan tersebut bagi kehidupan 4.10 Memecahkan masalah 65 KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU MEDIA, ALAT BAHAN lingkungan dengan membuat desain produk daur ulang limbah dan upaya pelestarian lingkungan.  Melakukan pengamatan yang berkaitan tentang kerusakan lingkungan yang terdapat di sekitar sekolah  Membuat usulan cara pencegahan dan pemulihan kerusakan lingkungan  Studi literatur tentang jenis-jenis limbah serta pengaruhnya terhadap kesehatan dan perubahan lingkungan  Membuat rancangan dan usulan penelitian mengenai daur ulang limbah MengasosiasiMenalar  Menyimpulkan hasil pengamatan, diskusi, pengumpulan informasi serta studi literatur tentang hubungan antara laporan, kesesuaian isi, dan spek komunikatif dan berbahasa. Tes  Tes tertulis tentang konsep kerusakan lingkungan dan upaya pelestarian  Konsep-konsep baru tentang pelestarian lingkungan dan pembuatan produk daur ulang 66 KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU MEDIA, ALAT BAHAN kegiatan manusia dengan masalah pencemaran lingkungan dan pelestarian lingkungan  Mendiskusikan hasil rancangan dan usulan penelitian tentang pemanfaatan limbah Mengkomunikasikan  Mengkomunikasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas  Laporan hasil pengamatan secara tertulis  Presentasi secara lisan tentang kerusakan lingkungan dan daur ulang limbah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Parakan Mata Pelajaran : Biologi Kelassemester : X2 Materi Pokok : Perubahan lingkunganiklim dan daur ulang limbah Alokasi waktu : 6 JP 6 x 45 menit

A. KOMPETENSI INTI:

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli gotong royong, kerjasama, toleran, damai, santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KI 4 : Mengolah, menalar, dan meyajikan dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. KOMPETENSI DASAR

1.3 Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi lingkungan sebagai manisfestasi pengamalan ajaran agama yang dianutnya 2.2 Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsip keselamatan kerja saat melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan di laboratorium dan di lingkungan sekitar 3.10 Menganalisis data perubahan lingkungan dan dampak dari perubahan perubahan tersebut bagi kehidupan 4.10 Memecahkan masalah lingkungan dengan membuat desain produk daur ulang limbah dan upaya pelestarian lingkungan.

C. INDIKATOR

1.3.1 Menunjukkan sikap peka terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi lingkungan sebagai manisfestasi pengamalan ajaran agama yang dianutnya 2.2.1 Bersikap peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsip keselamatan kerja saat melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan di laboratorium dan di lingkungan sekitar