B. Batasan Penelitian
Adapun batasan masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Ulat yang digunakan dalam penelitian ini adalah ulat Plutella xylostella atau
ulat tritip instar II yang memiliki ukuran panjang 2 mm dan lebar 0,5 mm berwarna hijau kekuningan.
2. Batang tembakau yang digunakan adalah batang utama tanaman tembakau yang sudah kering secara alami yang diperoleh dari limbah pertanian
tembakau dan tidak digunakan kembali Lampiran 7. 3. Stok air rendaman yang digunakan diperoleh dengan cara merendam batang
tembakau yang telah dipotong-potong dengan air selama 1 malam. 4. Mortalitas merupakan tingkat kematian pada suatu populasi.
5. Ulat yang telah mati memiliki ciri-ciri berwarna kuning kecoklatan dan apabila disentuh tidak bergerak kembali Lampiran 7.
6. Pengamatan mortalitas yang terjadi dilakukan sampai 5 hari.
C. Bahan dan Alat
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah batang tembakau yang sudah kering secara alami, ulat P. xylostella, daun kubis, serbuk gergaji, larutan
madu 10, akuades. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah gelas ukur 5 ml Pyrex Iwaki, timbangan analog, pancibaskom, stoples plastik, sprayer,
saringan teh, jaring-jaring kawat, pisau, gunting, kain kasa, label, karet, alat tulis, kamera digital.
D. Cara Kerja
Penelitian ini dilakukan pada bulan 3 Januari – 26 Maret 2016, bertempat di
Dusun Mojotengah, Kavling Sawahan, Kedu, Temanggung sebagai tempat perlakuan dan di laboratorium Chem-Mix Pratama sebagai tempat pengujian
secara kuantitatif senyawa alkaloid dari air rendaman batang tembakau. Tahap- tahap yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Pembuatan air rendaman batang tembakau Batang tembakau yang telah kering dipotong-potong terlebih dahulu
menjadi ukuran 2 cm, kemudian ditimbang sebanyak 1,5 kg, direndam dalam 1,5 liter air dan didiamkan selama satu malam Taboy, 2015. Batang tembakau
yang direndam, dipisah air rendamannya dengan cara penyaringan. Stok air rendaman batang tembakau diencerkan lagi dengan menambahkan air sesuai
dengan konsentrasi yang akan digunakan pada penelitian. Untuk memperoleh air rendaman batang tembakau sesuai dengan
konsentrasi yang akan digunakan dalam penelitian maka dilakukan pengenceran sebagai berikut:
P1 : konsentrasi 10 10 ml stok air rendaman batang tembakau + 90 ml air P2 : konsentrasi 20 20 ml stok air rendaman batang tembakau + 80 ml air