Pada peristiwa penerimaan siswa baru, Jelaskan manfaat mempelajari sosiologi 2. Jelaskan hakikat sosiologi Berilah sebuah penjelasan mengenai hubungan antara tindakan sosial dengan interaksi Jelaskan hubungan antara perubahan sosial dengan dinamika kehidu

96 Sosiologi SMA dan MA Kelas X

19. Pada peristiwa penerimaan siswa baru,

terjadi sebuah proses sosial di mana seorang siswa yang hendak masuk ke suatu sekolah harus bersaing untuk memperebutkan satu tempat dengan prestasinya. Peristiwa ini termasuk proses .... a. kooptasi d. konflik b. kompetisi e. kontravensi c. koersi

20. Perubahan yang sangat mendasar yang

menyebabkan timbulnya reorganisasi dalam masyarakat merupakan bentuk perubahan sosial yang bersifat .... a. evolusioner b. struktural c. revolusioner d. fundamental e. proses

II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini

1. Jelaskan manfaat mempelajari sosiologi 2. Jelaskan hakikat sosiologi

3. Bagaimanakah hubungan antara nilai dan norma sosial dalam masyarakat? 4. Mengapa norma hukum dipandang lebih kuat dibandingkan dengan norma lainnya?

5. Berilah sebuah penjelasan mengenai hubungan antara tindakan sosial dengan interaksi

sosial 6. Jelaskan empat komponen komunikasi sebagai syarat terjadinya interaksi sosial 7. Jelaskan tentang adanya keterkaitan hubungan antara status dan peran dalam pola kehidupan masyarakat 8. Mengapa dalam masyarakat terjadi perubahan? 9. Bagaimana pandangan Teori Fungsionalis terhadap perubahan sosial?

10. Jelaskan hubungan antara perubahan sosial dengan dinamika kehidupan sosial

Di unduh dari : Bukupaket.com Di unduh dari : Bukupaket.com Di unduh dari : Bukupaket.com V BAB Sosialisasi dan Pembentukan Kepribadian Tujuan Pembelajaran: D i masyarakat kita belajar mengenai nilai, norma, adat istiadat, kebiasaan- kebiasaan, dan berbagai hal yang terjadi di dalamnya.Hal itu sebagai bekal dalam pergaulan kita di masyarakat agar apa yang kita lakukan sesuai dengan harapan masyarakat. Proses belajar bergaul itu dalam sosiologi disebut dengan sosialisasi. Sosialisasi yang kita lakukan sepanjang hidup mulai lahir hingga meninggal dunia berpengaruh pada pembentukan kepribadian kita sebagai anggota masyarakat. Sumber: Bunda, Edisi 195 November 2004 Di unduh dari : Bukupaket.com Peta Konsep – sosialisasi – nilai dan norma – kepribadian – sikap dan perilaku Kata Kunci Sosialisasi Pengertian sosialisasi Tujuan sosialisasi Pola sosialisasi — Represif — Partisipatif Faktor Memengaruhi — Ekstrinsik — Intrinsik Bentuk sosialisasi — Primer — Sekunder Tipe sosialisasi — Formal — Informal Kepribadian Pengertian kepribadian Tahapan sosialisasi — Preparatory stage — Play stage — Game stage — Generalizing stage Agen sosialisasi — Keluarga — Teman sepermainan — Sekolah — Lingkungan kerja — Media massa Unsur-unsur kepribadian — Pengetahuan — Perasaan — Dorongan naluri Mem b en tu k Faktor memengaruhi kepribadian — Warisan biologis — Lingkungan alam — Warisan sosial — Pengalaman kelom- pok manusia — Pengalaman unik Tahap-tahap perkem- bangan kepribadian — Fase pertama — Fase kedua — Fase ketiga Teori perkembangan kepribadian — T. Tabula Rasa — T. Cermin Diri — T. Diri Antisosial — T. Ralph Conton — T. Subkultural Soer- jono Soekanto Di unduh dari : Bukupaket.com Sosialisasi dan Pembentukan Kepribadian 101 Setiap kali memasuki lingkungan yang baru, kamu harus mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan lingkungan itu. Apabila kamu tidak mau mempelajarinya, apa yang akan terjadi? Mampukah kamu bergaul dengan lingkungan itu? Nah, mari kita simak bagaimana mempelajari lingkungan yang akan kita masuki tersebut.

A. Sosialisasi

Seringkali dalam kehidupan sehari-hari, kamu mendengar bahkan mengucapkan kata ‘sosialisasi’. Sebenarnya apakah maksud dari sosialisasi itu?

1. Pengertian Sosialisasi

Secara sederhana, sosialisasi dapat disamakan dengan bergaul. Dalam pergaulan tersebut dipelajari berbagai nilai, norma, dan pola-pola perilaku individu ataupun kelompok. Lambat laun nilai dan norma yang ada dapat diserap menjadi bagian dari kepribadian individu serta kelompok. Seperti telah diulas dalam bab-bab terdahulu, manusia tercipta sebagai makhluk pribadi sekaligus juga sebagai makhluk sosial. Sebagai makhluk pribadi, manusia berjuang untuk memenuhi kebutuhannya untuk bertahan hidup. Dalam memenuhi kebutuhannya tersebut manusia tidak dapat hidup sendiri. Manusia memerlukan orang lain untuk mencapai tujuannya. Itulah sebabnya, manusia berinteraksi dengan manusia lainnya sebagai makhluk sosial. Dalam bab ini, kamu akan dikenalkan dengan sosialisasi yang berfungsi sebagai sarana pembentukan kepribadian. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai apa itu sosialisasi, mari kita simak beberapa definisi yang dikemukakan oleh para ahli berikut ini.

a. Charlotte Buhler

Sosialisasi adalah proses yang membantu individu-individu belajar dan menyesuaikan diri terhadap bagaimana cara hidup dan bagaimana cara berpikir kelompoknya, agar ia dapat berperan dan berfungsi dalam kelompoknya.

b. Koentjaraningrat

Sosialisasi adalah seluruh proses di mana seorang individu sejak masa kanak-kanak sampai dewasa, berkembang, berhubungan, mengenal, dan menyesuaikan diri dengan individu-individu lain yang hidup dalam masyarakat sekitarnya.

c. Irvin L. Child

Sosialisasi adalah segenap proses yang menuntut individu mengembangkan potensi tingkah laku aktualnya yang di- yakini kebenarannya dan telah menjadi kebiasaan serta sesuai dengan standar dari kelompoknya. Tahukah Kamu? Sejak bayi hingga dewasa ma- nusia senantiasa mempelajari tindakan-tindakan orang-orang yang ada di sekelilingnya. Kamupun juga demikian. Mulai dari bayi, anak-anak, kemudian tumbuh menjadi remaja seperti saat sekarang ini, bahkan sampai kelak dewasa, kamu belajar mengenai nilai, norma, dan kebiasaan-kebiasaan yang ada pada masyarakat di mana kamu menjadi anggo- tanya. Misalnya di keluarga, sekolah, masyarakat, dan orga- nisasi lainnya. Dengan sosia- lisasi kamu mengetahui peran- peran yang harus dilakukan dalam berbagai lingkungan tersebut. Tahukah kamu apa peranmu di keluarga, sekolah, dan masyarakat? Di unduh dari : Bukupaket.com