158
Sosiologi SMA dan MA Kelas X
Analisis Kasus
Cermatilah dengan saksama wacana di bawah ini, kemudian jawablah pertanyaan- pertanyaan yang berkaitan dengan wacana dan pokok bahasan pada bab ini
Jangan Kompromi dengan Bonek JAKARTA – Aksi anarkis sejumlah suporter Persebaya yang disebut Bonek dinilai PSSI
telah merusak citra persepakbolaan nasional. Ketua Umum PSSI Nurdin Halid meminta Komisi Disiplin Komdis PSSI bersikap tegas dalam menghukum pelaku dan penanggung
jawab kerusuhan di Stadion Gelora 10 November, Surabaya. “Saya telah menginstruksikan kepada Komdis agar bertindak tegas terhadap kasus Bonek ini. Yang jelas, tidak ada
kompromi,” kata Nurdin kepada para wartawan.
PSSI bersikap keras karena kerusuhan yang dilakukan Bonek tersebut juga bisa memengaruhi posisi sepak bola Indonesia di mata internasional. Nurdin risau atas
kemungkinan dicabutnya status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Asia 2007. Dia mengkhawatirkan, jatah tuan rumah babak final ajang sepak bola terbesar Asia itu bakal
dipindahkan AFC ke tiga negara tuan rumah lainnya. Kerisauan serupa juga diungkapkan oleh Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Menpora Adhyaksa Dault. Wajar apabila
petinggi pemerintah dan PSSI risau. Sebab akibat ulah anarkis penonton tidak bertanggung jawab tersebut, sejumlah mobil dibakar dan rusak berat. Stadion Gelora 10 November,
juga rusak.
Namun, Nurdin enggan menyebutkan bentuk sanksi dari Komdis. Dia juga menolak mengomentari apakah hukuman hanya bagi suporter atau klub, atau harus kedua-duanya.
Pria asal Makassar itu hanya mengatakan bahwa antara klub dan pendukungnya, sebagaimana yang tercantum dalam aturan Liga Indonesia 2006, punya keterikatan. Ulah
suporter otomatis akan berdampak pada pemberian sanksi klub yang bersangkutan.
Sumber: www.jawapos.com dengan perubahan.
Pertanyaan:
1. Bagaimana pendapatmu atas permasalahan yang ada dalam wacana di atas? 2. Bagaimana keterkaitan antara aksi anarkis suporter dengan beberapa teori yang ada dalam
perilaku menyimpang? Sebutkan teorinya dan berilah penjelasan
3. Coba kamu sebutkan faktor-faktor yang dapat memengaruhi terjadinya ulah suporter sepak
bola yang anarkis itu
4. Apakah kesimpulan yang dapat kamu tarik berkaitan dengan wacana dan pemahaman
teori perilaku menyimpang?
Di unduh dari : Bukupaket.com
VII
BAB
Pengendalian Kehidupan Bermasyarakat
Tujuan Pembelajaran:
S
ebagai anggota masyarakat, kita pasti menginginkan suatu kehidupan yang aman, tenteram, tertib, dan teratur. Oleh karena itu, setiap berperilaku kita wajib
menerapkan nilai dan norma yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat. Pelaksanaan nilai dan norma harus didukung dengan pembentukan
aparat atau lahirnya tokoh yang berfungsi sebagai penegak dan pengendali, misalnya tokoh agama yang dapat kamu lihat pada gambar di atas. Kelima tokoh
agama di Indonesia itu menjadi suri tauladan bagi umatnya, sekaligus sebagai salah satu tokoh dalam melakukan pengendalian sosial. Nah, pada bab ini kita akan
mempelajari tentang kehidupan bermasyarakat beserta sistem pengendalian sosial agar tujuan masyarakat sebagai sistem sosial tercapai.
Sumber: Indonesian Heritage 2002, Upacara dan Adat
Di unduh dari : Bukupaket.com
160
Sosiologi SMA dan MA Kelas X
Masyarakat sebagai sistem sosial
Struktur sosial Sistem sosial
Pengendalian sosial
Ciri-ciri dan tujuan
Jenis-jenis pengendalian
Sifat dan tujuan Resmi dan tidaknya
Siapa yang melaksanakan
Cara pengendalian
Pola pengendalian
Media atau agen pengendalian sosial
Fungsi pengendalian sosial
Kepercayaan dan pengetahuan Perasaan
Tujuan Status dan peran
Norma Tingkat
Kekuasaan Sanksi
Fasilitas
Peta Konsep
– sistem sosial – pengendalian sosial
– struktur sosial
Kata Kunci
Di unduh dari : Bukupaket.com
Pengendalian Kehidupan Bermasyarakat
161
Pada bagian-bagian terdahulu, kita sudah menyinggung masyarakat. Sebenarnya, apakah yang dimaksud dengan
masyarakat itu? Apakah mereka membentuk sebuah sistem setelah mengadakan proses sosial atau interaksi sosial? Mari kita
pelajari dalam bab ini.
A. Masyarakat sebagai Sistem Sosial
Kamu tentu tidak asing lagi dengan istilah masyarakat. Setiap hari kamu mendengar, mengucapkan, bahkan hidup atau
berkumpul dengan orang lain dalam masyarakat. Nah, sekarang kita akan belajar mengenai kehidupan bermasyarakat.
1. Pengertian Masyarakat
Lingkungan tempat kita tinggal dan melakukan berbagai aktivitas disebut dengan masyarakat. Apakah masyarakat hanya
sebatas pada pengertian itu? Tidak. Untuk memahami lebih jauh tentang pengertian masyarakat, sebaiknya kita pahami beberapa
definisi menurut pendapat para ahli sosiologi.
a. Emile Durkheim
Masyarakat adalah suatu kenyataan objektif individu- individu yang merupakan anggota-anggotanya.
b. Karl Marx
Masyarakat adalah suatu struktur yang menderita ketegangan organisasi ataupun perkembangan karena
adanya pertentangan antara kelompok-kelompok yang terpecah-pecah secara ekonomis.
c. Max Weber
Masyarakat adalah suatu struktur atau aksi yang pada pokoknya ditentukan oleh harapan dan nilai-nilai yang
dominan pada warganya.
d. Koentjaraningrat
Masyarakat adalah kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia yang terikat oleh suatu sistem adat istiadat tertentu.
e. Mayor Polak
Masyarakat adalah wadah segenap antarhubungan sosial yang terdiri dari banyak sekali kolektivitas serta kelompok,
dan tiap-tiap kelompok terdiri lagi atas kelompok-kelompok yang lebih kecil subkelompok.
f. Roucek dan Warren
Masyarakat adalah sekelompok manusia yang memiliki rasa dan kesadaran bersama, di mana mereka berdiam
bertempat tinggal dalam daerah yang sama yang sebagian besar atau seluruh warganya memperlihatkan adanya adat
istiadat serta aktivitas yang sama pula.
Tahukah Kamu?
Istilah masyarakat berasal dari bahasa Arab ’syaraka’ yang
artinya ikut serta atau ber- partisipasi. Sedangkan dalam
bahasa Inggris, masyarakat disebut dengan istilah ’society’
yang pengertiannya mencakup interaksi sosial, perubahan
sosial, dan rasa kebersamaan.
Di unduh dari : Bukupaket.com