Pengertian Interaksi Sosial Jenis-Jenis Interaksi Sosial

50 Sosiologi SMA dan MA Kelas X belajarnya dan agar bisa memperoleh nilai yang baik, Fauzi memutuskan untuk membeli buku-buku pelajaran sekolah daripada komik.

b. Tindakan Rasional Berorientasi Nilai

Tindakan ini bersifat rasional dan memperhitungkan manfaatnya, tetapi tujuan yang hendak dicapai tidak terlalu dipentingkan oleh si pelaku. Pelaku hanya beranggapan bahwa yang paling penting tindakan itu termasuk dalam kriteria baik dan benar menurut ukuran dan penilaian masyarakat di sekitarnya. Misalnya menjalankan ibadah sesuai dengan agamanya masing-masing.

c. Tindakan Tradisional

Tindakan ini merupakan tindakan yang tidak rasional. Seseorang melakukan tindakan hanya karena kebiasaan yang berlaku dalam masyarakat tanpa menyadari alasannya atau membuat perencanaan terlebih dahulu mengenai tujuan dan cara yang akan digunakan. Misalnya berbagai upacara adat yang terdapat di masyarakat.

d. Tindakan Afektif

Tindakan ini sebagian besar dikuasai oleh perasaan atau emosi tanpa pertimbangan-pertimbangan akal budi. Seringkali tindakan ini dilakukan tanpa perencanaan matang dan tanpa kesadaran penuh. Jadi dapat dikatakan sebagai reaksi spontan atas suatu peristiwa. Contohnya tindakan meloncat-loncat karena kegirangan, menangis karena orang tuanya meninggal dunia, dan sebagainya.

B. Interaksi Sosial

Setiap hari kita pasti bergaul atau berhubungan dengan teman, orang tua, saudara, maupun orang-orang yang ada di sekitar kita. Aktivitas bergaul dengan orang lain itu kita sebut dengan interaksi sosial.

1. Pengertian Interaksi Sosial

Kodrat manusia sebagai makhluk sosial adalah keinginannya untuk selalu hidup bersama dengan orang lain dalam suatu kelompok atau masyarakat. Tidak seorang pun di dunia ini yang mampu hidup sendiri tanpa melakukan hubungan atau kerja Tugas Individu Amatilah dengan saksama lingkungan di sekolahmu Kemudian cobalah untuk mengidentifikasikan tindakan-tindakan sosial yang muncul dalam kehidupan di lingkungan sekolahmu Gambar 3.2 Ngaben, salah satu con- toh tindakan tradisional. Sumber: Ensiklopedi Indonesia Jilid 4 Tahukah Kamu? Keinginan atau naluri manusia untuk selalu hidup bersama atau bergaul dengan manusia lain dalam suatu kelompok atau masyarakat disebut dengan istilah gregariousness. Di unduh dari : Bukupaket.com Tindakan dan Interaksi Sosial 51 sama dengan orang lain. Karena pada kodratnya manusia memiliki keterbatasan dan sejak lahir sudah dibekali dengan naluri untuk berhubungan dengan orang lain. Misalnya, seorang balita memerlukan perawatan dan bantuan ibunya karena ia belum mampu memenuhi kebutuhannya sendiri. Selanjutnya, ia memerlukan pemeliharaan kesehatan, pendidikan, dan pergaulan. Dari contoh tersebut jelas bahwa pada dasarnya kita selalu membutuhkan orang lain. Kita membutuhkan banyak hal dalam hidup kita. Semua kebutuhan hidup itu hanya dapat kita penuhi dengan jalan mengadakan hubungan sosial dengan orang-orang yang ada di sekitar kita. Melalui hubungan itu kita menyampaikan maksud, tujuan, dan keinginan untuk mendapatkan tanggapan reaksi dari pihak lain. Hubungan timbal balik aksi dan reaksi inilah yang kita sebut interaksi sosial. Jadi apakah yang dimaksud dengan interaksi sosial? Interaksi sosial adalah hubungan-hubungan dinamis yang menyangkut hubungan antara individu dengan individu, antara individu dengan kelompok, atau antara kelompok dengan kelompok, baik berbentuk kerja sama, persaingan, ataupun pertikaian.

2. Jenis-Jenis Interaksi Sosial

Seperti terlihat dalam definisi di atas, interaksi sosial selalu melibatkan dua orang atau lebih. Oleh karena itu, terdapat tiga jenis interaksi sosial, yaitu interaksi antara individu dengan individu, antara kelompok dengan kelompok, dan antara individu dengan kelompok.

a. Interaksi antara Individu dengan Individu

Pada saat dua individu bertemu, walaupun tidak melakukan kegiatan apa-apa, namun sebenarnya interaksi sosial telah terjadi apabila masing-masing pihak sadar akan adanya pihak lain yang menyebabkan perubahan dalam diri masing- masing. Seperti minyak wangi, bau keringat, bunyi sepatu ketika berjalan, dan hal-hal lain yang bisa mengundang reaksi orang lain. Interaksi jenis ini selain tidak harus konkret seperti telah dijelaskan di atas, juga bisa sangat konkret. Wujudnya antara lain berjabat tangan, saling bercakap-cakap, saling menyapa, dan lain-lain.

b. Interaksi antara Kelompok dengan Kelompok

Interaksi jenis ini terjadi pada kelompok sebagai satu-kesatuan, bukan sebagai pribadi-pribadi anggota kelompok yang bersangkutan. Maksudnya kepentingan individu dalam Tugas Individu Setelah kamu cermati pengertian interaksi sosial di atas, muncul sebuah pertanyaan, mengapa persaingan dan pertikaian termasuk interaksi sosial, padahal interaksi diartikan sebagai hubungan dinamis? Gambar 3.3 Seorang balita butuh bantuan dan belaian kasih ibunya sebagai cermin bahwa manusia tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain. Sumber: Bunda, 21 Maret 2005 Di unduh dari : Bukupaket.com 52 Sosiologi SMA dan MA Kelas X Tugas Kelompok Coba amatilah lingkungan di sekitarmu Tunjukkan beberapa contoh lain dari ketiga jenis interaksi di atas sesuai dengan hasil pengamatanmu terhadap lingkungan sekitarmu Diskusikanlah bersama anggota kelompok yang lain kelompok merupakan satu-kesatuan yang berhubungan dengan kepentingan individu dalam kelompok lain. Contohnya pertandingan antartim kesebelasan sepak bola. Mereka bermain untuk kepentingan kesebelasannya kelompok. Gambar 3.4 Pertandingan antartim sepak bola merupakan salah satu wujud interaksi antara kelompok dengan kelompok. Sumber: Dokumen Penerbit

c. Interaksi antara Individu dengan Kelompok

Interaksi antara individu dengan kelompok menunjukkan bahwa kepentingan individu berhadapan dengan ke- pentingan kelompok. Bentuk interaksi ini berbeda-beda sesuai dengan keadaan. Contohnya seorang guru yang mengawasi murid-muridnya yang sedang mengerjakan ujian. Dalam hal ini seorang guru sebagai individu berhubungan dengan murid-muridnya yang berperan sebagai kelompok. Gambar 3.5 Guru individu mengawasi murid-muridnya yang sedang mengerjakan ujian di dalam kelas kelompok. Sumber: Gatra, 16 Juli 2005 Di unduh dari : Bukupaket.com Tindakan dan Interaksi Sosial 53

3. Syarat Terjadinya Interaksi Sosial