Sosiologi dalam Kehidupan
15
5. Sosiologi bertujuan mendapatkan pola-pola umum. Sosiologi meneliti dan mencari dasar yang menjadi prinsip
atau hukum-hukum umum dari interaksi antarmanusia. 6. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan empiris-rasional
dilihat dari metode yang digunakan. 7. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang umum, bukan
khusus. Artinya, sosiologi mempelajari gejala umum dan selalu ada pada setiap interaksi antarmanusia.
F. Metode-Metode dalam Sosiologi
Metode merupakan cara kerja yang digunakan untuk memudahkan kita dalam melaksanakan suatu pekerjaan atau
kegiatan, agar tercapai tujuan seperti yang telah kita tentukan dan harapkan.
Metode sekurang-kurangnya memiliki beberapa ciri pokok, yaitu sebagai berikut.
1. Ada permasalahan yang akan dikaji atau diteliti. 2. Ada hipotesis, yaitu kesimpulan yang bersifat sementara,
yang harus dibuktikan kebenarannya melalui data. Hipotesis merupakan jawaban sementara atas permasalahan yang akan
dikaji melalui teori yang ada. 3. Ada usulan mengenai cara kerja atau cara penyelesaian
permasalahan dari hipotesis yang ada. Dalam penelitian sosiologi, kita menggunakan dua metode,
yaitu metode kualitatif dan kuantitatif.
1. Metode Kualitatif
Metode ini mengutamakan cara kerja dengan menjabarkan data yang diperoleh. Metode ini dipakai apabila data hasil
penelitian tidak dapat diukur dengan angka atau dengan ukuran lain yang bersifat eksak.
Istilah penelitian kualitatif dimaksudkan sebagai jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui
prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya. Contohnya penelitian tentang kehidupan, riwayat, dan perilaku seseorang,
di samping juga tentang peranan organisasi, pergerakan sosial, atau hubungan timbal balik. Sebagian datanya dapat dihitung
sebagaimana data sensus, namun analisisnya bersifat kualitatif.
2. Metode Kuantitatif
Metode ini digunakan dalam penelitian yang analisis datanya mengutamakan keterangan berdasarkan angka-angka.
Penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metode ini adalah survei dan eksperimen. Gejala yang diteliti diukur dengan
skala, indeks, tabel, atau formula-formula tertentu yang cenderung menggunakan uji statistik.
Gambar 1.7 Penelitian sosial bentuk
kegiatan yang mewujud- kan sifat sosiologi sebagai
ilmu pengetahuan yang empiris dan rasional.
Sumber: Tempo, 7 Agustus 2005
Di unduh dari : Bukupaket.com
16
Sosiologi SMA dan MA Kelas X
Apakah perbedaan antara dua metode yang telah kita bahas di atas? Beberapa perbedaan mendasar dari dua metode
tersebut dapat kamu pahami pada tabel berikut ini.
Tabel disarikan dari beberapa sumber.
Di samping metode-metode tersebut, ada beberapa metode yang sering digunakan sosiologi untuk menelaah masyarakat
didasarkan pada jenisnya. Metode-metode tersebut meliputi metode induktif, deduktif, fungsionalisme, empiris, dan
rasionalistis.
1. Metode induktif adalah metode yang mempelajari suatu
gejala khusus untuk mendapatkan kaidah-kaidah yang berlaku umum dalam lapangan yang lebih luas.
2. Metode deduktif adalah metode yang menggunakan proses
yang berkebalikan dengan metode induktif, yaitu dimulai dengan kaidah-kaidah yang dianggap berlaku umum untuk
kemudian dipelajari dalam keadaan yang bersifat khusus.
3. Metode fungsionalisme adalah metode yang bertujuan