Pengendalian Kehidupan Bermasyarakat
161
Pada bagian-bagian terdahulu, kita sudah menyinggung masyarakat. Sebenarnya, apakah yang dimaksud dengan
masyarakat itu? Apakah mereka membentuk sebuah sistem setelah mengadakan proses sosial atau interaksi sosial? Mari kita
pelajari dalam bab ini.
A. Masyarakat sebagai Sistem Sosial
Kamu tentu tidak asing lagi dengan istilah masyarakat. Setiap hari kamu mendengar, mengucapkan, bahkan hidup atau
berkumpul dengan orang lain dalam masyarakat. Nah, sekarang kita akan belajar mengenai kehidupan bermasyarakat.
1. Pengertian Masyarakat
Lingkungan tempat kita tinggal dan melakukan berbagai aktivitas disebut dengan masyarakat. Apakah masyarakat hanya
sebatas pada pengertian itu? Tidak. Untuk memahami lebih jauh tentang pengertian masyarakat, sebaiknya kita pahami beberapa
definisi menurut pendapat para ahli sosiologi.
a. Emile Durkheim
Masyarakat adalah suatu kenyataan objektif individu- individu yang merupakan anggota-anggotanya.
b. Karl Marx
Masyarakat adalah suatu struktur yang menderita ketegangan organisasi ataupun perkembangan karena
adanya pertentangan antara kelompok-kelompok yang terpecah-pecah secara ekonomis.
c. Max Weber
Masyarakat adalah suatu struktur atau aksi yang pada pokoknya ditentukan oleh harapan dan nilai-nilai yang
dominan pada warganya.
d. Koentjaraningrat
Masyarakat adalah kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia yang terikat oleh suatu sistem adat istiadat tertentu.
e. Mayor Polak
Masyarakat adalah wadah segenap antarhubungan sosial yang terdiri dari banyak sekali kolektivitas serta kelompok,
dan tiap-tiap kelompok terdiri lagi atas kelompok-kelompok yang lebih kecil subkelompok.
f. Roucek dan Warren
Masyarakat adalah sekelompok manusia yang memiliki rasa dan kesadaran bersama, di mana mereka berdiam
bertempat tinggal dalam daerah yang sama yang sebagian besar atau seluruh warganya memperlihatkan adanya adat
istiadat serta aktivitas yang sama pula.
Tahukah Kamu?
Istilah masyarakat berasal dari bahasa Arab ’syaraka’ yang
artinya ikut serta atau ber- partisipasi. Sedangkan dalam
bahasa Inggris, masyarakat disebut dengan istilah ’society’
yang pengertiannya mencakup interaksi sosial, perubahan
sosial, dan rasa kebersamaan.
Di unduh dari : Bukupaket.com
162
Sosiologi SMA dan MA Kelas X
Tugas Individu
Setelah kamu memahami definisi masyarakat yang dikemukakan beberapa ahli di atas, sekarang coba kamu definisikan kembali menurut pemahamanmu
g. Paul B. Horton
Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang secara relatif mandiri, yang hidup bersama-sama cukup lama, yang
mendiami suatu wilayah tertentu, memiliki kebudayaan yang sama dan melakukan sebagian besar kegiatan dalam
kelompok itu. Pada bagian lain Horton mengemukakan bahwa masyarakat adalah suatu organisasi manusia yang
saling berhubungan satu dengan yang lainnya.
Dari beberapa pengertian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa masyarakat dapat dibedakan dalam pengertian natural
dan kultural. a. Masyarakat dalam pengertian natural adalah community yang
ditandai oleh adanya persamaan tempat tinggal the same geographic area
. Misalnya masyarakat Sunda, masyarakat Jawa, masyarakat Batak, dan sebagainya.
b. Masyarakat dalam pengertian kultural adalah society yang keberadaannya tidak terikat oleh the same geographic area,
melainkan hasil dinamika kebudayaan peradaban manusia. Misalnya masyarakat pelajar, masyarakat petani, dan sebagainya.
Soerjono Soekanto mengemukakan bahwa ciri-ciri suatu
masyarakat pada umumnya adalah sebagai berikut. a. Manusia yang hidup bersama, sekurang-kurangnya terdiri
atas dua orang. b. Bercampur atau bergaul dalam waktu yang cukup lama.
Berkumpulnya manusia akan menimbulkan manusia- manusia baru. Sebagai akibat hidup bersama itu, timbul
sistem komunikasi dan peraturan-peraturan yang mengatur hubungan antarmanusia.
c. Sadar bahwa mereka merupakan satu-kesatuan. d. Merupakan suatu sistem hidup bersama. Sistem kehidupan
bersama menimbulkan kebudayaan karena mereka merasa dirinya terikat satu dengan lainnya.
Gambar 7.2 Masyarakat terbentuk dari sekumpulan orang yang berkumpul dan bergaul
dalam waktu yang cukup lama hingga membentuk suatu sistem.
Sumber: Indonesian Heritage, 2002 Adat dan Upacaras Gambar 7.1 Masyarakat pelajar se-
bagai cerminan dari society.
Sumber: Tempo, 20 Agustus 2006
Tahukah Kamu?
Prof. Dr . Soerjono Soekanto 1942–1990 adalah seorang
guru besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Lahir
sebagai anak tunggal, dan terbiasa mandiri sejak kecil.
Beberapa karyanya antara lain, Kamus Sosiologi. Teori sosio-
logi tentang Perubahan Sosial, dan Sosiologi Suatu Pengantar
yang merupakan pegangan bagi setiap orang yang ingin
mempelajari sosiologi. Beliau meninggal dunia tanggal 8 No-
vember 1990, karena serangan pembuluh darah otak yang
mengakibatkan kelumpuhan total sejak Juli 1990.
Sumber: Ensiklopedi Nasional
15, 1996, hal. 156.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Pengendalian Kehidupan Bermasyarakat
163
2. Masyarakat sebagai Suatu Sistem