Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
                                                                                sangat besar. Bahkan sebagian kecil terhambur dengan arah yang berlawanan dengan arah semula [Beiser, 1987].
Rutherford  melihat  bahwa  hamburan  partikel  alfa  yang  besar  terjadi jika  ada  gaya  yang  besar  juga.  Hal  ini  dapat  terjadi  jika  muatan  positif  itu
terkonsentrasi  di  pusat  atom  dan  bukan  tersebar  diseluruh  volume atom tersebut.  Oleh  sebab  itu,  model  atom  Thomson  tidak  dapat  digunakan  untuk
menjelaskan  peristiwa  yang  diamati  oleh  Rutherford  dalam  eksperimen hamburan partikel alfanya. Rutherford mengusulkan model atom  yang terdiri
inti  masif  yang  bermuatan  positif  dan  elektron-elektron  mengelilingi  inti tersebut seperti pada gambar 2.3 [Kusminarto, 2011].
Gambar 2.3. Model atom Rutherford.
Model atom Rutherford diterima karena ia dapat menjelaskan peristiwa hamburan  partikel  alfa  yang  terjadi  dalam  eksperiemennya.
Dalam eksperimennya  partikel  alfa bermuatan +2e ditembakkan  menuju  inti  atom
yang  bermuatan Ze. Partikel  alfa berada  sejauh r terhadap  inti  atom dan bergerak dengan kecepatan v sepanjang sebuah garis lurus berjarak b dari inti
atom  jika  tidak  dibelokan. Jarak b disebut  parameter  impak  impact parameter.  Tolakan  gaya  elektrik  menyebabkan  arah  gerak  partikel  alfa
membelok  atau  terhambur.  Sehingga  setelah  melewati  inti  atom  partikel bergerak sepanjang suatu lintasan  yang terhambur, sebesar sudut θ, dari  arah
gerak semula. Sudut hamburan θ merupakan sudut  yang dibentuk oleh  garis- garis  asimtot  yang  menunjukan  arah  datang  partikel  alfa  dan  arah
terhamburnya  partikel  alfa. Peristiwa  hamburan  partikel  alfa  Rutherford seperti gambar 2.4.
Gambar 2.4. Hamburan partikel alfa menurut Rutherford.
Gaya listrik tolak menolak antara partikel alfa dan inti merupakan satu- satunya gaya yang beraksi pada peristiwa ini. Partikel alfa dan inti saling tolak
menolak karena partikel alfa dan inti sama-sama bermuatan positif. Inti begitu masif dibandingkan  dengan  partikel alfa,  sehingga  inti  tidak  bergerak ketika
terjadi  proses  hamburan  [Krane,  1992]. Gaya  tolak  Coulomb  antara  partikel alfa dan inti atom pada hamburan partikel alfa Rutherford adalah
=
2.1
dimana +2e adalah muatan partikel alfa, Ze adalah muatan inti atom, r adalah jarak  antara  partikel dan inti  atom, dan
adalah  permitivitas  medium.
                                            
                