Penaksiran Resiko Aktivitas Pengendalian Informasi dan Komunikasi Pemantauan

11

1. Lingkungan Pengendalian

Lingkungan pengendalian merupakan dasar untuk semua komponen perusahaan untuk disipilin dan terstuktur. Mulyadi 2008:183 faktor yang membentuk lingkungan pengendalian dalam suatu entitas yaitu: 1 Nilai integritas dan etika 2 Komitmen terhadap kompetensi 3 Dewan komisaris dan komite audit 4 Filosofi dan gaya operasi manajemen 5 Stuktur organisasi 6 Pembagian wewenang dan pembebanan tanggung jawab 7 Kebijakan dan praktik sumber daya manusia

2. Penaksiran Resiko

Singleton 2007:29 dalam Nurmailiza 2010, Perusahaan harus melakukan penilaian resiko risk assessment untuk mengidentifikasi, menganalisis dan mengelola berbagai resiko yang berkaitan dengan laporan keuangan. Resiko terhadap penyusunan laporan keuangan harus sesuai dengan prinsip akuntansi berterima umum.

3. Aktivitas Pengendalian

Aktivitas Pengendalian adalah kebijakan dan prosedur yang membantu memastikan bahwa arahan manajemen telah dilaksanakan. Aktivitas tersebut membantu memastikan bahwa tindakan yang diperlukan untuk menanggulangi resiko dalam 12 pencapaian tujuan perusahaan. Umumnya aktivitas pengendalian yang mungkin relevan dengan audit dapat digolongkan sebagai berikut: 1 Otorisasi transaksi 2 Pemisahaan tugas 3 Catatan akuntansi 4 Pengendalian akses 5 Verifikasi independen

4. Informasi dan Komunikasi

Mulyadi 2008:189 Informasi dan Komunikasi adalah pengidentifikasian, pengungkapan, dan pertukaran informasi dalam suatu bentuk dan waktu yang memungkinkan orang melaksanakan tanggung jawabnya.

5. Pemantauan

Mulyadi 2008:195 Pemantauan adalah proses yang menentukan kualitas kinerja pengendalian intern sepanjang waktu. Pemantauan ini mencakup penentuan desain dan pengoperasian, pengendalian tepat waktu dan pengendalian tindakan koreksi. Proses ini dilaksanakan melalui kegiatan yang dilakukan terus menerus. Aktivitas pemantauan yang efektif dan efisien menghindari pengendapan bahan baku. 13

2.3 Purchasing

Finance Departement atau bagian keuangan merupakan bagian yang membawahi bagian pembelian. Bagian keuangan dalam suatu organisasi merupakan bagian yang melakukan manajemen terhadap pengelolaan proses keuangan seluruh bagian operasional suatu organisasi yang menghasilkan informasi keuangan dan non-keuangan bagi manajemen yang merumuskan strategi perushaan. Purchasing berasal dari beberapa suku kata dalam bahasa inggris yaitu “Purchase” yang artinya membeli atau melakukan pembelian. Purchasing Department bagian pembelian adalah salah satu department atau sub bagian dari department finance yang mendapat otorisasi dari manajemen atau pemilik villa untuk melakukan pembelian semua jenis barang keperluan operasional perusahaan atau hotel maupun villa.

2.4 Persediaan Prawirosentono 2009:16

Persediaan merupakan barang yang dimiliki dan disimpan oleh perusahaan dengan maksud mengantisipasi terhadap permintaan barang. Sedangkan Sjahrial 2007:189 Persediaan merupakan barang-barang yang dimiliki perusahaan dengan maksud untuk dijual dalam periode tertentu. Persediaan merupakan investasi yang sangat penting bagi perusahaan”. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa persediaan merupakan barang yang dimiliki dan disimpan oleh perusahaan dengan maksud mengantisipasi terhadap permintaan barang.