Bab VII
46
7.7 Radiasi Non-Ionisasi
Radiasi non-ionisasi adalah radiasi dengan energi yang cukup untuk mengeluarkan elektron atau molekul tetapi energi
tersebut tidak cukup untuk membentuk ion baru. Radiasi ini berupa gelombang-gelombang elektromagnetik seperti
gelombang-gelombang mikro, ultraviolet, sinar infra merah, dan sinar laser.
7.7.1 Gelombang Mikro
Istilah gelombang mikro dipergunakan untuk spektrum gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang antara
3 x 10
- 3
sampai 3 x 10
8
meter atau frekuensi antara 1 x 10
- 3
sampai 3 x 10
13
Hertz. Kegunaan gelombang ini untuk televisi ,gelombang radio, radar atau kegunaan peralatan industri.
Gelombang mikro dapat berpengaruh terhadap tenaga kerja yang bekerja di daerah sumber radiasi. Radiasi gelombang
mikro yang pendek 1 cm akan diabsorbsi oleh permukaan kulit sehingga kulit seperti terbakar. Gelombang mikro yang lebih
panjang 1 cm dapat menembus ke jaringan kulit yang lebih dalam. Pada frekuensi tertentu dapat berpengaruh terhadap
sistem saraf sentral. Penanganan dengan cara menggunakan NAB. Sehingga dengan mengetahui NAB maka pihak industri
bisa mengatur jam kerja karyawan. Berikut ini tabel NAB.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bab VII
47
Tabel 7.6 Nilai Ambang Batas Frekuensi RadioGelombang Mikro Frekuensi Power
Density nWcm
2
Kekuatan Medan
Listrik Vm
Kekuatan Medan
Magnet Am
Rata-rata Waktu
Pemajanan menit
30 kHz – 100 kHz - 614
163 6 100 kHz – 3 MHz
- 614
16,3f 6
3 MHz – 30 MHz -
1842f 16,3f
6 30 MHz – 100 MHz
- 61,4
16,3f 6
100 MHz – 300 MHz
1 61,4 0,163 6
300 MHz – 3 GHz f300
- -
6 3 GHz – 15 GHz
10 -
- 6
15 GHz – 300 GHz 10
- -
616.000f
1,2
7.7.2 Sinar Ultraviolet
Sinar ultraviolet mempunyai panjang gelombang antara 240 nm – 320 nm. Sumber sinar ultraviolet selain sinar matahari,
juga dihasilkan pada kegiatan pengelasan, lampu-lampu pijar, pengerjaan laser, dan lain-lain.
Pengaruh sinar ultraviolet di lingkungan kerja terutama terhadap kulit dan mata. Pada kulit dapat mengakibatkan
erythema, yaitu bercak merah yang abnormal pada kulit. Sedangkan pada mata dapat mengakibatkan fotoelektrika.
Pencegahan dapat dilakukan dengan cara menghindari kemungkinan mata terpapar sinar ultraviolet atau menggunakan
kaca mata yang tidak tembus sinar tersebut.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bab VII
48
Tabel 7.7 Waktu Pemajanan Radiasi Sinar Ultra Violet yang Diperkenankan
Masa Pemajanan per hari Iradiasi Efektif E eff – Wcm
2
8 jam 4 jam
2 jam 1 jam
30 menit 15 menit
8 menit 5 menit
1 menit
30 detik 10 detik
1 detik 0,5 detik
0,1 detik 0,1
0,2 0,4
0,8
1,7 3,3
5 10
50 100
300 3000
6000 30000
7.7.3 Sinar Infra Merah