Pendahuluan Bahaya di Tempat Kerja

Bab VIII 1

BAB VIII ALAT PELINDUNG DIRI

8.1 Pendahuluan

Dalam suatu aktivitas industri, paparan dan risiko bahaya yang ada di tempat kerja tidak selalu dapat dihindari. Usaha pencegahan terhadap kemungkinan penyakit akibat kerja dan kecelakaan kerja harus senantiasa diupayakan. Apabila beberapa alternatif pengendalian secara teknik dan administratif mempunyai beberapa kendala, pilihan untuk melengkapi tenaga kerja dengan alat pelindung diri adalah suatu keharusan. Alat pelindung diri APD adalah ” seperangkat alat yang digunakan tenaga kerja untuk melindungi sebagian atau seluruh tubuhnya dari adanya potensi bahayakecelakaan”. APD tidaklah secara sempurna dapat melindungi tubuh, akan tetapi dapat mengurangi tingkat keparahan yang mungkin terjadi. Pengendalian ini sebaiknya tetap dipadukan dan sebagai pelengkap pengendalian teknis maupun pengendalian administratif. Bab ini akan membahas mengenai bahaya di tempat kerja, evaluasi bahaya di tempat kerja, aktivitas kerja di industri, pemilihan APD di tempat kerja, jenis-jenis APD serta perawatan APD secara umum.

8.2 Bahaya di Tempat Kerja

Bahaya di tempat kerja adalah segala sesuatu di tempat kerja yang dapat melukai pekerja, baik secara fisik maupun mental. Di unduh dari : Bukupaket.com Bab VIII 2 ƒ Bahaya terhadap keselamatan adalah yang dapat mengakibatkan kecelakaan dan luka secara langsung. Contoh: benda-benda panas dan lantai yang licin. ƒ Bahan kimia berbahaya adalah gas, uap, cairan, atau debu yang dapat membahayakan tubuh. Contoh: bahan-bahan pembersih dan pestisida. ƒ Ancaman bahaya lainnya adalah hal-hal berbahaya, yang belum termasuk dalam kategori diatas, yang dapat melukai atau mengakibtkan sakit. Bahaya ini terkadang tidak tampak jelas karena tidak mengakibatkan masalah kesehatan dalam waktu dekat. Contoh: kebisingan, penyakit menular, gerakan yang berulang-ulang. Tabel 8.1 Bahaya di Tempat Kerja BAHAN KIMIA BERBAHAYA ANCAMAN BAHAYA LAINNYA BAHAYA TERHADAP KESELAMATAN Pelarutpembersih Kebisingan Listrik Asambahan yang menyebabkan iritasi Radiasi Kebakaranledakan Debu asbes, silika, kayu Gerakan yang berulang-ulang Mesin-mesin tanpa pelindung Logam berat timah hitam, arsenik, air raksa Posisi tubuh yang tidak nyaman Mengangkat benda- benda yang berat Polusi udara Panas dingin Pengaturan tempat kerja berantakan, penyimpanan barang yang tidak baik Pestisida Penyakit menular Kendaraan bermotor Resin Stres pelecehan Beban kerja irama kerja Di unduh dari : Bukupaket.com Bab VIII 3

8.3 Evaluasi Bahaya di Tempat Kerja