Bab VI
18
4. Sikap Kerja
Penanganan manual material handling juga melibatkan metode kerja atau sikap dalam menyelesaikan
pekerjaantugas. Pengamatan meliputi pada : a. Individu, merupakan ukuran metode operasional,
seperti kecepatan, ketepatan, carapostur saat memindahkan.
b. Organisasi, berkaitan dengan organisasi kerja seperti luas bangunan pabrik, keberadaan tenaga
medis, maupun utilitas kerjasama tim. c. Administrasi, seperti sistem insentif untuk
keselamatan kerja, kompensasi, rotasi kerja maupun pengendalian dan pelatihan
keselamatan.
Aktivitas manual material handling banyak digunakan karena memiliki fleksibilitas yang tinggi, murah dan mudah
diaplikasikan. Akan tetapi berdasar data diatas dapat diambil kesimpulan bahwa aktivitas manual material handling juga diikuti
dengan resiko apabila diterapkan pada kondisi lingkungan kerja yang kurang memadai, alat yang kurang mendukung, dan sikap
kerja yang salah. Penelitian yang dilakukan NIOSH NIOSH, 1981 memperlihatkan sebuah statistik yang menyatakan bahwa
dua -pertiga dari kecelakaan akibat tekanan berlebihan, berkaitan dengan aktivitas menaikkan barang lifting loads
activity.
6.3.5 Cara Mengangkat Beban
Dalam sistem kerja angkat dan angkut, sering dijumpai nyeri pinggang sebagai akibat kesalahan dalam mengangkat
maupun mengangkut, baik itu mengenai teknik maupun beratukuran beban. Nyeri pinggang dapat pula terjadi sebagai
sikap paksa yang disebabkan karena penggunaan sarana kerja yang tidak sesuai dengan ukuran tubuhnya. Kondisi demikian
menggambarkan tidak adanya keserasian antara ukuran tubuh pekerja dengan bentuk dan ukuran sarana kerja, sehingga terjadi
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bab VI
19
pembebanan setempat yang berlebihan di daerah pinggang dan inilah yang menyebabkan nyeri pinggang akibat kerja. Berikut ini
cara mengangkat beban yang salah.
a b
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bab VI
20
c d Gambar 6.12 Cara Mengangkat yang Salah a - d
Gambar 6.13 tersebut menggambarkan cara kerja mengangkat galon air yang salah. Dengan posisi mengangkat tersebut bisa
menimbulkan cedera pada punggung. Sebab ada hentakan ketika mengangkat galon posisi c. Sedangkan urutan cara
mengangkat galon yang benar ada pada Gambar 6.14 berikut ini.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bab VI
21
a b
c d
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bab VI
22
e Gambar 6.13 Cara Mengangkat yang Benar a - e
Cara untuk mengurangi resiko cedera yang mungkin timbul saat Mengangkat beban yaitu:
Usahakan untuk tidak mengangkat beban melebihi batas Kemampuan dan jangan mengangkat beban dengan
Gerakan cepat dan tiba-tiba. Tempatkan beban sedekat mungkin dengan pusat tubuh.
Karena makin dekat beban, makin kecil pengaruhnya dalam memberi tekanan pada punggung, bahu dan
lengan. Makin dekat beban maka makin mudah untuk menstabilkan tubuh.
Tempatkan kaki sedekat mungkin dengan beban saat mulai mengangkat dan usahakan dalam posisi seimbang
Tekuk lutut dalam posisi setengah jongkok sampai sudut paling nyaman.
Jaga sikap punggung dan bahu tetap lurus, artinya tidak membungkuk, menyamping atau miring.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bab VI
23
Turunkan beban dengan menekuk lutut dalam posisi setengah jongkok dengan sudut paling nyaman.
6.3.6 Faktor Resiko Kecelakaan Kerja MMH