34
No Sasaran Jangka
Menengah Renstra KL Permasalahan
Pelayanan SKPD Sebagai Faktor
Penghambat Pendorong
1 2
3 4
5 pemulihan dan
pelestarian lingkungan perairan, pesisir dan
pulau‐pulau kecil serta mitigasi dan adaptasi
terhadap perubahan iklim
prasarana yang ramah lingkungan dan mitigasi
bencana berbasis kepulauan dalam
penataan dan pemanfaatan sumberdaya kelautan,
pesisir dan pulau‐pulau kecil secara berkelanjutan
3.3 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah
Telaahan rencana tata ruang wilayah ditujukan untuk mengidentifikasi implikasi rencana struktur dan pola ruang terhadap kebutuhan pelayanan Dinas Kelautan dan Perikanan. Apabila
dibandingkan dengan struktur dan pola ruang eksisting maka Dinas Kelautan dan Perikanan dapat mengidentifikasi arah geografis pengembangan pelayanan, perkiraan kebutuhan pelayanan dan
prioritas wilayah pelayanan Dinas Kelautan dan Perikanan dalam lima tahun mendatang. Apabila dikaitkan dengan indikasi program pemanfaatan ruang jangka menengah dalam
RTRW, Dinas Kelautan dan Perikanan dapat menyusun rancangan program beserta targetnya yang sesuai dengan RTRW tersebut. Selanjutnya dibawah ini akan diuraikan faktor‐faktor penghambat
dan pendorong dari pelayanan SKPD yang mempengaruhi permasalahan pelayanan SKPD ditinjau dari implikasi RTRW dan disajikan dalam tabel 3.3.
Tabel 3.3 Permasalahan Pelayanan SKPD berdasarkan Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah
beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
No Rencana Tata Ruang Wilayah terkait
Tugas dan Fungsi SKPD Permasalahan
Pelayanan SKPD Faktor
Penghambat Pendorong
1 2
3 4
5 1
Sistem Jaringan Transportasi Laut; Tatanan Kepelabuhan Pelabuhan
Perikanan, Pelabuhan Perikanan Nasional dan Pelabuhan Pendaratan
Ikan Mendukung segala usaha
perikanan seperti modernisasi nelayan
tradisional, meningkatkan taraf hidup, dan
kesejahteraan nelayan Lokasi pengembangan
Dumar, Ngadi dan Kelwik
2 Kawasan Lindung; Kawasan Suaka Alam,
Pelestarian Alam dan cagar budaya Pengendalian konversi hutan
mangrove secara umum Lokasi pengembangan
Sepanjang pantai Kota Tual
3 Kawasan Budidaya; Kawasan peruntukan
Pengembangan Industri Perikanan, Kawasan peruntukan perikanan tangkap
dan budidaya Mendorong tumbuhnya
kegiatan‐kegiatan ekonomi disekitarnya yang
merupakan ikutan, dengan terbukanya peluang usaha di
sekitar kawasan industri, kawasan tersebut menjadi
kawasan yang bernilai ekonomi tinggi
Wilayah perairan Kecamatan Pulau‐Pulau
Kur, Kecamatan Tayando Tam dan
bagian utara wilayah Kecamatan Dullah Utara
3.4 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD
Berdasarkan gambaran pelayanan SKPD pada Bab II, Kajian terhadap Visi Misi Walikota terpilih, Kajian terhadap Renstra KL, Kajian terhadap RTRW, maka berikut adalah
permasalahan‐permasalahan pelayanan SKPD beserta faktor‐faktor yang mempengaruhinya.
35
Identifikasi permasalahan didasarkan pada hasil analisa kondisi internal maupun eksternal dan disajikan pada tabel 3.4
Tabel 3.4 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Dinas Kelautan dan
Perikanan Kota Tual
Aspek Kajian Capaian
Kondisi Saat ini
Standar yang
Digunakan Faktor yang Mempengaruhi
Permasalahan Pelayanan SKPD
INTERNAL KEWENANGAN
SKPD EKSTERNAL
DILUAR KEWENANGAN
SKPD 1
2 3
4 5
6 Efektivitas dan kemutakhiran
organisasi dan tata laksana sesuai kebutuhan daerah
80 SPM 100
Layanan Administrasi
Perkantoran, Peningkatan
Kapasitas Sumber Daya Aparatur dan
Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan Dukungan dan
kerjasama dari pegawai yang
cukup solid Dukungan
Pemerintah Tual yang baik
Partisipasi masyarakat yang
cukup baik Alokasi anggaran
untuk pengembangan
pegawai masih rendah
Standar pelayanan prima dalam bidang tata usaha,
administrasi persuratan dan kearsipan.
90 SPM 100
Layanan Administrasi
Perkantoran, Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur dan
Peningkatan Sumber Daya
Aparatur Dukungan dan
kerjasama dari pegawai yang
cukup solid Dukungan
Pemerintah Tual yang baik
Jumlah pegawai yang relatif
sedikit dibandingkan
dengan kebutuhan kerja
Pengelolaan keuangan dan pelaksanaan anggaran yang
terintegrasi, akuntabel, dan tepat waktu.
90 SPM 100
Peningkatan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan
Dukungan dan kerjasama dari
pegawai staf keuangan dan
BPKAD Jumlah pegawai
yang memiliki skill keuangan
yang relatif sedikit
dibandingkan dengan
kebutuhan kerja
Unit kerja yang memiliki alokasi SDM kompeten sesuai
kebutuhan dengan sistem kaderisasi dan administrasi
70 SPM 100
Peningkatan Sumber Daya
Aparatur dan Peningkatan
Disiplin Aparatur Dukungan dan
kerjasama dengan BDSM‐KP KKP
Jumlah SDM kompeten yang
relatif sedikit dibandingkan
dengan kebutuhan kerja
Kelengkapan data dan statistik kelautan dan
perikanan terkini dan akuntabel
80 SPM 100
Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur dan Peningkatan
Sumber Daya Aparatur
Dukungan dan kerjasama dari
PPN, Dirjen Tangkap, Dirjen
Budidaya dan Dirjen P2HP KKP
SDM statistik dan jangkauan
wilayah kerja Dinas yang luas
dibandingkan dengan jumlah
pegawai yang dimiliki
Ketersediaan sumberdaya manusia bidang kelautan dan
perikanan yang mumpuni untuk mengelola dan
memanfaatkan sumberdaya kelautan dan perikanan
70 SPM 100
Peningkatan Sumber Daya
Aparatur, Pemberdayaan
Masyarakat Dalam Pengawasan dan
Pengendalian Sumber Daya
Kelautan, Pengembangan
Budidaya Perikanan,
Pengembangan Perikanan Tangkap,
Pengembangan Sistem Penyuluhan
Perikanan, Optimalisasi
Pengelolaan dan Pemasaran
Adanya komitmen dari Pemerintah
untuk memanfaatkan dan
mengelola potensi kelautan dan
perikanan Anggaran yang
dialokasikan untuk program
dan kegiatan pembangunan
kelautan dan perikanan dari
pemerintah kota masih minim
dibandingkan dengan
kebutuhan yang sebenarnya
36
Aspek Kajian Capaian
Kondisi Saat ini
Standar yang
Digunakan Faktor yang Mempengaruhi
Permasalahan Pelayanan SKPD
INTERNAL KEWENANGAN
SKPD EKSTERNAL
DILUAR KEWENANGAN
SKPD 1
2 3
4 5
6 Produksi Perikanan
dan Peningkatan Daya Saing Produk
Perikanan Pelatihan bagi aparatur
melalui pelatihan teknis aparatur, pelatihan struktural
aparatur, dan pelatihan pra jabatan
20 SPM 100
Peningkatan Sumber Daya
Aparatur Adanya komitmen
dari Pemerintah untuk
memanfaatkan dan mengelola
potensi kelautan dan perikanan
Anggaran yang dialokasikan
untuk berbagai pelatihan masih
minim dibandingkan
dengan kebutuhan yang
sebenarnya
Pelaksanaan penyuluhan bagi masyarakat nelayan,
pembudidaya dan pengolah ikan, pedagang ikan, dan
masyarakat perikanan meliputi teknik penangkapan
ikan, pelatihan pengolahan dan mutu, serta pemasaran
dan manajemen usaha 20
SPM 100 Pengembangan
Sistem Penyuluhan Perikanan
Dukungan dan kerjasama
Bakorluh Provinsi Maluku dan
Pudiklat Penyuluhan KKP
Anggaran yang dialokasikan
untuk pelaksanaan dan
pelatihan penyuluh masih
minim dibandingkan
dengan kebutuhan yang
sebenarnya
3.5 Penentuan Isu‐isu Strategis