sebagai obat tradisional merupakan salah satu cara manusia untuk beradaptasi dengan lingkungannya kemudian teknik-teknik adaptasi tersebut diwariskan secara turun
temurun oleh generasi sebelumnya dari Masyarakat Suku Dayak Tunjung Linggang.
B. Tanaman Obat
Pengertian Obat menurut PerMenKes RI. No.949 MenKes Per VI 2000, adalah sediaan atau paduan-paduan yang siap digunakan untuk mempengaruhi atau
menyelidiki secara fisiologis atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosa, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, pengingkatan kesehatan, dan kontrasepsi.
Sulaksana dan Jayusman 2005 berpendapat bahwa tanaman obat adalah suatu jenis tumbuhan atan tanaman yank sebagian atau seluruh bagian tanaman
berkhasiat menghilangkan atau menyembuhkan suatu penyakit dan keluhan rasa sakit pada bagian atau organ tubuh manusia. Sedangkan Oswald 1995 menambahkan
bahwa obat tradisional merupakan ramuan dari satu tumbuhan atau lebih, yang berkhasiat sebagai obat.
Hampir setiap orang di Indonesia pernah menggunakan tumbuhan obat untuk mengobati penyakit atau kelainan yang timbul pada tubuh selama hidupnya, baik
ketika masih bayi, kanak-kanak maupun setelah dewasa Zein, 2005. Selain itu Zein juga menambahkan bahwa sediaan obat tradisional yang digunakan masyarakat saat
ini disebut dengan Herbal Medicinal atau Fitofarmaka Menurut Andrianto 2011, Tumbuhan obat mempunyai khasiat yang bekerja
sebagai antioksidan, anti radang, analgesik, dan lain-lain, mengarah pada penyembuhan suatu penyakit. Hal ini tidak terlepas dari adanya kandungan bahan
kimia tumbuhan obat yang berasal dari metabolisme sekunder. Setiap tumbuhan
menghasilkan bermacam-macam senyawa kimia yang merupakan bagian dari proses normal dalam tumbuhan.
Zudud, dkk 1994 dalam Rahayu 2005 mengatakan, apabila mengacu pada Etnofarmakologi dan Etnobotani, maka tanaman obat dapat dikelompokkan menjadi 3
macam yaitu sebagai berikut : 1.
Tumbuhan obat tradisional, yaitu jenis tumbuhan yang diketahui dan dipercaya mempunyai khasiat obat. Tumbuhan obat ini terbagi menjadi 3
yaitu : a.
Tumbuhan yang dapat digunakan juga sebagai obat di daerah lain, dengan khasiat yang sama
b. Tumbuhan yang dapat digunakan juga sebagai obat di daerah lain, tapi
dengan khasiat yang berbeda. c.
Tumbuhan yang digunakan sebagai obat hanya di daerah tersebut tidak digunakan sebagai obat di daerah lain.
2. Tumbuhan obat modern sebagai bahan dasar precursor baik bahan asli
maupun untuk sintesis. Tumbuhan obat ini telah dibuktikan mengandung senyawabahan bioaktif yang berkhasiat obat dan penggunaannya dapat
dipertanggungjawabkan secara medis. 3.
Tumbuhan obat potensial yang belum dikenal, yaitu berdasarkan informasi diduga sebagai obat tetapi belum jelas penggunaan dan kegunaannya secara
medis.
C. Suku Dayak Tunjung