nama dari suatu tumbuhan terutama tanaman obat. Nama tanaman diambil dan diberikan berdasarkan ciri khusus yang menonjol, habitat, kemiripan salah satu ciri
dengan benda lain, dan organ tumbuhan yang paling dominan. Misalnya, orang Dayak Tunjung Linggang menyebut akar dengan sebutan brakat, batang dengan sebutan
lengaan, daun dengan sebutan rootn, dan buah dengan sebutan ugan. Sebutan ini akan digunakan sebagai dasar pemberian nama bagi tanaman tersebut terutama tanaman
dengan salah satu organnya yang lebih dominan, cth : Brakat Kerurang Solanum spp., Brakat lutuuq kuning Bambusa vulgaris.
Selain pemberian nama yang menggunakan ciri atau organ yang paling dominan, nama tumbuhan juga dapat diberikan dengan berdasarkan pada habitat dan
ciri dari tanaman yang mirip dengan benda atau tanaman lain yang mungkin tidak ada hubungannya secara klasifikasi. Contoh : Pemusiiq Taluutn, dalam bahasa tunjung
pemusiiq = pengisi; taluutn = hutan. Bila diartikan pemusiiq taluutn = pengisi hutan, sebutan ini diberikan karena orang Dayak Tunjung Linggang sendiri tidak mengetahui
dengan pasti dan spesifik nama dari tanaman tersebut sehingga hanya disebut sebagai “pengisi hutan”. Sebutan pemusiiq taluutn ternyata tidak hanya diberikan pada satu
jenis tanaman saja akan tetapi beberapa jenis tanaman yang ada di hutan tetapi tidak diketahui namanya, walaupun begitu orang Dayak Tunjung Linggang tetap dapat
membedakan jenis – jenis tanaman itu meskipun memiliki nama yang sama.
D. Organ Tanaman Obat Yang Dimanfaatkan sebagai Ramuan Obat
Dalam pemanfaatannya, tanaman obat memiliki fungsi yang berbeda tergantung dari organ tumbuhan yang diambil dan jenis penyakit yang ingin
disembuhkan. Dengan kata lain tiap organ tumbuhan obat memiliki fungsi yang
berbeda sehingga suatu tanaman obat dapat menyembuhkan lebih dari satu jenis penyakit.
Pengumpulan data organ tanaman yang digunakan berdasarkan data tanaman obat yang dikumpulkan lalu dilanjutkan dengan mengidentifikasi organ tumbuhan
bagian mana saja yang dapat dimanfaatkan sebagai obat. Tidak semua organ tanaman dapat digunakan sebagai obat, bahkan beberapa tanaman dikenal beracun. Oleh
karena itu pemilihan bagian tumbuhan yang tepat sangat penting bagi pemanfaatan tanaman obat itu sendiri agar tidak terjadi kesalahan yang fatal ketika digunakan.
Organ tanaman obat dapat digolongkan berdasarkan organ akar, batang, biji, buah, bunga, daun, rimpang, umbi. Data dari organ tanaman obat tersebut dapat
dilihat pada tabel 4.2.
Tabel 4.2. Proporsi Organ Tanaman Yang Digunakan Nama Organ
Jumlah
Akar 10
Batang 15
Biji 2
Buah 5
Daun 20
Bunga 3
Rimpang 10
Semua bagian tanaman 10
Umbi 5
TOTAL 80
Berdasarkan data yang diperoleh organ dari total tanaman obat yang paling banyak digunakan adalah bagian daun sedangkan yang paling jarang digunakan
adalah bagian biji. Organ tanaman yang digunakan hanya satu bagian dari suatu tumbuhan walaupun ada beberapa tanaman yang dapat digunakan semua bagian
tanaman sebagai obat. Bagian biji sedikit digunakan karena pada umumnya beberapa tanaman tidak memiliki biji dan tidak sedikit tanaman yang memiliki kandungan
kimia yang beracun pada biji ataupun buah. Beberapa bagian lain yang digunakan adalah batang, akar, rimpang, bunga dan umbi.
Batang biasanya dimanfaatkan dengan cara direbus atau dihancurkan untuk diambil ekstraknya, namun beberapa metode pemanfaatan hanya memanfaatkan getah
yang dikeluarkan dari batang tanaman tersebut untung dioleskan atau ditempelkan. Akar, rimpang, bunga dan umbi diamanfaatkan dengan cara direbus atau dihancurkan
untuk kemudian ditempelkan pada bagian tubuh yang akan diobati. Umumnya tanaman obat yang hanya diambil satu bagian, bagian lainnya yang
tersisa akan dibuang. Contoh dari tanaman yang digunakan satu bagian saja antara lain Brakat kerurang Solanum spp akar, Sepaai batang, Nyelutuui putaakng buah
biji, isak – isik bunga, lejaaq uraakng rimpang, Pengooq peay umbi.
Sedangkan jenis tanaman yang dapat digunakan semua bagian umumnya berbentuk tanaman herba seperti pemusiiq taluutn semua bagian yang dimanfaatkan untuk
mengobati penyakit asthma, Pemusiiq taluutn dimanfaatkan dengan mengambil semua bagian dari tanaman tersebut untuk kemudian direbus dan dikonsumsi air rebusannya.
E. Jenis Penyakit Yang Terdapat Di Masyarakat Suku Dayak Tunjung Linggang