bau badan. Sauna dalam bahasa Dayak Tunjung Linggang dikenal dengan istilah reruukng, reruukng biasanya dilakukan oleh kalangan wanita khususnya bagi yang
baru selesai melahirkan, reruukng dipercaya dapat membuang “keringat jahat” yang ada di dalam tubuh ketika proses melahirkan. Formula untuk reruukng umumnya
adalah Hamuukng + Kerehau + Ocok kelepapaq + Ocok runuukng + Serai Limau dimana semua bahan ini dikumpulkan menjadi satu kemudian direbus lalu dibawa
kesuatu ruangan kecil dan tertutup agar uap yang dihasilkan dapat memberikan hasil yang maksimal.
G. Sumber Perolehan Tanaman Obat
Masyarakat suku Dayak Tunjung Linggang sejak zaman dahulu merupakan suku yang memiliki ketergantungan besar terhadap alam dan lingkungan sehingga
hampir sebagian besar tanaman diperoleh dengan cara diambil langsung dari alam. Berdasarkan pengamatan, ada 3 jenis sumber perolehan tanaman obat bagi suku
Dayak Tunjung Linggang yaitu tanaman yang hidup liar, hasil budidaya dan dibeli. Dari total 80 tanaman yang didata, 47 jenis tanaman obat didapatkan secara
liar sehingga untuk mendapatkannya orang Dayak Tunjung Linggang harus mencari tanaman tersebut dihutan walaupun ada beberapa jenis tanaman yang tidak mudah
untuk ditemukan di karenakan populasi tanaman tersebut yang semakin menyusut seiring dengan terjadinya penebangan hutan secara liar dan pembukaan lahan untuk
berladang. Total 33 tanaman dari 80 tanaman didapatkan dari hasil budidaya, tanaman-
tanaman ini biasanya merupakan tanaman yang ditanam di pekarangan rumah. Pembudidayaan dilakukan dengan tujuan agar tanaman obat tersebut lebih mudah
ditemukan ketika diperlukan sehingga tidak perlu jauh-jauh mencari ke dalam hutan.
Selain mempermudah untuk memperoleh tanaman obat, budidaya juga dilakukan untuk mengkonservasi jenis tanaman obat tertentu yang sudah sulit ditemukan. Salah
satu contoh tanaman yang dibudidaya dengan tujuan konservasi adalah Tetukng galeekng, tanaman ini memiliki khasiat untuk mengobati penyakit kanker akan tetapi
tanaman ini sudah sangat jarang sekali ditemukan sehingga beberapa orang dari Suku Dayak Tunjung Linggang berinisiatif untuk membudidayakan tanaman ini agar tidak
punah. Sumber perolehan yang terakhir untuk mendapatkan tanaman obat adalah
dengan cara dibeli di pasar walaupun dari data yang didapatkan, tidak ada satupun tanaman yang didapatkan dengan cara dibeli. Akan tetapi dari informasi yang
diberikan oleh beberapa informan, penulis mengetahui bahwa ada beberapa jenis tanaman obat baik campurannya yang hanya didapatkan dengan cara membeli hal ini
tentu saja tidak berlaku bagi warga yang telah membudidayakan tanaman tersebut dirumahnya, namun bagi yang tidak memiliki tanaman tersebut memilih untuk
membeli daripada harus mencari ke dalam hutan.
H. Pemanfaatan Tanaman Obat Sebagai Sumber Belajar Biologi