c. Tindak Tutur Harfiah
Tindak tutur harfiah adalah tindak tutur yang maksudnya sama dengan makna kata-kata yang menyusunnya.
d. Tindak Tutur Tidak Harfiah
Tindak tutur tidak harfiah adalah tindak tutur yang maksudnya tidak sama dengan makna kata yang menyusunnya.
2.2.4 Fungsi Tindak Ilokusi
Manusia membutuhkan bahasa untuk berinteraksi dengan sesamanya. Untuk itu, fungsi bahasa bagi manusia yaitu untuk berinteraksi dengan masyarakat penting
sekali. Fungsi bahasa dalam masyarakat tidak hanya memiliki satu fungsi saja akan tetapi ada beberapa fungsi lain, salah satunya yaitu fungsi ilokusi.
Fungsi ilokusi dapat diklasifikasikan menjadi empat jenis sesuai dengan hubungan fungsi-fungsi tersebut dengan tujuan-tujuan sosial berupa pemeliharaan perilaku yang
sopan dan terhormat Leech, 1993 : 162. Adapun fungsi tindak ilokusi antara lain kompetitif, menyenangkan, bekerja
sama, dan bertentangan
.
1. Kompetitif
Fungsi kompetitif Competitive adalah tuturan yang tidak bertatakrama discourteous, misalnya meminta pinjaman dengan nada memaksa. Tujuan ilokusi
sejalan dengan tujuan sosial, sehingga di sini melibatkan sopan santun, tetapi sopan santun yang mempunyai sifat negatif dan tujuannya mengurangi ketidak harmonisan;
misalnya memerintah, meminta, menuntut, dan mengemis.
2. Menyenangkan
Fungsi menyenangkan convivial adalah tuturan yang bertatakrama. Tujuan ilokusi sejalan dengan tujuan sosial. Pada fungsi ini, sopan santun lebih positif
bentuknya dan bertujuan mencari kesempatan untuk beramah tamah; misalnya menawarkan, mengajak
atau mengundang, menyapa, mengucapkan terima kasih, dan mengucapkan selamat.
3. Bekerja sama
Fungsi bekerja sama collaborative adalah fungsi tindak ilokusi yang tidak melibatkan sopan santun karena pada fungsi ini sopan santun tidak relevan. Pada
fungsi ini, tujuan ilokusinya tidak melibatkan tujuan sosial, misalnya menyatakan, melaporkan, mengumumkan,
dan mengajarkan
.
4. Bertentangan
Fungsi bertentangan conflictive adalah unsur sopan santun tidak ada sama sekali karena fungsi ini pada dasarnya bertujuan menimbulkan kemarahan. Tujuan