BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Definisi Operasional Variabel dan Pengukuran Variabel
3.1.1. Definisi Operasional Variabel
Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seba
g
ai berikut : 1. Fokus Pada Pelanggan Xi
Organisasi yang tergantung pada pelanggan mereka harus mengerti kebutuhan pelanggan sekarang dan masa depan, harus memenuhi
keperluan pelanggan dan berketetapan untuk memenuhi harapan pelanggan. Indikator yang digunakan untuk mengukur variabel
inimeliputi :
a.
Mengerti kebutuhan dan harapan konsumen
b.
Memastikan sasaran organisasi dihubungkan dengan kebutuhan dan harapan konstnnen
c.
Mengkomunikasikan kebutuhan dan harapan konsumen diseluruh organisasi
d.
Mengukur kepuasan pelanggan dan bertindak sesuai dengan hasil tersebut
e.
Mengelola hubungan dengan pelanggan secara sistematis
f.
Memastikan pendekatan keseimbangan antara memuaskan pelanggan dan pihak lain yang terkait
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2. Perbaikan Berkelanjutan X2 Perbaikan berkelanjutan perbaikan terus-menerus pada kinerja
keseluruhan organisasi hams menjadi sasaran permanen organisasi. Indikator yang digunakan untuk mengukur variable ini meliputi:
a. Menerapkan pendekatan konsisten diseluruh organisasi untuk perbaikan kinerja organisasi secara terus-menerus.
b. Menyediakan pelatihan pada semua orang dalam metoda dan alat perbaikan berkelanjutan.
c. Membuat perbaikan berkelanjutan pada produk, proses dan sistem menjadi sasaran bagi semua individu dalam organisasi.
d. Mendirikan tujuan untuk memandu dan ukuran untuk ditempuh perbaikan berkelanjutan.
e. Mengenali dan mengikuti perbaikan. 3. Pemberdayaan Karyawan X3
Pemberdayaan karyawan merupakan hal yang penting dalam penerapan TQM, dengan adanya pemberdayaan karyawan yang
optimal akan menunjang keseluruhan aktivitas perusahaan dalam memenuhi harapan pelanggannya. Indicator yang digunakan untuk
mengukur variable ini meliputi: a. Kesadaran lingkungan.
b. Program memotivasi karyawan. c. Lingkungan perusahaan sehari-hari.
c. Lingkungan perintah d. Pendidikan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4. Fungsi Audit Internal Y Fungsi audit internal adalah untuk menilai apakah pengawasan intern
telah berjalan sebagaimana yang diharapkan. Indikator yang digunakan untuk mengukur variabel ini adalah:
a. Perbaikan internal. b. Merespon keinginan pelanggan ekstemal.
c. Memberikan suatu bentuk pelayanan bagi seluruh lapisan manajemen.
3.1.2. Pengukuran Variabel
Tipe skala yang digunakan adalah skala interval dan teknik pengukuran yang digunakan adalah Semantic Differential Scale, artinya penskalaan yang
meminta responden untuk memberikan penilain terhadap sejumlah pernyataan tentang variabel yang diteliti yang terukur melalui tujuh skala sikap yang pada
kedua sisinya ditutup dengan kata sifat. Jawaban dengan nilai 7 berarti sangat setuju. Nilai 1 berarti sangat tidak setuju.
1 3
2 5
4 6
7 Sangat Tidak Setuju
Sangat Setuju
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3.2. Teknik Penentuan Sampel