2. Persamaan Allometrik Biomassa Cabang
Hasil uji coba model penduga biomassa cabang dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3. Persamaan allometrik biomassa cabang Eucalyptus grandis
No Persamaan
s R
2
R
2
adj
Kriteria Performasi SA
SR
s R
2
adj Jlh
1 B = - 9,32 + 0,88 D
3,09 50,2
48,4 -
- -
0,82 8,86
2 B = 0,002 D
2,71
0,21 59,4
57,9 2
2 4
10,93 9,81
3 B = 0,70 – 0,33 D + 0,04 D
2
3,11 51,1 47,5
3 4
7 0,13
0,82 4
B = 0,00003 D
1,16
H
2,75
0,19 67,0 64,6
1 1
2 9,33
9,21 5
B = - 0,65 + 0,0009 D
2
H 2,89
56,3 54,8
- -
- 0,09
1,29 6
B = 0,003 D
2,81
Hbc
0,239
0,21 59,7
56,7 2
3 5
11,61 10,59 7
B = - 0,61 + 0,001 D
2
Hbc 3,26
44,4 42,4
- -
- 0,13
4,35
Untuk mengetahui persamaan allometrik terbaik dilakukan dengan menguji beberapa persamaan. Persamaan-persamaan tersebut dibagi menjadi persamaan yang
menggunakan satu peubah bebas yaitu diameter, dan persamaan yang menggunakan dua peubah bebas yaitu diameter dan tinggi tinggi total atau tinggi bebas cabang.
Persamaan yang memenuhi syarat statistik adalah persamaan yang menghasilkan simpangan baku s terkecil dan nilai koefisien determinasi yang disesuaikan
R
2
adjusted terbesar. Untuk memilih persamaan allometrik biomassa cabang yang terbaik
berdasarkan nilai statistik, dilakukan pengurutan performasi untuk setiap persamaan berdasarkan persamaan yang mempunyai nilai s terkecil dan R2adjusted terbesar.
Berdasarkan kriteria statistik, dari Tabel 3 dapat dilihat bahwa persamaan B = 0,00003 D
1,16
H
2,75
mempunyai performasi yang paling baik dimana persamaan tersebut mempunyai nilai s terkecil yaitu 0,19
dan nilai R
2
adjusted terbesar yaitu 64,6 . Persamaan ini mempunyai nilai Simpangan Agregatif SA lebih dari 1
yaitu sebesar 9,33 dan nilai Simpangan Rata-rata SR kurang dari 10 yaitu sebesar 9,21 , yang menunjukkan kurangnya ketelitian model.
Universitas Sumatera Utara
Jika dibandingkan dengan persamaan yang memiliki satu peubah yaitu persamaan B = 0,002 D
2,71
, persamaan B = 0,00003 D
1,16
H
2,75
hanya meningkatkan R
2
adjusted sebesar 6,7. Penambahan nilai ketelitian sebesar 6,7 tentu tidak sebanding dengan kesulitan dalam pemenuhan peubah bebas tinggi total ke dalam
persamaan penduga biomassa cabang dengan dua peubah sebagai persamaan terbaik. Persamaan B = 0,002 D
2,71
memiliki nilai R
2
adjusted sebesar 57,9, artinya peubah bebas diameter dapat menjelaskan 57,9 dari keragaman biomassa cabang, dan nilai
SR kurang dari 10 yaitu sebesar 9,81 yang menunjukkan bahwa persamaan masih bisa dikatakan baik.
Syarat model yang baik adalah bila memenuhi kenormalan sisaan dan keaditifan model. Suatu model dikatakan memenuhi syarat kenormalan sisaan apabila
tampilan plot menunjukkan penyebaran data yang membentuk pola garis lurus. Sedangkan syarat keaditifan model terpenuhi apabila tampilan plot menyebar menurut
pola acak. Gambar 18, 19, 20, 21, 22, 23 dan 24 menunjukkan tampilan plot dari setiap persamaan yang menyebar menurut pola acak. Hal ini menunjukkan bahwa
syarat keaditifan model terpenuhi, dimana plot menyebar. Sedangkan tampilan plot yang menunjukkan terpenuhinya syarat kenomalan dari setiap persamaan ditunjukkan
pada Gambar 25, 26, 27, 28, 29, 30 dan 31 karena membentuk pola garis lurus.
Universitas Sumatera Utara
Fit t ed Value R
e s
id u
a l
12 10
8 6
4 2
10.0 7.5
5.0 2.5
0.0 -2.5
-5.0
Residuals Versus the Fitted Values
response is B cbg
Fit t ed Value R
e s
id u
a l
1.1 1.0
0.9 0.8
0.7 0.6
0.5 0.4
0.3 0.2
0.4 0.3
0.2 0.1
0.0 -0.1
-0.2 -0.3
-0.4 -0.5
Residuals Versus the Fitted Values
response is log B cbg
Fit t ed Value R
e s
id u
a l
12 10
8 6
4 2
10.0 7.5
5.0 2.5
0.0 -2.5
-5.0
Residuals Versus the Fitted Values
response is B cbg
Gambar 18
.
Tampilan plot uji keaditifan biomassa cabang persamaan 1
Fit t ed Value R
e s
id u
a l
14 12
10 8
6 4
2 7.5
5.0 2.5
0.0 -2.5
-5.0
Residuals Versus the Fitted Values
response is B cbg
Gambar 20
.
Tampilan plot uji keaitifan biomassa cabang persamaan 3
Fit t ed Value R
e s
id u
a l
14 12
10 8
6 4
2 7.5
5.0 2.5
0.0 -2.5
-5.0
Residuals Versus the Fitted Values
response is B cbg
Gambar 22
.
Tampilan plot uji keaditifan biomassa cabang persamaan 5
Fit t ed Value R
e s
id u
a l
1.1 1.0
0.9 0.8
0.7 0.6
0.5 0.4
0.3 0.2
0.4 0.3
0.2 0.1
0.0 -0.1
-0.2 -0.3
-0.4 -0.5
Residuals Versus the Fitted Values
response is log B cbg
Gambar 19
.
Tampilan plot uji keaditifan biomassa cabang persamaan 2
Fit t ed Value R
e s
id u
a l
1.2 1.0
0.8 0.6
0.4 0.2
0.4 0.3
0.2 0.1
0.0 -0.1
-0.2 -0.3
-0.4
Residuals Versus the Fitted Values
response is log B cbg
Gambar 21
.
Tampilan plot uji keaditifan biomassa cabang persamaan 4
Gambar 23
.
Tampilan plot uji keaditifan biomassa cabang persamaan 6
Gambar 24
.
Tampilan plot uji keaditifan biomassa cabang persamaan 7
Universitas Sumatera Utara
Residual P
e r
c e
n t
10 5
-5 -10
99 95
90 80
70 60
50 40
30 20
10 5
1
Normal Probability Plot of the Residuals
response is B cbg
Residual P
e r
c e
n t
10 5
-5
99 95
90 80
70 60
50 40
30 20
10 5
1
Normal Probability Plot of the Residuals
response is B cbg
Gambar 25
.
Tampilan plot uji kenormalan biomassa cabang persamaan 1
Residual P
e r
c e
n t
10 5
-5
99 95
90 80
70 60
50 40
30 20
10 5
1
Normal Probability Plot of the Residuals
response is B cbg
Gambar 27
.
Tampilan plot uji kenormalan biomassa cabang persamaan 3
Residual P
e r
c e
n t
10 5
-5
99 95
90 80
70 60
50 40
30 20
10 5
1
Normal Probability Plot of the Residuals
response is B cbg
Gambar 29
.
Tampilan plot uji kenormalan biomassa cabang persamaan 5
Residual P
e r
c e
n t
0.50 0.25
0.00 -0.25
-0.50
99 95
90 80
70 60
50 40
30 20
10 5
1
Normal Probability Plot of the Residuals
response is log B cbg
Gambar 26
.
Tampilan plot uji kenormalan biomassa cabang persamaan 2
Residual P
e rc
e n
t
0.4 0.3
0.2 0.1
0.0 -0.1
-0.2 -0.3
-0.4 -0.5
99 95
90 80
70 60
50 40
30 20
10 5
1
Normal Probability Plot of the Residuals
response is log B cbg
Gambar 28
.
Tampilan plot uji kenormalan biomassa cabang persamaan 4
Residual P
e rc
e n
t
0.50 0.25
0.00 -0.25
-0.50
99 95
90 80
70 60
50 40
30 20
10 5
1
Normal Probability Plot of the Residuals
response is log B cbg
Gambar 30
.
Tampilan plot uji kenormalan biomassa cabang persamaan 6
Gambar 31
.
Tampilan plot uji kenormalan biomassa cabang persamaan 7
Universitas Sumatera Utara
3. Persamaan Allometrik Biomassa Daun