Validitas penelitian Reliabilitas penelitian Pengumpulan Data

pertanyaan, stres fisiologis ada 4 pertanyaan, stres psikologis atau emosional ada 2 pertanyaan. Dengan alternatif jawaban sangat setuju sekornya 4, setuju sekornya 3, kurang setuju sekornya 2, dan tidak setuju sekornya 1. Bagian ketiga instrumen ini adalah mengenai koping lansia yang ada di panti werdha yang terdiri dari 4 pertanyaan. Setiap pertanyaan tentang tindakan langsung ada 5 pertanyaan, dan peredaan atau peringanan ada 5 pertanyaan, dengan alternatif jawaban tidak pernah sekornya 1, kadang-kadang sekornya 2 , sering sekornya 3 , dan selalu sekornya 4.

4.6. Validitas penelitian

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrument. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah Arikunto, 2006. Uji validitas instrumen diuji oleh orang yang ahli dalam penelitian ini.

4.7. Reliabilitas penelitian

Uji reliabilitas instrumen bertujuan untuk mengetahui seberapa besar derajat atau kemampuan alat ukur untuk mengukur secara konsisten sasaran yang akan diukur. Uji reliabilitas yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah uji reliabilitas konsistensi internal karena memiliki kelebihan yaitu pemberian instrumen hanya untuk satu kali dengan satu bentuk instrumen kepada subjek studi Dempsey Dempsey, 2002. Uji reliabilitas dilakukan terhadap keseluruhan hasil penelitian. Hasil uji reliabilitas untuk mengetahui gambaran stress dan koping lansia dengan uji reliabilitas instrument adalah suatu uji yang Universitas Sumatera Utara dilakukan untuk mengetahui konsistensi dari instrument sehingga dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya dalam ruang lingkup yang sama. Menurut Nursalam 2008, uji reliabilitas dilakukan terhadap 10-30 orang yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan sebagai sampel tetapi tidak akan menjadi sampel pada penelitian. Uji reliabilitas dalam penelitian ini akan dicari dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach. Koefisien reliabilitas untuk instrumen setres lansia Cronbach Alfa = 0,918 dan koping lansia Cronbach Alfa = 0,891. Hal ini dapat diterima sesuai dengan pendapat Polit Hungler 1995 yang menyatakan bahwa sesuatu instrumen dikatakan reliabel jika nilai reliabilitasnya lebih dari 0,70. Menurut Sekaran 1992 dalam Priyatno 2008, reliabilitas kurang dari 0,6 adalah kurang baik, sedangkan 0,7 dapat diterima dan diatas 0,8 adalah baik.

4.8. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilaksanakan dengan prosedur sebagai berikut, mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian pada institusi pendidikan program studi ilmu keperawatan kemudian mengajukan surat permohonan izin pelaksanaan kepada pihak panti werdha yang akan dilakukan penelitian. Setelah mendapatkan izin penelitian melaksanakan pengumpulan data. Peneliti menentukan responden sesuai dengan kriteria yang telah dibuat sebelumnya. Apabila peneliti menemukan calon responden yang menurut kriteria cukup banyak, maka calon responden tersebut dipilih sesuai dengan keinginan peneliti. Setelah mendapatkan responden, peneliti menjelaskan pada responden tentang tujuan, manfaat dan proses pengisian kuesioner. Kemudian responden Universitas Sumatera Utara diminta untuk menanda tangani surat persetujuan atau dengan memberikan persetujuan secara verbal atau lisan. Selanjutnya, responden diminta untuk mengisi kuesioner yang di berikan oleh peneliti dan di berikan kesempatan untuk bertanya bila ada yang tidak di mengerti. Saat responden mengisi lembaran kuesioner, peneliti mendampingi responden sehingga tidak terjadi manipulasi atas jawaban responden. Setelah semua responden mengisi kuesioner yang di bagikan, maka peneliti mengumpulkan data untuk dianalisa.

4.9. Analisa Data