cemas karena keluarga akan melupakannya yaitu 8 orang 17,0 dan paling sedikit pernyataan mengenai merasa takut dengan lingkungan barunya di panti,
takut tidak di terima penghuni panti lainnya yaitu 9 orang 19,1. Stress pada lansia yang dapat diketahui dari rata-rata skor yang diperoleh
sebesar 25,77 dan mempunyai skor terendah yaitu 17 dan skor tertinggi yaitu 38.
5.1.3. Koping Pada Lansia
Koping pada lansia yang di rinci berdasarkan koping dengan tindakan langsung dan koping dengan peredaan di jelaskan sebagai berikut :
5.1.3.1. Koping Dengan Tindakan Langsung Pada Lansia
Distribusi Frekuensi Koping Dengan Tindakan Langsung Pada Lansia Di Panti Werda UPT. Pelayanan sosial lanjut usia Binjai Tahun 2010
N o
Koping Dengan Tindakan Langsung Pilihan
terbanyak
1. Menangis salah satu cara untuk menenangkan
diri disaat anda sedang ada masalah ? TP 20
42,5 2.
Masalah yang muncul segera anda selesaikan, tanpa menunda-nunda waktu?
SL 21 44,7
3. Sebelum masalah datang anda sudah
mempersiapkan diri untuk menghadapinya? SL 22
46,8 4.
Anda selalu menerima masalah tanpa ada respon setiap anda mendapat masalah?
SS 13 27,7
5. Anda menghindari masalah yang sedang anda
hadapi? SS 21
44,7
Koping dengan tindakan lansgung pada lansia di Panti werda UPT. Pelayanan sosial lanjut usia Binjai dapat dilihat Berdasarkan hasil, diketahui
bahwa koping dengan tindakan langsung pada lansia paling banyak yang menyatakan sebelum masalah datang sudah mempersiapkan diri yaitu 22 orang
Universitas Sumatera Utara
46,8, dan paling sedikit yang menyatakan akan menyelesaikan masalah tanpa menunda-nunda waktu yaitu 5 orang 10,6.
5.1.3.2. Koping Dengan Peredaan atau Peringanan
Distribusi Frekuensi Koping Dengan Peredaan Atau Peringanan Pada Lansia Di Panti Werda UPT. Pelayanan sosial lanjut usia Binjai Tahun 2010
No Koping Dengan Peredaan Atau
Peringanan Pilihan
terbanyak
1. Saat anda mengalami masalah,
menenangkan diri dengan cara mis: merokok, minum alkohol, minum obat
penenang? SL 16
34,0 2.
Setiap anda memiliki masalah, anda mengalihkan masalah dengan cara
melakukan hobi anda? TP 21
44,7
3. Masalah yang anda hadapi terbawa kedalam
mimpi? TP 20
42,6 4.
Masalah yang ada, anda jadikan sebagai motivasi hidup anda untuk lebih baik?
KK 19 40,4
5. Didepan orang banyak anda tidak
memperlihatkankan masalah anda, tetapi saat anda sendiri masalah itu trus anda
pikirkan? KK 18
38,3
Koping dengan peredaan atau peringanan pada lansia di Panti werda UPT. Pelayanan sosial lanjut usia Binjai dapat dilihat Berdasarkan hasil, diketahui
bahwa koping dengan peredaan atau peringanan pada lansia paling banyak yang menyatakan menenangkan diri dengan cara misalnya merokok, minum alkohol,
minum obat penenang yaitu 16 orang 34,0 dan paling sedikit yang menyatakan mengalihkan masalah dengan cara melakukan hobi yaitu 4 orang
8,5.
Universitas Sumatera Utara
Koping pada lansia yang dapat diketahui dari rata-rata skor yang diperoleh sebesar 24,53 dan mempunyai skor terendah yaitu 19 dan skor tertinggi
yaitu 32.
5.1. Pembahasan
5.2.1. Stress Pada Lansia
Stres merupakan respon tubuh yang bersifat tidak spesifik terhadap setiap tuntutan atau beban atasnya. Stress mengkibatkan tubuh tidak akan mampu
berespon terhadap suatu tugas Hans Selye, 1950. Berdasarkan hasil penelitian stress fisik pada lansia paling banyak menyatakan tidak nyaman dengan
lingkungan panti. Perasaan yang tidak nyaman dengan lingkungan yang baru. akan membuat diri lansia menjadi tidak nyaman untuk sesaat saja, tetapi akan
menjadi terbiasa apabila berinteraksi dengan orang-orang yang seusianya. Lansia yang mengalami stress fisik paling banyak berusia antara 75-90 tahun. Umur
yang semakin lanjut mengakibatkan kondisi fisik juga semakin menurun. Hal ini sesuai dengan pendapat Holmes dan Rahe, 1976 bahwa peristiwa-peristiwa
yang mengubah hidup seseorang merupakan hal normal yang membutuhkan jenis dan waktu penyesuaian yang sama. Selain itu adanya perbedaan perubahan cuaca
sewaktu lansia berada di rumahnya ataupun berada di lingkungan panti. menyebabkan lansia merasa tidak nyaman bila tidur di siang hari di dalam
kamarnya. Kondisi tersebut akan menyebabkan gangguan pada kesehatan lansia. Hal ini sejalan dengan pendapat Hidayat 2008 yang mengutip pendapat Amberg
1979 bahwa muncul gejala seperti ketidakmampuan untuk melakukan aktivitas rutin pada lansia disebakan karena perasaan bosan, kehilangan semangat, terlalu
Universitas Sumatera Utara