RINGKASAN
TIMOTIUS T. GULO Pengaruh Pencampuran Tepung Terigu dengan
Tepung Jagung dan Konsentrasi Natrium Propionat terhadap Mutu Roti Tawar , dibimbing oleh Ir. Sentosa Ginting, MP selaku ketua komisi pembimbing dan
Ir. A. Halim Sulaiman, M.Sc selaku anggota komisi pembimbing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pencampuran tepung
terigu dengan tepung jagung dan konsentrasi natrium propionat terhadap mutu roti tawar Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap RAL,
dengan dua faktor. Faktor I : Perbandingan campuran tepung terigu dan tepung jagung T, yang terdiri dari 4 taraf, yaitu : T
1
= 90 : 10, T
2
= 80 : 20, T
3
= 70 : 30, T
4
= 60 : 40. Faktor II : Persentase natrium propionat N yang terdiri dari 4 taraf, yaitu : N
1
= 0,32 , N
2
= 0,34 , N
3
= 0,36 , N
4
= 0,38 , dengan parameter analisis kadar air, kadar abu, kadar lemak dan uji organoleptik terhadap warna,
aroma, rasa, dan tekstur.
1. Kadar Air
Pencampuran tepung terigu dengan tepung jagung berpengaruh tidak nyata p0.05 terhadap kadar air roti tawar yang dihasilkan sehingga uji LSR
tidak dilanjutkan. Konsentrasi natrium propionat berpengaruh nyata p0.05 terhadap kadar
air roti tawar yang dihasilkan. Kadar air tertinggi terdapat pada perlakuan N konsentrasi natrium propionat 0 yaitu sebesar 36,16 dan terendah pada
perlakuan N
3
konsentrasi natrium propionat 0,3 yaitu sebesar 34,52.
Universitas Sumatera Utara
Interaksi pencampuran tepung terigu dengan tepung jagung dan konsentrasi natrium propionat berpengaruh tidak nyata p0.05 terhadap kadar
air roti tawar yang dihasilkan, sehingga uji LSR tidak dilanjutkan.
2. Total Mikroba
Pencampuran tepung terigu dengan tepung jagung berpengaruh tidak nyata p0.05 terhadap total mikroba roti tawar yang dihasilkan, sehingga uji LSR
tidak dilanjutkan. Konsentrasi natrium propionat berpengaruh sangat nyata p0.01
terhadap total mikroba roti tawar yang dihasilkan. Total mikroba tertinggi terdapat pada perlakuan N
konsentrasi natrium propionat 0 yaitu sebesar 33.61x10
2
CFU dan yang terendah pada perlakuan N
3
konsentrasi natrium propionat 0,3 yaitu sebesar 8.91x10
2
CFU. Interaksi pencampuran tepung terigu dengan tepung jagung dan
konsentrasi natrium propionat berpengaruh tidak nyata p0.05 terhadap kadar air roti tawar yang dihasilkan, sehingga uji LSR tidak dilanjutkan.
3. Kadar Lemak
Pencampuran tepung terigu dengan tepung jagung berpengaruh sangat nyata p0.01 terhadap kadar lemak roti tawar yang dihasilkan. Kadar lemak
tertinggi terdapat pada perlakuan T
3
pencampuran tepung terigu dengan tepung jagung 70:30 yaitu sebesar 6.90 dan yang terendah pada perlakuan T
pencampuran tepung terigu dengan tepung jagung 100:0 yaitu sebesar 5,72. Konsentrasi natrium propionat berpengaruh tidak nyata p0.05 terhadap
kadar lemak roti tawar yang dihasilkan sehingga uji LSR tidak dilanjutkan.
Universitas Sumatera Utara
Interaksi pencampuran tepung terigu dengan tepung jagung dan konsentrasi natrium propionat berpengaruh tidak nyata p0.05 terhadap kadar
lemak roti tawar yang dihasilkan, sehingga uji LSR tidak dilanjutkan.
4. Pertambahan Volume