Menurut Polit Hungler 1997 suatu instrumen dikatakan reliabel bila koefisiennya 0,70 atau lebih. Jadi dapat disimpulkan bahwa kuesioner pemberian
MPASI dini dan insiden diare pada bayi 0-6 bulan yang digunakan dalam penelitian ini adalah reliabel.
7. Pengumpulan Data
Pengumpulan data yang digunakan adalah memberikan kuesioner kepada responden. Pegumpulan data dimulai setelah peneliti menerima surat izin
pelaksana penelitian dari institusi pendidikan yaitu Fakultas Keperawatan USU dan surat izin penelitian dari Puskesmas Aek Goti. Pada saat pengumpulan data
peneliti menjelaskan tujuan, manfaat dan proses pengisian kuesioner penelitian kepada calon responden dan siapa yang bersedia berpartisipasi diminta untuk
menandatangani informed consent. Setelah mendapat persetujuan responden maka pengumpulan data dimulai. Selanjutnya menjelaskan cara pengisian
kuesioner dan responden diminta untuk mengisi kuesioner yang diberikan oleh peneliti dengan cermat dan tidak ada hal yang terlewatkan. Responden diberikan
kesempatan untuk bertanya bila ada pertanyaan yang tidak dimengerti. Pengisian kuesioner diisi oleh responden sesuai dengan yang dialami dan diketahui,
selanjutnya data dikumpulkan untuk dianalisa.
8. Analisa Data
Setelah semua data terkumpul, maka peneliti melakukan analisis dan melalui beberapa tahap. Pertama, memeriksa kelengkapan identitas dan data
Universitas Sumatera Utara
responden dan memastikan bahwa semua jawaban telah terisi. Setelah itu mengklarifikasi dan mentabulasikan data yang telah dikumpulkan serta dilakukan
pengolahan data dengan menggunakan bantuan komputerisasi. Pengolahan data dilakukan dengan cara univariat dan bivariat, dimana data
univariat untuk menampilkan data demografi, pemberian makanan pendamping ASI dini dan insiden diare dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan persentase.
Sedangkan bivariat untuk mengidentifikasi hubungan antara pemberian makanan pendamping ASI dini dengan insiden diare menggunakan uji korelasi Pearson
Product Moment. Uji ini digunakan untuk mengetahui derajat hubungan antara pemberian makanan pendamping ASI dini dengan insiden diare dengan
menggunakan data rasio pada tabel. Hasil dari analisa korelasi Pearson Product MomentI adalah jika t hitung
≥ t tabel H ditolak artinya ada perbedaan yang
signifikan yaitu antara pemberian makanan pendamping ASI dini dengan insiden diare dan jika t hitung
≤ t tabel H
Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara pemberian makanan pendamping ASI dini dengan insiden diare pada bayi 0-6 bulan dilakukan dengan
menggunakan uji statistik korelasi Pearson Product Moment. Nilai r berkisar antara -1 sampai dengan +1 untuk menunjukkan derajat hubungan antara kedua
variabel tersebut, dan untuk menentukan apakah terdapat hubungan yang signifikan antara kedua variabel, maka dilakukan pengamatan terhadap nilai
signifikansi p pada hasil analisa p 0,05. diterima artinya tidak ada perbedaan yang
signifikan yaitu antara pemberian makanan pendamping ASI dini dengan insiden diare. Nilai t tabel adalah dk: n-1 dengan
α: 0,05 Hidayat, 2007.
Universitas Sumatera Utara
Untuk menafsirkan hasil pengujian statistik tersebut lebih lanjut digunakan penafsiran korelasi Pearson Product Moment.
Tabel 2. Kriteria Penafsiran Korelasi Menurut Burns Grove 1993 Nilai r
Penafsiran
Diatas -0,5
-0,3 sampai - 0.5
-0,1 sampai -0,3
0,1 sampai 0,3
0,3 sampai 0,5
Diatas 0,5 Korelasi negatif tinggi
Hubungan negatif, interpretasi kuat.
Korelasi negatif sedang Hubungan negatif, interpretasi sedang.
Korelasi negatif rendah Hubungan negatif, interpretasi lemah.
Tidak ada korelasi
Korelasi positif rendah. Hubungan positif, interpretasi lemah.
Korelasi positif sedang. Hubungan positif, interpretasi sedang
Korelasi positif tinggi. Hubungan positif, interpretasi kuat.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini akan diuraikan hasil penelitian mengenai hubungan antara pemberian makanan pendamping ASI dini dengan insiden diare pada bayi 0-6
bulan yang diperoleh melalui pengumpulan data yang dilakukan sejak tanggal 11 Juni 2010 sampai tanggal 23 Agustus 2010 di Puskesmas Aek Goti Kecamatan
Silangkitang Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Penyajian data hasil penelitian meliputi deskripsi karakteristik responden, pemberian makanan pendamping ASI
dini dan insiden diare. Selanjutnya dipaparkan hubungan antara pemberian makanan pendamping ASI dini dengan insiden diare pada bayi 0-6 bulan.
1. Hasil Penelitian