Komplikasi Penatalaksanaan Diare 1 Definisi Diare

- Terdapat tanda dan gejala dehidrasi, turgor kulit jelas elistitas kulit menurun, ubun-ubun dan mata cekung membran mukosa kering dan disertai penurunan berat badan. - Perubahan tanda-tanda vital, nadi dan respirasi cepat tekan darah turun, denyut jantung cepat, pasien sangat lemas, kesadaran menurun apatis, samnolen, sopora komatus sebagai akibat hipovokanik. - Diuresis berkurang oliguria sampai anuria. - Bila terjadi asidosis metabolik klien akan tampak pucat dan pernafasan cepat dan dalam Kusmaul, 2002.

3.5 Komplikasi

- Dehidrasi ringan, sedang, berat, hipotonik, isotonik atau hipertonik. - Renjatan hipovolemik. - Hipokalemia dengan gejala mekorismus, hiptoni otot, lemah, bradikardi, perubahan pada elektro kardiagram. - Hipoglikemia. - Introleransi laktosa sekunder, sebagai akibat defisiensi enzim laktase karena kerusakan vili mukosa, usus halus. - Kejang terutama pada dehidrasi hipertonik. - Malnutrisi energi, protein, karena selain diare dan muntah, penderita juga mengalami kelaparan kusmaul, 2002. Universitas Sumatera Utara

3.6 Penatalaksanaan

Dasar pengobatan diare adalah: - Pemberian cairan, jenis cairan, cara memberikan cairan, jumlah pemberiannya. 1 Cairan per oral Pada klien dengan dehidrasi ringan dan sedang diberikan peroral berupa cairan yang bersifat NaCl dan NaHCO 3 2 Cairan parentral dan glukosa. Untuk diare akut dan kolera pada anak diatas 6 bulan kadar Natrium 90 mEgl. Pada anak dibawah umur 6 bulan dengan dehidrasi ringan-sedang kadar natrium 50-60 mEgl. Formula lengkap disebut oralit, sedangkan larutan gula garam dan tajin disebut formula yang tidak lengkap karena banyak mengandung NaCl dan sukrosa Diberikan pada klien yang mengalami dehidrasi berat, dengan rincian sebagai berikut: Untuk anak umur 1 bl-2 tahun berat badan 3-10 kg - 1 jam pertama : 40 mlkgBBmenit= 3 ttskgBBmnt infus set berukuran 1 ml=15 tts atau 13 ttskgBBmenit set infus 1 ml=20 tetes. - 7 jam berikutnya : 12 mlkgBBmenit= 3 ttskgBBmnt infusset berukuran 1 ml=15 tts atau 4 ttskgBBmenit set infus 1 ml=20 tetes. - 16 jam berikutnya : 125 mlkgBB oralit Untuk bayi baru lahir dengan berat badan 2-3 kg - Kebutuhan cairan: 125 ml + 100 ml + 25 ml = 250 mlkgBB24 jam, jenis cairan 4:1 4 bagian glukosa 5 + 1 bagian NaHCO 3 1½ . Universitas Sumatera Utara - Kecepatan : 4 jam pertama : 25 mlkgBBjam atau 6 ttskgBBmenit 1 ml = 15 tts 8 ttskgBBmt 1mt=20 tts. Untuk bayi berat badan lahir rendah - Kebutuhan cairan: 250 mlkgBB24 jam, jenis cairan 4:1 4 bagian glukosa 10 + 1 bagian NaHCO 3 1½ kusmaul, 2002.

3.7. Pencegahan Penyakit Diare.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI DINI DENGAN KEJADIAN DIARE AKUT PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANJAR SENGON KECAMATAN PATRANG KABUPATEN JEMBER

0 3 17

HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI DINI DENGAN KEJADIAN DIARE AKUT PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANJAR SENGON KECAMATAN PATRANG KABUPATEN JEMBER

0 19 17

HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI DINI DENGAN KEJADIAN DIARE AKUT PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANJAR SENGON KECAMATAN PATRANG KABUPATEN JEMBER

0 5 17

HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI DINI DENGAN KEJADIAN DIARE AKUT PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANJAR SENGON KECAMATAN PATRANG KABUPATEN JEMBER

0 16 17

HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI DINI DENGAN KEJADIAN DIARE AKUT PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANJAR SENGON KECAMATAN PATRANG KABUPATEN JEMBER

0 6 17

HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) DENGAN ANGKA KEJADIAN DIARE PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI KABUPATEN MERAUKE

0 4 72

HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI DINI DENGAN INSIDEN DIARE PADA BAYI USIA 1 - 4 BULAN.

0 0 5

Hubungan antara Usia Awal Pemberian Makanan Pendamping ASI dengan Kejadian Diare pada Bayi 0-12 Bulan.

0 0 12

HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN DINI DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI USIA 0 – 6 BULAN DI PUSKESMAS NGORESAN.

0 0 14

Pemberian Makanan Pendamping ASI Dini dan Kejadian Diare Pada Bayi Usia 1-6 Bulan di Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan

0 0 31