38
1. Validitas alat ukur
Validitas adalah derajat yang menyatakan suatu tes mengukur apa yang seharusnya diukur.. Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi yaitu berkaitan dengan
apakah aitem mewakili pengukuran dalam area isi sasaran yang diukur. Validitas isi merupakan hal utama dalam suatu tes yang biasanya dinilai dengan menggunakan pertimbangan pakar
Azwar, 2000. Setelah aspek-aspek yang akan diukur ditentukan, peneliti akan menyusun aitem-aitem
mengacu pada blue-print yang telah dibuat sebelumnya. Selanjutnya, peneliti meminta pertimbangan professional dalam hal ini adalah dosen pembimbing mengenai aitem-aitem mana
yang dapat dijadikan alat ukur sesuai dengan blue-print yang ada. Seleksi aitem dilakukan dengan menghitung koefisien korelasi yang menggunakan koefisien korelasi Pearson Product Moment
dengan bantuan komputer dari program SPSS versi 12 for windows. Prosedur pengujian ini menghasilkan koefisien korelasi aitem total yang dikenal dengan indeks daya beda aitem. Indeks
daya beda aitem adalah sejauhmana aitem mampu membedakan antara individu atau kelompok yang memiliki dan yang tidak memiliki atribut yang diukur. Setiap butir aitem pada skala ini
dikorelasikan dengan skor total skala. Prosedur pengujian ini menggunakan taraf signifikansi 95 p 0,05. Aitem yang lulus seleksi adalah aitem yang memiliki nilai validitas yang lebih besar
atau sama dengan 0.30 Azwar, 2000.
Universitas Sumatera Utara
39
2. Reliabilitas alat ukur
Azwar 2000 menyatakan bahwa reliabilitas adalah sejauhmana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Reliabilitas merupakan alat ukur yang menunjukkan konsistensi alat ukur yang
bersangkutan bila diterapkan beberapa kali pada kesempatan yang berbeda Hadi, 2000. Reliabilitas alat ukur dihitung dengan menggunakan pendekatan konsistensi internal dimana
prosedurnya hanya melakukan satu kali pengenaan tes kepada sekelompok individu sebagai subjek. Pendekatan ini dipandang ekonomis, praktis dan berefisiensi tinggi Azwar, 2000.
Reliabilitas dinyatakan oleh koefisien reliabilitas r
xx’
yang angkanya berada dalam rentang dari 0 sampai 1,00. Semakin tinggi koefisien reliabilitas mendekati angka 1,00, maka semakin
tinggi reliabilitasnya. Sebaliknya, jika koefisien semakin rendah mendekati 0, maka rendahlah reliabilitasnya. Teknik yang digunakan adalah tehnik koefisien alpha Cronbach dengan
menggunakan SPSS versi 15 for windows.
E. Hasil uji coba alat ukur