3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
i DAFTAR
ISI ii
DAFTAR TABEL
iii BAB I PENDAHULUAN
1
A. Latar Belakang Masalah 1
B. Rumusan
Masalah 7
C. Tujuan
Penelitian 8
D. Manfaat
Penelitian 8
1. Manfaat teoritis 8
2. Manfaat praktis 8
E. Sistematika Penulisan 9
BAB II LANDASAN TEORI 11
A. Kepuasan Pernikahan 11
1. Definisi Kepuasan Pernikahan 11
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Pernikahan 13
3. Aspek-aspek Kepuasan Pernikahan 15
4. Kriteria Kepuasan Pernikahan 19
Universitas Sumatera Utara
4 B.
Peran Gender
21 1. Definisi Peran Gender
21 2. Stereotipe Peran Gender
22 C. Dual Career Family
23 1. Defnisi Dual Career Family
23 2. Keuntungan dan Kerugian Dual Career Family
24 D. Perbedaan Kepuasan Pernikahan Antara Suami dan Isteri
Dalam Dual Career Family 25
E. Hipotesa
Penelitian 28
BAB III METODE PENELITIAN 29
A. Identifikasi Variabel Penelitian 29
1. Variabel
tergantung 29
2. Variabel
bebas 29
B. Definisi
Operasional 29
1. Variabel tergantung : Kepuasan Pernikahan 29
2. Variabel bebas : Peran Gender 30
C. Subjek
Penelitian 31
1. Populasi dan Sampel 31
2. Metode Pengambilan Sampel 33
D. Alat Ukur yang Digunakan 33
1. Validitas alat ukur 35
2. Reliabilitas alat ukur 36
Universitas Sumatera Utara
5 E. Hasil ujicoba alat ukur
37 F. Prosedur Pelaksanaan Penelitian
39 1. Tahap persiapan
39 2. Tahap pelaksanaan
40 3. Tahap pengolahan data
40 G.
Metode Analisa
Data 41
1. Korelasi item total 41
2. Reliabilitas alpha cronbach 41
3. Uji
normalitas 41
4. Uji homogenitas 42
5. Independent sample t test 42
BAB IV. ANALISA DATA 43
A. Gambaran Subjek Penelitian 43
B.Gambaran Kepuasan Pernikahan Subjek Penelitian 44
C. Uji Asumsi Penelitian 45
1. Uji
normalitas 46
2. Uji homogenitas 46
D. Uji Hipotesis Utama 47
E. Hasil Tambahan 48
1. Perbedaan Kepuasan Pernikahan Berdasarkan Pendidikan
Terakhir 48
Universitas Sumatera Utara
6
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN A.
Kesimpulan 53
B. Saran 54
1. Saran
praktis 54
2. Saran
metodologis 54
DAFTAR PUSTAKA 55
Universitas Sumatera Utara
7
ABSTRAK
Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara Juni 2010
Nuzul Rahmi Daeng Perbedaan Kepuasan Pernikahan Antara Suami dan Isteri dalam Dual
Career Family
Bentuk keluarga yang dominan terjadi sekarang ini adalah dual career family. Muchinsky 2003 menjelaskan bahwa pasangan dalam dual
career family dicirikan sebagai pasangan suami isteri yang memiliki karir masing-masing dan mencoba untuk menyeimbangkan karir mereka dengan
urusan rumah tangga. Dalam dual career family, ketegangan-ketegangan yang dirasakan oleh suami dan isteri akan lebih sering muncul
dibandingkan dengan keluarga tradisional. Walters dan McKanry dalam Rini,2002 menyatakan bahwa ketika suami dan isteri tidak dapat
menyeimbangkan peran mereka, maka akan menghasilkan stres yang akan berdampak pada kepuasan pernikahan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan sejumlah data mengenai perbedaan kepuasan pernikahan antara suami dan isteri dalam
dual career family. Subjek dalam penelitian berjumlah 54 orang atau 27 pasang suami isteri yang sama-sama bekerja. Teknik pengambilan sampel
dalam penelitian ini adalah incidental sampling. Alat ukur yang digunakan, yaitu dengan metode skala kepuasan pernikahan yang dikemukakan oleh
Olson Fower 1989.
Semua pengolahan datayang dilakukan dengan memakai program SPSS versi 15. hasil reliabilitas yang didapat sebesar 0,966. Hasil utama
penelitian diperoleh sebesar t = -1,124 dengan nilai p = 0,266 dimana p 0,05, maka Ha ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada
perbedaan kepuasan pernikahan antara suami dan isteri dalam dual career family.
Kata kunci : dual career family, suami dan isteri, kepuasan pernikahan
Universitas Sumatera Utara
7
ABSTRAK
Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara Juni 2010
Nuzul Rahmi Daeng Perbedaan Kepuasan Pernikahan Antara Suami dan Isteri dalam Dual
Career Family
Bentuk keluarga yang dominan terjadi sekarang ini adalah dual career family. Muchinsky 2003 menjelaskan bahwa pasangan dalam dual
career family dicirikan sebagai pasangan suami isteri yang memiliki karir masing-masing dan mencoba untuk menyeimbangkan karir mereka dengan
urusan rumah tangga. Dalam dual career family, ketegangan-ketegangan yang dirasakan oleh suami dan isteri akan lebih sering muncul
dibandingkan dengan keluarga tradisional. Walters dan McKanry dalam Rini,2002 menyatakan bahwa ketika suami dan isteri tidak dapat
menyeimbangkan peran mereka, maka akan menghasilkan stres yang akan berdampak pada kepuasan pernikahan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan sejumlah data mengenai perbedaan kepuasan pernikahan antara suami dan isteri dalam
dual career family. Subjek dalam penelitian berjumlah 54 orang atau 27 pasang suami isteri yang sama-sama bekerja. Teknik pengambilan sampel
dalam penelitian ini adalah incidental sampling. Alat ukur yang digunakan, yaitu dengan metode skala kepuasan pernikahan yang dikemukakan oleh
Olson Fower 1989.
Semua pengolahan datayang dilakukan dengan memakai program SPSS versi 15. hasil reliabilitas yang didapat sebesar 0,966. Hasil utama
penelitian diperoleh sebesar t = -1,124 dengan nilai p = 0,266 dimana p 0,05, maka Ha ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada
perbedaan kepuasan pernikahan antara suami dan isteri dalam dual career family.
Kata kunci : dual career family, suami dan isteri, kepuasan pernikahan
Universitas Sumatera Utara
8
BAB I PENDAHULUAN