LANDASAN TEORI 11 METODE PENELITIAN 29 ANALISA DATA 43 KESIMPULAN DAN SARAN A.

3 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI ii DAFTAR TABEL iii BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan Masalah 7 C. Tujuan Penelitian 8 D. Manfaat Penelitian 8 1. Manfaat teoritis 8 2. Manfaat praktis 8 E. Sistematika Penulisan 9

BAB II LANDASAN TEORI 11

A. Kepuasan Pernikahan 11 1. Definisi Kepuasan Pernikahan 11 2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Pernikahan 13 3. Aspek-aspek Kepuasan Pernikahan 15 4. Kriteria Kepuasan Pernikahan 19 Universitas Sumatera Utara 4 B. Peran Gender 21 1. Definisi Peran Gender 21 2. Stereotipe Peran Gender 22 C. Dual Career Family 23 1. Defnisi Dual Career Family 23 2. Keuntungan dan Kerugian Dual Career Family 24 D. Perbedaan Kepuasan Pernikahan Antara Suami dan Isteri Dalam Dual Career Family 25 E. Hipotesa Penelitian 28

BAB III METODE PENELITIAN 29

A. Identifikasi Variabel Penelitian 29 1. Variabel tergantung 29 2. Variabel bebas 29 B. Definisi Operasional 29 1. Variabel tergantung : Kepuasan Pernikahan 29 2. Variabel bebas : Peran Gender 30 C. Subjek Penelitian 31 1. Populasi dan Sampel 31 2. Metode Pengambilan Sampel 33 D. Alat Ukur yang Digunakan 33 1. Validitas alat ukur 35 2. Reliabilitas alat ukur 36 Universitas Sumatera Utara 5 E. Hasil ujicoba alat ukur 37 F. Prosedur Pelaksanaan Penelitian 39 1. Tahap persiapan 39 2. Tahap pelaksanaan 40 3. Tahap pengolahan data 40 G. Metode Analisa Data 41 1. Korelasi item total 41 2. Reliabilitas alpha cronbach 41 3. Uji normalitas 41 4. Uji homogenitas 42 5. Independent sample t test 42

BAB IV. ANALISA DATA 43

A. Gambaran Subjek Penelitian 43 B.Gambaran Kepuasan Pernikahan Subjek Penelitian 44 C. Uji Asumsi Penelitian 45 1. Uji normalitas 46 2. Uji homogenitas 46 D. Uji Hipotesis Utama 47 E. Hasil Tambahan 48 1. Perbedaan Kepuasan Pernikahan Berdasarkan Pendidikan Terakhir 48 Universitas Sumatera Utara 6

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN A.

Kesimpulan 53 B. Saran 54 1. Saran praktis 54 2. Saran metodologis 54 DAFTAR PUSTAKA 55 Universitas Sumatera Utara 7 ABSTRAK Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara Juni 2010 Nuzul Rahmi Daeng Perbedaan Kepuasan Pernikahan Antara Suami dan Isteri dalam Dual Career Family Bentuk keluarga yang dominan terjadi sekarang ini adalah dual career family. Muchinsky 2003 menjelaskan bahwa pasangan dalam dual career family dicirikan sebagai pasangan suami isteri yang memiliki karir masing-masing dan mencoba untuk menyeimbangkan karir mereka dengan urusan rumah tangga. Dalam dual career family, ketegangan-ketegangan yang dirasakan oleh suami dan isteri akan lebih sering muncul dibandingkan dengan keluarga tradisional. Walters dan McKanry dalam Rini,2002 menyatakan bahwa ketika suami dan isteri tidak dapat menyeimbangkan peran mereka, maka akan menghasilkan stres yang akan berdampak pada kepuasan pernikahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan sejumlah data mengenai perbedaan kepuasan pernikahan antara suami dan isteri dalam dual career family. Subjek dalam penelitian berjumlah 54 orang atau 27 pasang suami isteri yang sama-sama bekerja. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah incidental sampling. Alat ukur yang digunakan, yaitu dengan metode skala kepuasan pernikahan yang dikemukakan oleh Olson Fower 1989. Semua pengolahan datayang dilakukan dengan memakai program SPSS versi 15. hasil reliabilitas yang didapat sebesar 0,966. Hasil utama penelitian diperoleh sebesar t = -1,124 dengan nilai p = 0,266 dimana p 0,05, maka Ha ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan kepuasan pernikahan antara suami dan isteri dalam dual career family. Kata kunci : dual career family, suami dan isteri, kepuasan pernikahan Universitas Sumatera Utara 7 ABSTRAK Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara Juni 2010 Nuzul Rahmi Daeng Perbedaan Kepuasan Pernikahan Antara Suami dan Isteri dalam Dual Career Family Bentuk keluarga yang dominan terjadi sekarang ini adalah dual career family. Muchinsky 2003 menjelaskan bahwa pasangan dalam dual career family dicirikan sebagai pasangan suami isteri yang memiliki karir masing-masing dan mencoba untuk menyeimbangkan karir mereka dengan urusan rumah tangga. Dalam dual career family, ketegangan-ketegangan yang dirasakan oleh suami dan isteri akan lebih sering muncul dibandingkan dengan keluarga tradisional. Walters dan McKanry dalam Rini,2002 menyatakan bahwa ketika suami dan isteri tidak dapat menyeimbangkan peran mereka, maka akan menghasilkan stres yang akan berdampak pada kepuasan pernikahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan sejumlah data mengenai perbedaan kepuasan pernikahan antara suami dan isteri dalam dual career family. Subjek dalam penelitian berjumlah 54 orang atau 27 pasang suami isteri yang sama-sama bekerja. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah incidental sampling. Alat ukur yang digunakan, yaitu dengan metode skala kepuasan pernikahan yang dikemukakan oleh Olson Fower 1989. Semua pengolahan datayang dilakukan dengan memakai program SPSS versi 15. hasil reliabilitas yang didapat sebesar 0,966. Hasil utama penelitian diperoleh sebesar t = -1,124 dengan nilai p = 0,266 dimana p 0,05, maka Ha ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan kepuasan pernikahan antara suami dan isteri dalam dual career family. Kata kunci : dual career family, suami dan isteri, kepuasan pernikahan Universitas Sumatera Utara 8

BAB I PENDAHULUAN