39
2. Reliabilitas alat ukur
Azwar 2000 menyatakan bahwa reliabilitas adalah sejauhmana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Reliabilitas merupakan alat ukur yang menunjukkan konsistensi alat ukur yang
bersangkutan bila diterapkan beberapa kali pada kesempatan yang berbeda Hadi, 2000. Reliabilitas alat ukur dihitung dengan menggunakan pendekatan konsistensi internal dimana
prosedurnya hanya melakukan satu kali pengenaan tes kepada sekelompok individu sebagai subjek. Pendekatan ini dipandang ekonomis, praktis dan berefisiensi tinggi Azwar, 2000.
Reliabilitas dinyatakan oleh koefisien reliabilitas r
xx’
yang angkanya berada dalam rentang dari 0 sampai 1,00. Semakin tinggi koefisien reliabilitas mendekati angka 1,00, maka semakin
tinggi reliabilitasnya. Sebaliknya, jika koefisien semakin rendah mendekati 0, maka rendahlah reliabilitasnya. Teknik yang digunakan adalah tehnik koefisien alpha Cronbach dengan
menggunakan SPSS versi 15 for windows.
E. Hasil uji coba alat ukur
Uji coba skala kecerdasan adversitas dilakukan terhadap 64 orang atau 32 pasang suami istri yang sama-sama bekerja. Adapun distribusi hasil uji coba skala kepuasan pernikahan akan
dijelaskan pada tabel 2 berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
40
Tabel 2 Blue-Print Skala Kepuasan Pernikahan Setelah Uji Coba
Nomor aitem No Aspek
Kepuasan Pernikahan
Favourable Unfavourable Jumlah
1 Communication
1,30,51,71 70,41,40,11 8
2 Leisure activity
2,29,52,47 69,39,12,42 8
3 Religious orientation
68,43,38,13 3,28,53,73 8
4 Conflict resolution
14,37,44,67 74,54,27,4 8
5 Financial management
75,55,26,5 15,45,66,36 8
6 Sexual orientation
65,46,35,16 6,25,56,76 8
7 Family and friend
72,64,34,17 7,24,57,77 8
8 Children and parenting
8,23,58,63 78,48,33,18 8
9 Personality issues
19,32,49,62 9,22,59,79 8
10 Peran egalitarian
20,31,50,61 80,60,21,10 8
Jumlah 40
40 80
Berdasarkan hasil uji coba di atas, sebanyak 80 aitem dalam skala kepuasan pernikahan, hanya 70 aitem yang memiliki koefisien korelasi aitem total yang memenuhi syarat untuk dapat
digunakan dalam penelitian r
it
≥ 0,30. Menurut Azwar 2000, aitem yang mencapai koefisien korelasi minimal 0,30, maka daya pembedanya dianggap memuaskan. Adapun jumlah aitem yang
tidak dapat disertakan gugur sebanyak 10 aitem, antara lain no 9, 13, 39, 47, 50, 56, 60, 77, 78, dan 80. Nilai koefisien alpha sebesar 0,966. koefisien korelasi aitem total berkisar antara 0,314
hingga 0,754.
Universitas Sumatera Utara
41 Pada skala ini dilakukan perubahan tata letak urutan nomor aitem-aitem. Hal ini dilakukan
karena aitem yang gugur tidak diikut sertakan lagi dalam skala penelitian. Distribusi aitem-aitem yang akan digunakan dalam penelitian dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 3 Blue-Print Skala Kepuasan Pernikahan Yang Digunakan Saat Penelitian
Nomor aitem No Aspek
Kepuasan Pernikahan
Favourable Unfavourable Jumlah
1 Communication
1,28,46,64 63,38,37,10 8
2 Leisure activity
2,27,47 62,39,11 6
3 Religious orientation
40,36,61 3,26,48,66 7
4 Conflict resolution
12,35,41,60 4,25,49,67 8
5 Financial management
68,50,24,5 59,42,34,13 8
6 Sexual orientation
14,33,43,58 6,23,69 7
7 Family and friend
65,57,32,15 51,7,22 7
8 Children and parenting
8,21,52,56 16,31,44 7
9 Personality issues
55,45,30,17 70,53,20 7
10 Peran egalitarian
29,54,18 9,19
5 Jumlah
37 33
70
F. Prosedur Pelaksanaan Penelitian 1. Tahap persiapan