Tabel 4.8 Koefisien Determinasi
Model Summary b
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Durbin-Watson 1
.680 a
.463 .429
.33206 1.802
a. Predictors: Constant, LN_DBH_SDA, LN_DAU, LN_DBH_PJKJ, LN_PAD b. Dependent Variable: LN_BM
Sumber : Diolah dari SPSS, 2013. Pada model summary di atas, angka R sebesar 0,680 menunjukkan bahwa
korelasi atau hubungan antara Ln BM Y dengan Ln PAD X1, Ln DAU X2, Ln DBH_PJK X3, dan Ln DBH_SDA X4 cukup kuat yaitu sebesar 68. Dikatakan
cukup kuat karena angka tersebut berada diatas 0,5 50. Sedangkan nilai R square atau koefisien determinasi adalah 0,463. Nilai ini mengindikasikan bahwa
46,3 variasi atau perubahan dalam Ln BM dapat dijelaskan oleh variasi variabel Ln PAD, Ln DAU, Ln DBH_PJK, dan Ln DBH_SDA. Sedangkan sisanya dijelaskan
oleh sebab-sebab lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian.
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian
Hipotesis dalam penelitian ini adalah Pendapatan Asli Daerah PAD, Dana Transfer yang terdiri dari Dana Alokasi Umum DAU, Dana Bagi Hasil Pajak, dan
Dana Bagi Hasil Sumber Daya berpengaruh signifikan secara parsial dan simultan terhadap Belanja Modal pemerintah kabupatenkota di Aceh.
Berdasarkan hasil uji t sebelumnya, hanya Dana Bagi Hasil Sumber Daya
Universitas Sumatera Utara
Alam yang berpengaruh secara signifikan positif terhadap variabel Belanja Modal dengan tingkat signifikansi variabel independen 0,000 0,05. Nilai signifikansi ini
didukung dengan nilai t hitung t-tabel. Sedangkan variabel Pendapatan Asli Daerah PAD, Dana Alokasi Umum DAU, dan Dana Bagi Hasil Pajak tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap variabel Belanja Modal, hal ini didukung dengan tingkat signifikansi variabel independen Pendapatan Asli Daerah PAD
0,067 0,05, tingkat signifikansi variabel independen Dana Alokasi Umum DAU 0,48 0,05, dan tingkat signifikansi variabel independen Dana Bagi Hasil
Pajak 0,205 0,05. Hasil pengujian secara parsial ini tidak sejalan dengan penelitian yang
dilakukan oleh Darwanto dan Yulia Yustika Sari 2007 yang menunjukkan bahwa secara parsial hanya PAD dan DAU yang berpengaruh secara signifikan terhadap
belanja modal. Sampel penelitian yang dilakukan Darwanto dan Yulia Yustika Sari 2007 ini meliputi pemerintahan daerah se Jawa -Bali dari tahun 2004-2005.
Sedangkan penelitian ini menunjukkan hanya dana bagi hasil sumber daya alam yang berpengaruh signifikan terhadap belanja modal. Penelitian ini juga berlawanan
dengan penelitian yang dilakukan Gunawan Simanjuntak 2009 yang menyatakan secara parsial DAU mempunyai pengaruh signifikan secara positif terhadap belanja
modal. Berdasarkan hasil uji F, yang menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000
lebih kecil daripada 0,05 sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa semua variabel
Universitas Sumatera Utara
independen yaitu Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Bagi Hasil Pajak, dan Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam berpengaruh signifikan positif
terhadap variabel dependen Belanja Modal. Hasil uji F ini juga didukung dari nilai koefisien determinasi R Square sebesar 0,463 yang menunjukkan bahwa variabel
independen Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Bagi Hasil Pajak, dan Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam mampu menjelaskan sebanyak 46,3
variasi atau perubahan dari variabel dependen yaitu Belanja Modal. Sedangkan sisanya sebesar 33,7 dijelaskan oleh variasi atau faktor lain yang tidak dimasukkan
ke dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan Gunawan Simanjuntak 2009 yang menyatakan bahwa Transfer
pemerintah pusat DAU, dana bagi hasil pajak, dan dana bagi hasil SDA memiliki pengaruh signifikan secara positif terhadap belanja modal. Hasil penelitian ini juga
mendukung penelitian yang dilakukan oleh yang menunjukkan bahwa secara parsial dan atau secara simultan DAU berpengaruh signifikan positif terhadap belanja
daerah.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1 Secara parsial dapat diambil kesimpulan bahwa hanya Dana bagi Hasil
Sumber Daya Alam yang mempunyai pengaruh signifikan positif terhadap Belanja Modal. Sedangkan Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum,
dan Dana Bagi Hasil Pajak, tidak berpengaruh positif terhadap belanja modal. Hasil penelitian secara parsial ini tidak sejalan dengan penelitian yang
dilakukan oleh Darwanto dan Yulia Yustika Sari 2007 yang menunjukkan bahwa secara parsial hanya PAD dan DAU yang berpengaruh secara
signifikan terhadap belanja modal. 2
Secara simultan dapat diambil kesimpulan bahwa seluruh variabel independen yaitu Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Bagi
Hasil Pajak, dan Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam berpengaruh signifikan positif terhadap Belanja Modal. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian
yang dilakukan oleh Gunawan Simanjuntak 2009 yang menunjukkan bahwa Transfer pemerintah pusat DAU, dana bagi hasil pajak, dan dana bagi hasil
SDA memiliki pengaruh signifikan secara positif terhadap belanja modal. Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Irma
Universitas Sumatera Utara